Jadi Mualaf Setelah Menikah, Bella Safira Curhat Soal Beda Keyakinan dengan Keluarga Besarnya

Bella Saphira dan keluarganya tampak sedang menikmati hidangan di sebuah restoran.

"Ibunda yang menemani saya berbuka puasa bulan Ramadhan (9 Mei 2019), bersama kakak kandung saya (laki-laki), kakak ipar dan kedua gadis cantik keponakan saya," cerita Bella Saphira mengawali unggahannya.

Jauh dari apa yang diributkan oleh netizen terutama soal keyakinan, Bella Saphira justru mengungkapkan bahwa selama ini "kami selalu saling mendoakan yang terbaik, saling menghormati keputusan hidup masing-masing, saling sayang, support, akrab dan lebih dari sahabat."

Bella Saphira sendiri tak menampik bahwa ia dan keluarga kerap kali mendapat komentar tak mengenakkan soal perbedaan ini.

Namun, rupanya hal itu justru dibawa enteng oleh wanita berusia 45 tahun ini.

"Kadang kami senyum-senyum sendiri membahas komen-komen pedas yang keluar dari jalur rel 'persaudaraan'.

"Terutama 'komentator' yang merasa lebih tahu dari keluarga kami, merasa punya hak mengatas namakan perasaan orangtua saya, padahal kenal saja tidak.

"Demikian juga 'komentator' kubu pesaing," lanjut Bella Saphira.

Bella Saphira bahkan bercerita bahwa apa yang terjadi pada dirinya saat ini, perubahan yang ia alami, semua adalah harapan baik dari orangtuanya yang kemudian dikabulkan oleh Tuhan.

"Orangtua kandung saya, yang melahirkan, mendidik dan menjadikan saya seperti sekarang ini.

"Pasti doa baik penuh berkat dari orangtua saya yang didengar Gusti Allah kan," tulisnya.

Meski kini berbeda keyakinan dengan sang Mama, namun tetap, bagi Bella Saphira ibu adalah sosok yang tak bisa tergantikan.

Bella Saphira menyebut sosok ibunya sebagai "malaikatku sahabatku seumur hidup dan perempuan paling berjasa dalam hidupku."

Dan, mengutip dari Bella Saphira, tentu saja "hidup rukun damai dan tidak menghakimi pasti banyak berkahnya."

Kamu setuju dengan Bella Saphira? (*)