TANJUNGPINANG TERKINI
Tingginya Angka Kematian Ibu di Kepri, Dinas Pemberdayaan Perempuan Galakkan Strategi Ini
"Kegiatan ini merupakan salah satu upaya pemerintah sebagai strategi untuk mewujudkan pembangunan berkeadilan di Kepri sebagaimana dicanangkan Bapak G
TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI akan berkerjasama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan KB Provinsi Kepri menaruh perhatian besar pada Pengarusutamaan Gender (PUG).
Kerja sama itu diwujudkan dalam kegiatan penguatan kapasitas pelaksanaan PUG bagi organisasi perangkat daerah di provinsi dan kabupaten/kota se-Kepri di CK Hotel Tanjungpinang dari Kamis (9/5/2019) sampai Jumat (10/5/2019).
"Kegiatan ini merupakan salah satu upaya pemerintah sebagai strategi untuk mewujudkan pembangunan berkeadilan di Kepri sebagaimana dicanangkan Bapak Gubernur Kepuluan Riau H Nurdin Basirun beberapa waktu yang lalu," ungkap Misni Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan KB Provinsi Kepri, Kamis (16/5/2019).
Menurut Mizni, sasaran dari kegiatan ini adalah penguatan kapasitas pelaksanaan PUG bagi organisasi perangkat daerah di provinsi dan kabupaten/kota se-Kepri.
• Begini Kabar Bule Cantik Polly Alexandria yang Tak Pulang-pulang dan Tutup IG usai Nikahi Nur Khamid
• Agar Tetap Tampil Kece di Bukber, Ini 5 Tips Makeup di Mobil
• Dapat THR mau Ganti Hape? Yuk Simak Dulu 4 Tips Ini Sebelum Membeli
• Majikan Marah Perabotnya Diletakkan di Luar, Pembantu Asal Filipina Diikat di Batang Pohon
Dengan demikian, organisasi perangkat daerah tersebut dapat meningkatkan pelaksanaan PUG dan Perencanaan Penganggaran yang Responsif Gender (PPRG) dalam pembangunan provinsi Kepri.
"Sebagaimana amanat Perpres Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Tahun 2015-2019, PUG merupakan salah satu “cross cutting issue” dalam pembangunan, sekaligus sebagai strategi untuk meningkatkan kualitas manusia di Indonesia," terang Misni.
Berkaitan dengan kegiatan ini, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan KB Provinsi Kepri juga melakukan koordinasi dan perencanaan untuk meningkatkan keterlibatan laki-laki dalam mendampingi, memberdayakan serta bersama-sama secara setara dengan perempuan.
Program tersebut bertujuan untuk menurunkan angka kematian ibu sampai pada target angka kematian ibu 70 per 100.000 kelahiran hidup pada 2030 mendatang.
"Target tersebut menuntut keseriusan dan keterlibatan semua pihak termasuk laki-laki dalam upaya mempercepat penurunan angka kematian ibu agar lebih optimal," ungkap Misni.
Dia menginformasikan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI telah menyusun sebuah pedoman terkait peningkatan peran laki-laki dalam menurunkan angka kematian ibu.
Oleh karena itu, pada 2018 lalu telah dilakukan Sosialisasi Pedoman Peningkatan Peran Laki-laki dalam Menurunkan Angka Kematian Ibu dengan Pendekatan HeForShe.
Sedangkan pada 2019, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI berkerjasama Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan KB Provinsi Kepri juga melaksanakan koordinasi dan advokasi pada perencana dan pimpinan organisasi perangkat daerah agar meningkatkan keterlibatan laki-laki dalam program dan kegiatan terkait angka kematian ibu pada 2020.
• Dapat Hadiah dari Idolanya BTS, Luna Maya Loncat Kegirangan, Chika Jessica Ikutan Heboh
• Crazy Rich China Sewa Mall untuk Lamar Kekasihnya yang Model Cantik Victorias Secret
• Borneo FC vs Bhayangkara FC di Liga 1 2019 Live Malam Ini Jam 20.30 WIB, Inilah Racikan Mario Gomez
• Download Lagu MP3 Lagu Dangdut Nella Kharisma & Via Vallen Terpopuler 2019 di Android dan iPhone
"Data Dinas Kesehatan Provinsi Kepri, angka kematian ibu di Kepri 2018 adalah angka kematian ibu 51 per 100.000 kelahiran hidup. Tingginya kematian ibu merupakan indikasi rendahnya kualitas hidup perempuan yang berkaitan dengan kesehatan reproduksi," terang Misni.
Faktor-faktor yang mempengaruhi tingginya angka kematian ibu sarat dengan isu gender sehingga angka angka kematian ibu dijadikan salah satu penyumbang tingkat kesetaraan gender pada Indeks Pemberdayaan Gender (IPG).
Misni berharap agar melalui penguatan pelibatan laki-laki melalui advokasi kepada penentu kebijakan dengan pendekatan HeForShe bisa menurunkan angka kematian ibu di Kepri.(tom)
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindunga
Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pen
PUG
Tingkatkan Pelayanan Kesehatan, Puskesmas Sei Jang Tanjungpinang Gelar Lokakarya Linta Sektor |
![]() |
---|
KABAR DUKA, Mantan Ketua MUI Kepri KH Abdul Karim Ahmad Meninggal Dunia di Tanjungpinang |
![]() |
---|
Pemko Tanjungpinang Segera Bangun Polder, Cegah Banjir di Jalan Pemuda |
![]() |
---|
JADWAL Kapal Ferry di Pelabuhan Domestik Sri Bintan Pura Tanjungpinang, H-1 Jelang Imlek Ada 5 Trip |
![]() |
---|
Update Covid-19 Tanjungpinang, 6 Pasien Sembuh dari Corona |
![]() |
---|