MOTOGP
MOTOGP PRANCIS - Valentino Rossi dan Marc Marquez Ungkap Strategi Saat Kualifikasi, Siapa Juara?
Valentino Rossi dan Marc Marquez adalah dua para pebalap MotoGP yang kini tengah bersaing untuk menjadi juara musim 2019
TRIBUNBATAM.id, LE MANS - Valentino Rossi dan Marc Marquez adalah dua para pebalap MotoGP yang kini tengah bersaing untuk menjadi juara musim 2019.
Kedua pebalap dipisahkan dengan poin yang tidak terlalu banyak di klasemen sementara MotoGP 2019.
Marc Marquez memimpin sementara dengan jumlah 70 poin sementara Valentino Rossi di peringkat keempat dengan 61 poin.
Keduanya berjarak 9 poin, Valentino Rosis bisa menggeser Marquez jika berhasil tampil sebagai juara dari Marquez gagal naik podium.
Untuk meraih hasil maksimal, kedua pebalap melakukan strategi yang tidak biasa.
Itu terlihat di babak kualifikasi MotoGP Prancis yang berlangsung Sabtu, 18 Mei 2019.
Valentino Rossi melakukan perjudian dengan memilih ban berbeda, sementara Marc Marquez menyebut jatuhnya saat kualifikasi adalah bagian dari strateginya.
• Hasil Kualifikasi MotoGP Perancis, Sempat Terjatuh, Marc Marquez Pole Position, Valentino Rossi No 5
• MOTOGP PRANCIS Live Trans 7- Start di Urutan Kelima, Bisakah Valentino Rossi Kalahkan Marc Marquez
• Detik-detik Aktor Laga Arnold Schwarzenegger Diserang dan Ditendang Pria Tak Dikenal di Sebuah Acara
• BERITA PERSIB - Cetak 2 Gol di Laga Debut Bersama Persib, Begini Kesan Artur Gevorkyan
Perjuadian Valentino Rossi
Valentino Rossi sempat menjadi perhatian ketika menjalani sesi kualifikasi MotoGP Prancis 2019 di Sirkuit Burgatti, Le Mans, Prancis, Sabtu (18/5/2019).
Pembalap tim Monster Energy Yamaha MotoGP itu mengaku membuat perjudian dengan memasang ban berbeda di motornya.
Valentino Rossi menjadi satu-satunya pembalap dari 12 rider yang tampil dengan memakai ban bertipe slick pada sesi kualifikasi pertama (Q1) MotoGP Prancis 2019.
Pembalap Aprilia, Aleix Espargaro, bahkan menilai keputusan Rossi menggunakan ban slick tersebut merupakan hal yang sangat berbahaya jika dilihat dari kondisi lintasan.
Namun, Rossi punya alasan tersendiri. The Doctor membeberkan alasan mengapa dia dan timnya memilih untuk memakai ban bertipe slick pada sesi kualifikasi itu.
"Tahun ini, kami bekerja lebih banyak untuk aspek kondisi cuaca yang berubah-ubah, termasuk di Austin."
"Saya sudah merasa lebih nyaman dengan motor ini, kami mengembangkan setelan motor dan juga elektroniknya," kata Rossi yang dikutip BolaSport.com dari Motorsport.
"Saat saya melaju di FP4 dengan ban basah, saya tampil bagus karena di lintasan basah saya merasa bagus."
"Di sini aspalnya bagus, tidak terlalu banyak air, dan airnya selalu di sekitar kami, jadi kami ambil risiko dan itu terbayarkan," ujar dia lagi.

Rossi mengaku ingin kembali menampilkan performa terbaiknya pada sesi Q2 demi meraih posisi start yang lebih baik.
Namun, pada sesi Q2, Rossi menilai air di Sirkuit Burgatti sudah lebih banyak dan hal itu membuat dia terpaksa menghentikan usahanya dan puas menempati posisi start kelima.
"Kami mencoba mencatat waktu lap lagi pada Q2 (dengan ban slick) karena mungkin saya mampu melakukan dua putaran demi pole position," tutur Rossi.
"Namun, sayangnya sudah terdapat terlalu banyak air di lintasan. Jadi, saya berhenti dan tidak masalah, saya senang mendapat start di posisi kelima," kata Rossi lagi.
Sesi balapan MotoGP Prancis 2019 akan berlangsung pada hari ini, Minggu (19/5/2019), mulai pukul 19.00 WIB.
Strategi Rebut Pole Position
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, membeberkan rahasia merebut pole position pada babak kualifikasi MotoGP Prancis.
Marc Marquez menjadi pembalap tercepat pada babak kualifikasi di Sirkuit Le Mans, Sabtu (18/5/2019).
Juara bertahan MotoGP tersebut meraih pole position dengan catatan waktu 1 menit 40,952 detik.
Keberhasilan Marquez meraih pole position diwarnai oleh insiden dia jatuh karena sirkuit yang licin akibat hujan.
Pembalap asal Spanyol itu pun tak menampik babak kualifikasi berlangsung sulit.
Oleh karena itu, Marc Marquez menilai perlu ada strategi yang memadai.

"Babak kualifikasi sangat sulit, tetapi ini semua soal strategi dan berpikir cerdas memahami kondisi sirkuit," kata Marquez seperti dilansir BolaSport.com dari akun Twitter resmi MotoGP.
Hal tersebut yang membuatnya bisa bangkit usai terjatuh.
"Saya melihat kami butuh solusi yang tepat karena itu saya memulai kualifikasi dengan ban basah," ujar Marc Marquez.
"Lalu hujan mulai deras, tetapi pada lap pertama saya berusaha keras dan pada lap kedua saya memberikan semua strategi," ucap Marquez.
Marc Marquez diikuti pembalap tim Ducati, Danilo Petrucci (1 menit 41,366 detik).
Sementara itu, rekan setim Marquez, Jorge Lorenzo, berada di posisi kedelapan dengan catatan 1 menit 42,067. (*)