MOTOGP
MOTOGP 2019 - Terpaut 23 Poin dari Marc Marquez, Valentino Rossi Enggan Kibarkan Bendera Putih
Terpaut 23 poin dari sang pemuncak klasemen sementara pembalap MotoGP 2019, Marc Marquez, tak membuat Valentino Rossi patah arang
TRIBUNBATAM.id, LE MANS - Terpaut 23 poin dari sang pemuncak klasemen sementara pembalap MotoGP 2019, Marc Marquez, tak membuat Valentino Rossi patah arang.
Sebaliknya, pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP itu menolak mengibarkan bendera putih alias menyerah dari perburuan gelar juara dunia.
Marc Marquez yang membela tim Repsol Honda kembali tampil dominan saat menjalani seri balap MotoGP Prancis 2019 di Le Mans, akhir pekan lalu.
Kemenangan Marquez pada balapan di Sirkuit Bugatti, Minggu (19/5/2019), membawa dia kian nyaman di puncak klasemen dengan torehan 95 poin.
Sementara itu, Valentino Rossi yang hanya bisa finis kelima pada balapan MotoGP Prancis 2019 berada di peringkat keempat dengan raihan 72 poin.
"Kami belum harus menyerah, tetapi kami harus realistis," kata Rossi yang dikutip BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
• Andrea Dovizioso: Kalau Marc Marquez Tidak Ada, Saya Sudah 2 Kali Jadi Juara Dunia
• Usai Kalah Lawan Indonesia, Inggris Kalahkan Denmark
• LIGA 1 2019 - Persib vs PS Tira-Persikabo Ditunda, Pelatih Robert Rene Alberts Siapkan Rencana Ini
• Jadwal Baru Persib Bandung vs PS Tira Persikabo, Maung Bandung Hadapi Jadwal Neraka Usai Lebaran
"Kami tidak menyerah karena kami berada di (barisan) depan pada balapan ini," ujar dia.
Rossi juga memiliki alasan di balik keyakinannya bersaing memperebutkan gelar juara dunia MotoGP 2019 dengan Marquez.
Menurut The Doctor, kecepatan motor Yamaha tidak tertinggal jauh dengan pembalap-pembalap di depannya ketika menjalani balapan MotoGP Prancis 2019.
"Jika Anda melihat Marquez yang tahun ini selalu sangat kuat, hanya Dovizioso di Qatar yang bisa mengalahkan dia di tikungan akhir," tutur Rossi.
"Saya melaju dekat dengan motor Ducati (pada balapan MotoGP Prancis 2019) dan di lap terakhir, saya berdekatan dengan mereka semua di sana, jadi saya tidak menyerah," kata Rossi.
Pada balapan MotoGP Prancis 2019, Valentino Rossi hanya terpaut 3,05 detik dari Marc Marquez.
Rossi juga finis berdekatan dengan tiga pembalap yang menggunakan motor Ducati di depannya yaitu Andrea Dovizioso, Danilo Petrucci, dan Jack Miller.
• Jadwal Lengkap Liga 1 2019 Pekan Kedua, Satu Laga Ditunda, Malam Ini Persebaya vs Kalteng Putra
• Hasil, Klasemen & Top Skor Liga 1 2019 Setelah Persija Seri, PSM Menang, Madura United Paling Garang
• Jadwal Baru Persib Bandung vs PS Tira Persikabo, Maung Bandung Hadapi Jadwal Neraka Usai Lebaran
Andrea Dovizioso mulai waswas
Misi Andrea Dovizioso untuk kembali meraih kemenangan pada balapan MotoGP Prancis 2019 akhir pekan lalu urung terwujud.
Pembalap Mission Winnow Ducati itu hanya bisa menjadi runner-up setelah dikalahkan rival terberatnya dalam dua musim terakhir, Marc Marquez (Repsol Honda).
Andrea Dovizioso finis kedua setelah kalah cepat 1,984 detik dari Marc Marquez.
Marquez tercatat melintasi garis finis dalam tempo 41 menit 53,647 detik.
Berkat kemenangan tersebut, Marquez pun kini memuncaki klasemen sementara pembalap MotoGP 2019 dengan raihan 95 poin.
Adapun, Dovizioso berada di urutan kedua dengan koleksi poin yang terpaut 12 poin dari Marquez.
Meski musim kompetisi MotoGP 2019 baru menyelesaikan lima seri balap, Dovizioso menilai situasinya saat ini sudah masuk ke zona waspada.
Apalagi, dari lima seri tersebut, dia baru memenangi satu balapan yakni MotoGP Qatar, sementara Marquez berjaya pada tiga seri balapan yaitu MotoGP Argentina, MotoGP Spanyol, dan MotoGP Prancis.
Dovizioso pun mengaku tak mau mengulang kesalahan yang sama dalam dua musim terakhir.
Pada akhir musim 2017, Dovizioso keluar sebagai runner-updengan selisih 31 poin dari Marquez, sedangkan pada akhir musim lalu, dia lagi-lagi menjadi runner-up dengan margin mencapai 49 poin, juga dari Marquez.
Baca Juga : Terakhir Kali Marc Marquez Merasa Paling Kuat, Kesialan Terjadi
"Kami harus senang dengan raihan 20 poin (dari MotoGP Prancis 2019) dan situasi dalam perburuan gelar juara dunia. Kami masih di sana dan segala peluang masih terbuka," tutur Dovizioso yang dilansir BolaSport.com dari Crash.
"Namun, di sisi lain, saya pikir kami harus memahami dan menganalisa hasil akhir pekan ini. Sebab, kami perlu mendapatkan sesuatu," kata Dovizioso lagi.
Lebih lanjut, pembalap Italia yang akrab disapa Dovi ini mengatakan bahwa performa Marquez dan tim Repsol Honda sekarang sedikit lebih kuat dari Ducati.
Untuk itulah, Dovizioso berharap skuatnya bisa segera membenahi diri dan meraih kemenangan lagi.
"Jika kami bisa meningkatkan performa sedikit, maka kami punya kans untuk melawan. Jika tidak, Anda tidak bisa cuma berdoa dan berharap pembalap-pembalap lain membuat kesalahan," kata dia.
"Bukan begitu cara meraih gelar juara dunia," ucap Dovizioso lagi.
Andrea Dovizioso dan para kompetitornya di ajang MotoGP 2019 akan kembali beradu kecepatan pada seri keenam di Italia, 31 Mei-2 Juni mendatang.
Musim lalu, Ducati sukses finis 1-2 di Sirkuit Mugello yang menjadi arena balap MotoGP Italia.
Jorge Lorenzo finis paling depan, sementara Dovizioso berada di urutan kedua.