Berikut Bacaan dan Keutamaan Doa Qunut Saat Sholat Witir di Bulan Ramadhan
Berikut bacaan doa qunut saat sholat witir di bulan Ramadhan, dan keutamaan saat membaca doa Qunut.
TRIBUNBATAM.id - Saat ini sudah masuk hari ke 17 Ramadhan pada Rabu (22/5).
Saat Ramadhan sholat tarawih dan witir tidak bisa ditinggalkan, dan doa Qunut tidak bisa ditinggalkan saat sholat witir.
Doa qunut akan dibacakan setiap rakaat terakhir sholat witir di bulan Ramadhan.
Qunut (الْقُنُوْتُ) berasal dari qonata (قَنَتَ) yang artinya tunduk patuh.
Qunut juga berarti berdiri lama, diam, taat, doa dan khusyu’.
Qunut yang artinya tunduk patuh bisa didapati pada firman Allah Surat Ar Rum ayat 26:
• Begini Ungkapan Kerinduan Nunung dan Sule Saat Andre Taulany Tampil di Layar TV
• Tagar WhatsApp Down Trending di Twitter, Apakah hanya Terjadi di Indonesia?
• Jokowi akan Tindak Tegas Perusuh Aksi 22 Mei, Prabowo Imbau untuk Tak Lakukan Kekerasan
• Lihat Aksi Ricuh Melalui CCTV Pemprov Jakarta, Bisa Pantau Langsung, Begini Caranya
وَلَهُ مَنْ فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۖ كُلٌّ لَهُ قَانِتُونَ
“Dan kepunyaan-Nya lah siapa saja yang ada di langit dan di bumi. Semuanya hanya kepada-Nya tunduk” (QS. Ar Rum: 26)
Qunut yang berarti berdiri lama bisa ditemukan dalam sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam ketika beliau menerangkan sholat yang paling utama.
أَفْضَلُ الصَّلاَةِ طُولُ الْقُنُوتِ
“Seutama-utama shalat yaitu yang lama berdirinya” (HR. Muslim, Tirmidzi dan Ahmad)
Qunut yang artinya diam merupakan salah satu tafsir Rasulullah atas Surat Al Baqarah ayat 238. Bahwa sholat harus khusyu’ dan khusyu’ dimulai dengan tidak berbicara saat sholat. Zaid bin Arqam meriwayatkan:
كُنَّا نَتَكَلَّمُ فِى الصَّلاَةِ يُكَلِّمُ الرَّجُلُ صَاحِبَهُ وَهُوَ إِلَى جَنْبِهِ فِى الصَّلاَةِ حَتَّى نَزَلَتْ (وَقُومُوا لِلَّهِ قَانِتِينَ) فَأُمِرْنَا بِالسُّكُوتِ وَنُهِينَا عَنِ الْكَلاَمِ
“Ada seseorang di antara kami berbicara dengan orang di sampingnya ketika sholat, maka turunlah ayat (Berdirilah untuk Allah -dalam shalatmu- dengan khusyu’). Beliau memerintahkan kami untuk diam dan melarang berbicara.” (HR. Muslim dan Abu Daud)
Qunut yang artinya taat bisa didapati pada firman Allah surat At Tahrim ayat 12. Yakni ketika Allah berfirman mengenai Maryam:
وَكَانَتْ مِنَ الْقَانِتِينَ
“dan dia adalah termasuk orang-orang yang taat” (QS. At Tahrim: 12)
TribunnewsBogor.com merangkum Doa Qunut subuh dan Doa Qunut witir yang dirangkum dari bersamadakwah.net
1. Doa Qunut Witir
Doa qunut witir ini bersumber dari hadits shahih yang diriwayatkan oleh Abu Daud, An Nasa’i, Tirmidzi dan Ahmad.
Berikut ini doa qunut witir lengkap tulisan Arab, latin dan terjemah dalam bahasa Indonesia.
اللَّهُمَّ اهْدِنِى فِيمَنْ هَدَيْتَ. وَعَافِنِى فِيمَنْ عَافَيْتَ. وَتَوَلَّنِى فِيمَنْ تَوَلَّيْتَ. وَبَارِكْ لِى فِيمَا أَعْطَيْتَ
وَقِنِى شَرَّ مَا قَضَيْتَ. إِنَّكَ تَقْضِى وَلاَ يُقْضَى عَلَيْكَ. وَإِنَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ. وَلاَ يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ
'Alloohummah dinii fiiman hadait. Wa ‘aafinii fiiman ‘aafait. Wa tawallanii fiiman tawallait. Wa baariklii fiimaa a’thoit.
Wa qinii syarro maa qodloit. Innaka taqdli wa laa yuqdlo ‘alaik. Wa innahu laa yadzillu maw waalait. Wa laa ya’izzu man ‘aadait. Tabaarokta wa ta’aalait.'
Artinya:
"Ya Allah berilah aku petunjuk sebagaimana orang yang telah Engkau beri petunjuk. Berilah aku perlindungan sebagaimana orang yang Engkau lindungi. Sayangilah aku sebagaimana orang yang telah Engkau sayangi. Berikanlah berkah terhadap apa-apa yang telah Engkau berikan kepadaku.
Jauhkanlah aku dari kejelekan apa yang Engkau telah takdirkan. Sesungguhnya Engkau yang menjatuhkan hukum dan tidak ada orang yang memberikan hukuman kepada-Mu. Sesungguhnya orang yang Engkau bela tidak akan terhina. Dan tidak akan mulia orang yang Engkau musuhi. Mahasuci Engkau, wahai Rabb kami Yang Mahatinggi."
2. Doa Qunut Subuh
Seperti dijelaskan di atas, para ulama berbeda pendapat mengenai qunut Subuh terus menerus. Imam Abu Hanifah menyimpulkan bahwa qunut Subuh itu tidak ada.
Imam Malik dan Imam Syafi’i menyimpulkan berpendapat qunut Subuh hukumnya sunnah. Sedangkan Imam Ahmad menyimpulkan, qunut Subuh berlaku saat ada masalah besar dan perlu mendoakan. Yakni qunut nazilah.
Dalam mazhab Syafi’i, doa qunut Subuh sama dengan doa qunut witir.
Berikut ini doa qunut Subuh sebagai imam (dalam bentuk jamak) lengkap tulisan Arab, latin dan terjemah dalam bahasa Indonesia.
اللَّهُمَّ اهْدِنَا فِيمَنْ هَدَيْتَ. وَعَافِنَا فِيمَنْ عَافَيْتَ. وَتَوَلَّنَا فِيمَنْ تَوَلَّيْتَ. وَبَارِكْ لَنَا فِيمَا أَعْطَيْتَ
وَقِنَا شَرَّ مَا قَضَيْتَ. إِنَّكَ تَقْضِى وَلاَ يُقْضَى عَلَيْكَ. وَإِنَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ. وَلاَ يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ
Alloohummah dinaa fiiman hadait. Wa ‘aafinaa fiiman ‘aafait. Wa tawallanaa fiiman tawallait. Wa baariklanaa fiimaa a’thoit.
Wa qinaa syarro maa qodloit. Innaka taqdli wa laa yuqdlo ‘alaik. Wa innahu laa yadzillu maw waalait. Wa laa ya’izzu man ‘aadait. Tabaarokta wa ta’aalait.
Hukum Baca Doa Qunut Saat Salat Subuh
Dalam masalah Qunut Subuh dalam kajian mazhab terdapat dua pendapat; Pertama Mazhab Hanafi dan Mazhab Hambali, pendapat kedua imam ini; tidak disunnahkan membaca doa Qunut pada salat Subuh, alasan mereka Rasulullah Saw membaca Qunut selama satu bulan sesudah itu beliau berhenti membacanya.
Pendapat kedua, Mazhab Maliki dan Mazhab Syafii berpendapat bahwa Rasullulah Saw., membaca doa Qunut Subuh sampai beliau meninggal dunia. Hukumnya Sunnah muakkad.
Menurut Mazhab Syafii dan Mazhab Maliki, Rasulullah SAW membaca doa qunut selama satu bulan, di setiap salat; Magrib, dan Subuh untuk mendoakan suku Mudhar, yang dibaca Rasulullah SAW tersebut adalah doa qunut Nazilah (yang sunnah dibaca ketika kaum muslimin mendapat bencana).
Sedangkan doa qunut Subuh terus dibaca beliau sampai beliau meninggal dunia, sebagaimana hadits dari Anas bin Malik berkata; "Rasulullah SAW selalu membaca doa qunut dalam sholat Subuh sampai beliau meninggal dunia." (HR. Al-Baihaqi- Subulus Salam, Vol.I.hlm.187)
Imam Ahmad meriwayatkan dari Anas bahwa Nabi Muhammad SAW pernah membaca doa Qunut selama satu bulan kemudian meninggalkannya. Imam Bukhari meriwayatkan dari Anas ra. ia berkata,
"Rasulullah SAW pernah membaca doa Qunut dalam sholat Maghrib dan Subuh. Imam Ahmad dan Bukhari meriwayatkan bahwa Nabi Muhammad SAW berdoa untuk suku Mudhar sehingga Allah menurunkan Firman-Nya yang berbunyi: "Itu bukan urusanmu (Muhammad)... (Ali Imran:128)
Imam Ahmad dan Imam Muslim meriwayatkan hadits yang dishahihkan oleh Imam at-Tirmizi dari al-Barra' bin Azib bahwa Nabi Muhammad SAW membaca doa qunut dalam sholat Maghrib dan Subuh. (Nailul Authar, Vol.2.hlm.338-344)
Dari keterangan di atas menjadi jelaslah bahwa yang dihentikan Rasulullah setelah sebulan lamanya itu adalah doa qunut Nazilah. Menurut ulama Hanafiyah dan Syafiiyah dan Hanabilah doa qunut Nazilah sunnat dibaca ketika terjadi musibah atau bencana.
Sedangkan doa qunut pada sholat Subuh adalah sunnat muakkad menurut Imam Maliki dan Imam Syafi'i.
Imam-imam sholat di Masjidil Harom dan Masjid Nabawi di Madinah mereka menganut paham mazhab Hambali, makanya mereka tidak membaca doa qunut subuh.
Bagi jamaah yang menganut mazhab Syafi'i, ketika sholat berjamaaah Subuh di Masjidil Haram atau Masjid Nabawi, boleh membaca doa Qunut sendiri (karena imam masjid tersebut lama i'tidalnya) sehingga masih sempat ikut sujud bersama imam.
Sebaliknya bagi jamaah yang tidak sepakat dengan doa qunut subuh, ketika imam membaca doa qunut Subuh, mereka dibolehkan tidak mengikuti doa tersebut, dan nanti sujudnya tetap bersama dengan imam, cara tersebut dibenarkan dalam tata cara salat berjamaah.
Tata Cara Doa Qunut
Terkait dengan tata cara doa Qunut yaitu dilaksanakannya ketika I’tidal (gerakan berdiri setelah rukuk). Doa paling utama yang dilakukan hanya pada rukuk terakhir dalam sholat dan dilafadzkannya biasanya setiap sholat Subuh.
Doa qunut bisa kerjakan ketika ada salah satu saudara atau saudari kita yang muslim sedang ditimpa musibah.
Doa Qunut itu sendiri merupakan sebuah bentuk persaudaraan antar sesama umat Islam agar Allah segera menghapus musibah yang menimpa saudara atau saudari kita tersebut.
Manfaat dan Keutamaan Doa Qunut
Keutamaan sholat Subuh berjamaah banyak sekali, karena di sholat Subuh ada tambahan bacaan doa qunut yang memiliki beberapa manfaat.
Doa qunut bukan hanya sekadar doa yang dibaca hanya untuk memohon kepada Allah SWT.
Membaca doa qunut memiliki banyak manfaat bagi yang membacanya dengan tulus dan ikhlas. Berikut manfaat membaca doa qunut:
1. Memberikan Petunjuk
Pada bacaan doa qunut ada doa yang bunyinya “Allahummahdinii fii man hadaiit” yang memiliki arti permintaan seorang hamba kepada Allah agar diberikan petunjuk.
Klaimat atau lafadz tersebut bisa dianggap sebagai kata-kata tawasul, yaitu kata-kata yang mengartikan adanya suatu nikmat hidayah sama halnya seperti Allah SWT mengasihkan hidayahnya untuk hamba-Nya.
2. Mendapatkan Perlindungan
Ada kalimat yang ada di dalam doa qunut “Wa’aafinii fii man ‘afaiit” yang mempunyai arti “Kasihkanlah hamba keselamatan sebagaimana hamba Mu yang lain yang sudah dikasih keselamatan”.
Kata kata itu menguatkan sebuah arti bahwa Allah SWT mengasih perlindungan kepada hambanya dengan mengasih keselamatan untuk hamba-Nya yang memohon.
Perlindungan yang diberikan oleh Allah SWT untuk hamba-Nya tidak hanya perlindungan dan keselamatan di dunia saja, akan tetapi pula keselamatan untuk di akhirat kelak.
3. Menghindarkan Dari Berbagai Penyakit
Dalam doa qunut ada kalimat “wa’aafini fii man hadaiit” yang diyakini memberi perlindungan berbentuk keselamatan.
Kalimat tersebut yang bisa memberikan keselamatan misalnya mencegah hamba-Nya dari setiap jenis penyakit, baik itu penyakit hati atau penyakir rohani ataupun penyakit jasmani yang ada pada hamba-Nya.
Dengan rajin membaca doa qunut bisa membuat umat manusia terhindar dari hal-hal yang dilarang oleh Allah SWT, baik dari segi hawa nafsu ataupun dari harta dan tahta.
4. Memberikan Berkah Terhadap Nikmat yang Diberikan
Dalam Bacaan doa qunut pula terdapat kalimat “wabaariklii fiimaa a’thoiit” yang maknanya berkahilah kepada aku apa yang telah Engkau kasih.
Kalimat itu menunjukkan dan menjelaskan bahwa Allah SWT senantiasa menganugerahkan kebaikan berbentuk berkah untuk tiap hamba-Nya.
Sedikit atau banyaknya jumlah nikmat yang dberikan oleh Allah SWT untuk setiap hamba-Nya akan menjadi berkah tersendiri bagi hamba-Nya tersebut.
Bagaimana Kalau Lupa Doa Qunut
Kita sebagai hamba Allah SWT memiliki banyak sekali kekurangan dan kelemahan. Salah satunya adalah sifat lupa yang sering dialami oleh manusia.
Apabila kita lupa hitungan rakaat dalam sholat fardhu ataupun lupa membaca doa qunut setelah rukuk di iqtidal terakhir dalam sholat subuh, kita bisa melakukan sujud syahwi untuk menutupi kekurangan tersebut.
(*)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Bacaan Doa Qunut Witir dan Qunut Salat Subuh Lengkap Tulisan Arab dan Terjemahan Serta Amalannya