AKSI 22 MEI 2019
Polisi Amankan Satu Rombongan Mobil Minibus di Cirebon, Diduga Akan Ikut 'People Power'
Polisi Amankan Satu Rombongan Mobil Minibus di Cirebon, Diduga Akan Ikut 'People Power'
Polisi Amankan Satu Rombongan Mobil Minibus di Cirebon, Diduga Akan Ikut 'People Power'
TRIBUNBATAM.id, CIREBON - Kepolisian Resor Cirebon Jawa Barat mengamankan satu rombongan mobil minibus bernomor polisi AD 8985 RF yang hendak menuju Jakarta, diduga untuk aksi people power 22 Mei, Rabu (22/5/2019).
Kapolres Cirebon AKBP Suhermanto mengatakan, pengamanan rombongan tersebut dilakukan di kilometer 229 Tol Kanci–Pejagan, Kecamatan Ciledug, Kabupaten Cirebon, yang mendekati titik perbatasan Jawa Barat dengan Jawa Tengah.
Satu rombongan itu, kata Suhermanto, berisi lima orang, dengan masing-masing berinisial SHW, HR, AAW, KR, dan DH. Mereka melaju dari arah Solo menuju Jakarta.
• BREAKINGNEWS! Asrama Brimob Petamburan Jakarta Barat Dibakar Massa
• Demo di Bawaslu Ricuh, Massa Tolak Dibubarkan dan Lawan Petugas Polisi dengan Lemparan Batu
• Fakta-fakta Ricuh Massa Aksi 22 Mei, Polisi Pukul Mundur Massa hingga Tembakan Gas Air Mata
Tim langsung melakukan pemeriksaan lanjutan kepada sejumlah alat komunikasi para penumpang. Petugas menemukan sejumlah pesan yang berisi provokasi serta ajakan untuk melakukan aksi people power 22 Mei di Jakarta.
Polisi langsung membawa kelimanya ke kantor polisi untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Hingga berita ini diturunkan, petugas masih melakukan pemeriksaan intensif pada lima orang tersebut.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Rombongan yang Diduga Hendak Ikut "People Power" Diamankan di Tol Kanci-Pejagan
Kapolda Metro Tinjau Lokasi Rusuh
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Gatot Eddy Pramono datang ke lokasi ricuh di sekitar Gedung Bawaslu RI, Rabu (22/5/2019) dini hari.
Tiba di lokasi sekira pukul 00.43 WIB, Irjen Pol Gatot Eddy Pramono, langsung melewati pagar kawat berduri menuju arah Jalan KH Wahid Hasyim di sisi pusat perbelanjaan Sarinah.
Sambil berjalan sedikit tergesa-gesa, Gatot Eddy sempat berbicara dengan seorang aparat kepolisian yang mendampinginya.
"Harusnya kerahin semua (pasukan)," ujar Irjen Gatot Eddy sambil berjalan, di lokasi, Rabu (22/5/2019) dini hari.
Tak berselang lama, letupan tembakan gas air mata terdengar.
Asap warna putih terlihat mengudara.
Hingga berita ini ditulis, situasi masih mencekam.
Aparat kepolisian masih terus memukul mundur para demonstran yang belum diketahui berasal dari mana.