AKSI 22 MEI 2019
Angkut Batu saat Aksi 22 Mei, Sopir Mobil Ambulance Gerindra Ungkap Sosok Orang yang Menyuruhnya
Angkut Batu saat Aksi 22 Mei, Sopir Mobil Ambulance Gerindra Ungkap Sosok Orang yang Menyuruhnya
Argo juga menegaskan kendati membawa ambulans dan digunakan untuk mengantisipasi jatuhnya korban, tapi tidak ditemukan perlengkapan medis maupun obat-obatan di mobil tersebut.
Semua penumpang mobil itu, tidak ada satupun yang memiliki kualifikasi sebagai petugas medis. Pelaku dijerat pasal 55, 56, 170, 212 dan 214 KUHP dengan ancaman hukuman lima tahun kurungan penjara atau lebih.
DPC Partai Gerindra Kota Tasikmalaya Kaget
Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kota Tasikmalaya mengaku kaget mengenai informasi di media sosial.
Dimana, informasi tersebut menyebut bahwa ambulans mereka kedapatan membawa batu-batu saat kerusuhan terjadi di Tanah Abang, Jakarta.
Sekretaris DPC Partai Gerindra Kota Tasikmalaya, Andi Warsandi, mengakui memang pihaknya mengirimkan ambulans ke Jakarta untuk memfasilitasi massa yang aksi pada 22 Mei.
Dia menekankan ambulans dikirim bukan untuk memfasilitasi kerusuhan.
"Tujuannya untuk mengantisipasi kelelahan para peserta aksi di Jakarta. Untuk kepentingan bantuan kemanusiaan," kata dia saat ditemui di Kantor DPC Partai Gerindra Kota Tasikmalaya, Rabu (22/5/2019).
Dia menjelaskan, pengiriman satu unit ambulans dilakukan atas instruksi Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Jawa Barat (Jabar).
Melalui intruksi dari DPD Partai Gerindra Jabar, lanjut Andi, pihaknya diminta mengirimkan ambulans ke Sekretariat Nasional partainya di Jakarta.
"Ambulans kami berangkatkan selepas tarawih, ada tiga orang yang berangkat di antaranya sopir dan dua pengurus kami," kata Andi.
Di satu sisi, ujar Andi, hingga kini pihaknya belum bisa memastikan bahwa kabar yang beredar sudah terkonfirmasi.
4 Fakta Mobil Ambulans Gerindra Bawa Batu: Polisi Akan Rilis Siang Ini, Fadli Zon Sebut Settingan (Kolase TRIBUNNEWS.COM)
Pasalnya hingga kini sopir ambulans dan dua pengurus yang berangkat ke Jakarta itu masih belum dapat dihubungi.
Sebelumnya, di tengah suasana massa aksi di Jakarta, beredar foto-foto polisi mengamankan satu unit mobil ambulans berlogo Partai Gerindra DPC Kota Tasikmalaya.
Respon Fadli Zon