Sekolah 4 Lantai Terbakar, 21 Siswa Tewas. Sebagian Terjebak Api, Tapi Ada yang Nekat Meloncat
Sebagian korban meninggal terperangkap api dasn asap, sebagian lagi karena panik, kemudian nekat meloncat dari gedung bertingkat tiga
TRIBUNBATAM.id, SURAT - Sebuah sekolah kejuruan berlantai empat di Surat, India, terbakar dan menewaskan setidaknya 21 siswa, Jumat (24/5/2019).
Sebagian korban meninggal terperangkap api dasn asap, sebagian lagi karena panik, kemudian nekat meloncat dari gedung bertingkat tiga.
Sebagian besar siswa yang tewas perempuan, sebanyak 16 orang, dua meninggal setelah dirawat di rumah sakit setempat.
• Bisakah Kubu Prabowo-Sandi Buktikan Kecurangan Pilpres 2019? Ini Kata Mantan Ketua MK Hamdan Zoelva
• Roy Suryo Cibir Pemerintah Lebay Blokir Medsos. Seharusnya, Ini Yang Harus Dilakukan
• Menteri Perhubungan Tinjau Pelabuhan Batu Ampar Batam, Begini Curhatan Calon Penumpang KM Dorolonda
Beberapa gambar yang dilansir media-media India mewmperlihatkan api dan asap hitam yang membubung, sementara para siswa berteriak-teriak histeris minta tolong dari jendela paling atas.
Beberapa korban nemat terjun untuk menyelamatkan diri dari api, namun sebagian mereka tewas.
Juru bicara pemadam kebakaran mengatakan, saat kebakaran terjadi, ada 50 hingga 60 orang berada di dalam workshop yang terletak di lantai paling atas bangunan tersebut.
Banyaknya korban karena gedung tersebut tidak memenuhi standar kemanan baku karena tidak ada jalur evakuasi darurat dari lantai teratas yang terletak di bawah atap.
Karena tidak bisa menemukan jalan keluar, banyak dari mereka yang terperangkap di dalam dan sebagian melompat dari gedung untuk menghindari kobaran api.

Perdana Menteri Narendra Modi ikut berduka dengan peristiwa tersebut dan mengungkapkan di Twitter: “Sangat terkejut dengan tragedi kebakaran di Surat. Dukacita bagi keluarga korban. Semoga korban yang luka segera sembuh."
Namun, informasi dari pemerintahan setempat , dilansir Kantor Berita AFP, menyebutkan, bahan-bahan bangunan yanhg digunakan gedung tersebut dipercaya menjadi penyebab kebakaran merebak dengan cepat.
Sebagian besar siswa yang tewas dalam kebakaran itu adalah siswa Kelas XII.
Polisi Surat pada hari Sabtu menyebutkan bahwa tiga orang pria yang menjadi instruktur di kelas tersebut saat ini diperiksa, kata kantor berita ANI.
Pemerintah setempat juga memerintahkan penutupan semua gedung, termasuk lembaga pendidikan dan pelatihan di seluruh Ahmedabad dan Vadodara yang tidak memiliki standar keamanan.
Badan sipil Rajkot juga mengarahkan pejabatnya untuk menyegel semua bangunan yang tidak diloengkjapi dengan peralatan pemadam kebakaran.