Istri Kepala Biro Umum Pemprov Kepri Jadi Korban Jambret, Kaki Patah, Ini Penjelasan Suami
Kejadiannya Kamis lalu, dan saat ini korban sudah membuat laporan," Sebut Andri saat dikonfirmasi, Minggu (26/5/2019) pagi.
Penulis: Thom Limahekin |
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Aksi jambret di Kota Batam kembali memakan korban pada Sabtu (25/5/2019).
Kali ini korbannya adalah Maizar istri Martin Luther Maromon, Kepala Biro Umum Pemprov Kepri.
Martin sendiri membenarkan kalau istri menjadi korban jambret di daerah Sungai Harapan Sekupang.
"Iya, istri saya kena jambret," ungkap Martin kepada TRIBUNBATAM.id, Minggu (26/5/2019).
• Istri Pejabat Pemprov Kepri Jadi Korban Jambret, Kaki Patah dan Alami Kerugian Hingga Rp 7 Juta
• Korban Jambret di Batam Jalani Operasi Patah Tulang, Begini Penjelasan Haru Sang Suami
• Ini Video Pidato SBY yang Dijadikan Bukti Tim Hukum BPN dalam Gugatan Hasil Pilpres 2019 ke MK
• Jutawan Bahrain Berikan Bantuan Tak Terduga, setelah Lihat Foto Bocah Kerjakan PR di Tepi Jalan
Martin menceritakan, kejadian itu terjadi saat istrinya pulang sekolah dari SMPN 3 Sungai Harapan, Kecamatan Sekupang.
Tiba-tiba saja muncul seseorang langsung menjambret istrinya.
"Istri saat itu sedang berjalan dari halaman sekolah ke arah mobil," sebut Martin.
Akibat kejadian tersebut, Maizar mengalami cedera luka di kaki.
Dia harus menjalani operasi di bagian kaki yang mengalami cedera itu.
"Istri operasi. Tapi semuanya sudah aman. Pelaku juga sudah ditangkap," ungkap Martin.
Istri Pejabat Pemprov Kepri Jadi Korban Jambret, Kaki Patah dan Alami Kerugian Hingga Rp 7 Juta
Pealaku Jambret di Kota batam semakin sadis.
Kali ini yang menjadi korbanya salah seorang guru SMPN 3 Sei Harapan di Kota Batam bernama Maizar.
Korban merupakan istri dari Pejabat di Pemprov Kepri bernama Martin Maromon.
Sementara itu, Korban saat ini menjalani perawatan medis di RS Awal Bross Kota Batam.
