Tim Prabowo-Sandi Jadikan Berita Media Sebagai Bukti Kecurangan, Ini Tanggapan Sekjen PDIP
"Tentu saja bukti ini di dalam sengketa Pemilu kan harus memiliki dampak terhadap hasil perolehan suara sehingga disampaikan dampak tersebut melebihi
Saya pernah hampir 30 tahun di wilayah itu dan kalau ada kesalahan tidak ada prajurit yang salah.
Tidak ada anggota yang salah, yang salah adalah petinggi-petingginya yang keblinger.
Ingat itu jadi justru rasa sayang seorang SBY kepada lembaga yang dicintainya TNI, Polri, dan BIN itu janganlah keliru dalam bersikap dalam Pilkada maupun pemilu kelak.
Kasihan sama prajurit, kasihan sama anggota dan kasihan sama lembaganya.
Mungkin rakyat tidak berani menyampaikan hal-hal yang menurut mereka kok begini kok kasar sekali, kok terang-terangan, mungkin. Biarlah saya SBY warga negara biasa, penduduk Cikeas Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat yang bicara.
Kalau pernyataan saya ini membuat intelijen dan kepolisian kita tidak nyaman dan ingin menciduk saya silahkan.
Mengapa saya sampaikan saudara-saudaraku? Agar BIN, Polri, dan TNI netral karena ada dasar, ada kejadiannya Pilkada Jakarta baru sekarang ini saya bicara meskipun kami ikhlas menerima kekalahan, ikhlas," ujar SBY.
Lihat videonya menit ke 8.44:
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bukti Gugatan BPN Banyak dari Kliping Berita, Ini Kata Sekjen PDI-P"