Luhut Tanggapi Soal Pembunuhan Dirinya, Luhut: Orangnya Saya Kenal Kok, Itu Kampungan
Luhut Binsar Pandjaitan baru memberikan tanggapan pada Kamis (30/5/2019), terkait rencana pembunuhan terhadap dirinya oleh sekelompok orang.
Sementara itu, Menteri Pertahanan, Ryamizard Ryacudu tak yakin dengan rencana pembunuhan oleh kelompok tertentu tersebut.
Dia menilai, pengakuan tersangka tersebut mungkin hanya sebatas gertakan.
“Saya rasa enggak begitu lah. Masak sesama anak bangsa begitu? Mungkin hanya ngomong saja itu,” ujar Ryamizard.
Menurut Ryamizard, hal itu bisa saja menjadi manuver politik.
“Misalnya kan kita ngomong, nanti gua gebukin lu. Kan belum tentu gebukin. Ya kita tahulah yang namanya politik kan memang begitu,” lanjut Ryamizard.
Ryamizard lantas meminta masyarakat tidak mudah terpancing dengan isu tersebut.
“Di bulan puasa ini kita harusnya mencari berkah, mencari sebanyak-banyaknya pahala. Jangan sampai berbuat, malah pahala kita menjadi hilang,” ujar Ryamizard.
Lihat videonya:
Diberitakan sebelumnya, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian dalam jumpa pers di Kantor Kemenkopolhukam membeberkan empat nama tokoh yang diancam kelompok tertentu, Selasa (28/5/2019).
Tito menyebutkan, ada empat tokoh nasional yang menjadi target pembunuhan.
Nama-nama tokoh negara ini berdasarkan keterangan dari para pelaku dalam berita acara pemeriksaan (BAP).
"Dasar kami sementara hanya BAP pro justitia, hasil pemeriksaan kepada tersangka yang sudah kita tangkap. Jadi bukan karena berdasarkan informasi intelijen, beda," jelas Tito dikutip dari tayangan Live tvone.
"Mereka (para perusuh yang ditangkap) menyampaikan nama Pak Wiranto," kata Tito, disambut acungan jari oleh Wiranto yang duduk di sampingnya.
"Terus ada Pak Luhut Menko Maritim, ke tiga itu adalah Pak Ka BIN (Budi Gunawan), ke empat Bapak Gories Mere," sambung dia.
Selanjutnya, Tito menyebutkan ada juga pemimpim lembaga survei yang menjadi target dari kelompok perusuh itu.