Ani Yudhoyono Meninggal

Live Streaming Pemakaman Ani Yudhoyono di TV One Minggu 2 Juni 2019

Innalillahi Wainna Ilaihi Rojiun, Ibu Ani Yudhoyono Meninggal Dunia, Sabtu (1/6/2019), simak live streaming prosesi pemakaman istri SBY.

TRIBUNBATAM.id/RIO BATUBARA
Susilo Bambang Yudhoyono saat menerima kedatangan pelayat di KBRI di Singapura tempat jenazah Ani Yudhoyono disemayamkan, Sabtu (1/6/2019) 

LIVE! Link Live Streaming Wafatnya Ibu Ani Yudhoyono di Kompas TV, TV One, Metro TV

TRIBUNBATAM.id - Innalillahi Wainna Ilaihi Rojiun, Ibu Ani Yudhoyono Meninggal Dunia, Sabtu (1/6/2019), simak live streaming prosesi pemakaman istri SBY.

Live streaming prosesi pemakaman Ibu Ani Yudhoyono sudah berlangsung Minggu (2/6/2019) pagi ini.

Untuk mengetahui perkembangan terkini dan langsung tentang wafatnya Ibu Ani Yudhoyono bisa melalui lik streaming di bawah ini:

LINK 1

LINK 2

LINK 3

Sebelumnya, Ani Yudhoyono, istri dari Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono tengah berjuang keras melawan kanker darah.

Ani Yudhoyono sudah sekitar 4 bulan ini menjalani perawatan di National University Hospital, Singapura.

Sempat dikabarkan membaik pada pertengahan Mei 2019 lalu, kondisi Ani Yudhoyono saat ini mengalami penurunan.

Kabar terbaru mengenai kondisi Ani Yudhoyono datang dari elit Demokrat.

Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat Rachland Nashidik mengabarkan kondisi 
terkini ibunda dari Agus Harimurti Yudhoyono itu.

Rachland Nashidik menyebut kondisi Ani Yudhoyono pagi ini kembali menurun, Sabtu 
(1/6/2019).

Hal itu diungkapkannya lewat akun Twitter pribadinya, @RachlanNashidik pagi tadi.

Ia membagikan video yang berisi foto-foto Ani Yudhoyono bersama keluarga serta kerabat.

Lewat keterangan, Rachland memohon doa untuk kesembuhan Ani Yudhoyono.

"Indonesia, kami mohon doa. Keadaan Ibu Ani Yudhoyono kembali memburuk," tulisnya.
Twitter @RachlanNashidik

Sederet doa untuk kesehatan Ani Yudhoyono pun membanjiri postingan Rachland.

"Semoga ibu Ani diberikan kesembuhan, diangkat segala penyakit nya dan kembali berkumpul dengan keluarga.. Amiin ya Allah.." tulis @mintypetite.

"Semoga bu Ani segera sembuh, dan dosa2nya digugurkan lewat penyakitnya. Aaamiiin," tulis @@ElangIslamy.

"Berdoalah dgn kebaikan kebaikan yg kita perbuat.. meskipun segala kebaikan hanyalah karena 
kebaikan Nya. Insya Allah ibu ani bisa cepat sembuh dan diberikan kesehatan kembali..amiin." 
tulis @MhdHida70558206.

"Syafakillah, la'a ba'sa thohuruun insyaALLOH. Semoga ALLOH Ta'ala menyembuhkannya," 
tulis @@PutraRanggalaw7.

"Semoga Bu ANi segera sembuh... Ya Allah angkatlah penyakit Bu Ani... Engkau maha 
penyembuh ya Allah," tulis @pw_iin.

Sebelumnya, Rachland Nashidik juga mengabarkan kondisi Ani Yudhoyono yang sedikit memburuk.

Ia berharap agar mertua Annisa Pohan itu dapat mengalahkan penyakitnya dan segera pulih.

"Pagi ini kesehatan Ibu Ani kembali sedikit memburuk. Semoga Tuhan Yang Maha Esa 
mendengar dan mengabulkan permohonan dalam doa kita semua, yakni ibu Ani dapat melewati 
ujian yang sangat berat ini dan segera pulih," tulis Rachlan, pada Jumat (31/5/2019) pagi.

Ia juga memberi klarifikasi terkait kabar yang mengatakan Ani Yudhoyono meninggal dunia, yakni tidak benar alias berita bohong.

Rachlan pun memberikan fakta-fakta yang ada, Jumat (31/5/2019)

"1. Tidak benar Ibu Ani wafat. Itu Hoax.

2. Ibu Ani masih terus berjuang melawan kanker darah.

3. Keluarga Yudhoyono bersatu mendampingi perjuangan Ibu Ani dalam ikhtiar dan doa.

4. Mohon doakan Ibu Ani," tulisnya.

Ani Yudhoyono dikabarkan mengalami penurunan kesehatan pada Kamis (30/5/2019) sore.

Kini, istri tercinta SBY tersebut tengah menjalani perawatan intensif di ruang ICU.

Seluruh keluarga besar Yudhoyono juga dikabarkan telah berada di Singapura untuk 
mendampingi dan mendoakan Ani Yudhoyono.

Sebelumnya, putra pertama SBY, Agus Harimurti Yudhoyono telah mengabarkan kondisi sang ibu yang belum stabil sehingga masuk ruang ICU.

Pada hari Rabu (29/05/2019), Ibu Ani Yudhoyono harus dirawat secara intensif di ruang Intensive Care Unit (ICU), di NUH Singapura. Tindakan itu diambil sebagai respons cepat terhadap kondisi penurunan kesehatan Ibu Ani yang masih belum stabil," ujar Agus Harimurti Yudhoyono, putra pertama SBY dalam pernyataan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (30/5/2019).

Hoax Kabar Meninggalnya Ani Yudhoyono

Ani Yudhoyono, istri dari Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono saat 
ini tengah berjuang keras melawan kanker darah di National University Hospital, Singapura.

Ani Yudhoyono sudah 4 bulan ini dirawat dan pada pertengahan Mei lali, kondisinya sempat dikabarkan membaik karena sudah diizinkan keluar dari kamar untuk menghirup udara segar di area luar rumah sakit.

Namun, saat ini kondisi Ani Yudhoyono mengalami penurunan.

Ani Yudhoyono dikabarkan sudah tidak sadarkan diri sejak Jumat (31/5/2019) pagi.

Seiring dengan kabar kondisi Ani Yudhoyono yang mengalami penurunan, tiba-tiba muncul 
kabar bahwa istri dari Ketua Umum Partai Demokrat itu meninggal dunia.

Kabar meninggalnya Ani Yudhoyono tersebut dibantah oleh Ketua Divisi Komunikasi Publik 
Partai Demokrat Imelda Sari.

Hal itu disampaikan Imelda menanggapi hoaks yang beredar soal meninggal dunianya Ani Yudhoyono.

Imelda mengatakan bahwa saat ini Ani Yudhoyono masih berjuang melawan kanker daeah di 
ruang ICU.

"Terkait informasi yang beredar dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Tidak benar 
kalau Ibu Ani sudah wafat saat ini. Itu Hoaks. Ibu Ani masih terus berjuang melawan kanker 
darah di ruang perawatan ICU," papar Imelda dalam keterangan tertulis, Jumat (31/5/2019), 
seperti yang TribunStyle.com kutip dari Kompas.com.

Lebih lanjut, ia memberitahukan bahwa saat ini seluruh keluarga mendampingi Ani Yudhoyono 
dengan berikhtiar dan berdoa.

Ia pun mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang mendoakan dengan tulus.

"Mohon doa yang tulus untuk Ibu Ani. Terima kasih atas doa dan atensi seluruh masyarakat 
Indonesia," lanjut dia. (TribunStyle/Listusista)


Sumber: TribunStyle.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved