Pemenang Masterchef Indonesia 2019 Diperebutkan Kai dan Fani, Lolos ke Grand Final
Calon pemenang Masterchef Indonesia 2019 adalah Kai dan Fani, keduanya masuk ke grand final masterchef Indonesia season 5.
TRIBUNBATAM.id - Calon pemenang Masterchef Indonesia 2019 adalah Kai dan Fani, keduanya masuk ke grand final masterchef Indonesia season 5.
Sementara Elin harus pupus harapan di babak tiga besar, harus mengubur mimpi jadi pemenang Masterchef Indonesia 2019.
Kai lolos ke babak grand final MasterChef Indonesia di tantangan membuat 18 porsi dua jenis makanan.
Kai dibantu Lita dan Andy. Fani dibantu oleh Kevin dan Devina. Kemudian, Elin dibantu Daniar dan Fickri.
• Alumni Masterchef Indonesia akan Hadir di Galeri, Ini Daftar Pemenang Masterchef Indonesia
Ketiga kelompok tersebut diberi tantangan oleh Chef Juna, Chef Renatta, dan Chef Arnold untuk membuat satu masakan nusantara dan satu masakan western.
Sedangkan kelompok Fani membuat pan-seared foie gras and terderloin dan bakso sapi saus ketimbar.
Kemudian, kelompok Elin menyajikan baked salmon dan iga bakar dengan acar.
Tak disangka, tamu yang akan menilai masakan mereka adalah peserta MasterChef Indonesia dari season-season sebelumnya.
Dari tantangan tersebut, kelompok Kai lah yang jadi pemenangnya.
Ternyata tongseng iga yang dibuat Lita lebih enak daripada iga yang dibuat tim Elin.
Namun, menurut juri tongseng tersebut tidak begitu enak dan porsinya terlalu besar.
"Kalau dimasak lebih lama lagi akan lebih enak. Kaldunya lebih terasa dan meresap," ucap Chef Arnold.
Meski begitu, hidangan kelompok Kai lebih baik daripada kelompok lainnya.
Karena tak bisa memberikan hasil yang baik di tantangan 15 porsi hidangan, Elin dan Fani masuk pressure test.
Di pressure test, Elin dan Fani mendapat tantangan kopi.
Pressure test kali ini lebih sengit sebab Elin dan Fani bersahabat.
Bahkan, Chef Juna menyebut babak tersebut adalah battle of sisterhood.
Dua peserta MasterChef Indonesia itu diminta memasak hidangan yang berbahan dasar kopi yang berasal dari berbagai daerah Indonesia.
Adapun tujuh jenis kopi yang disediakan oleh para juri.
Misalnya, kopi lampung, kopi flores, kopi luwak, kopi sumatra, kopi bali, kopi toraja, dan kopi gayo.
Dari bahan tersebut, Fani membuat coffee rub steak dengan saus espresso dan dark chocolate.
Hidangan kedua yang dibuat Fani adalah coffee cake dengan rhum mascarpone and orange.
Sementara Elin memilih coffee cake with coffee parfait and chocolate soil dan choffee rub beef with coffe sauce and roasted hazelnut.
Hidangan Elin dikomentari karena potongan daging dan pilihan kopi Elin dinilai kurang bijak.
Menurut Chef Renatta, kopi yang dipilih Elin terlalu masam dan tak bisa dinetralisasi.
"Ada yang missing dari hidangan ini sehingga tidak bisa menjadi hidangan seutuhnya," kata Chef Arnold.
Kemudian, dessert Elin juga terlalu manis padahal sudah mengaplikasikan tiga kopi.
Dari tantangan tersebut yang menjadi pemenangnya adalah Fani.
Hidangan steak Fani dipuji oleh Chef Juna.
Kombinasi rempah-rempah dengan kopi untuk bahan rub steak sangat bagus.
"Steak kamu dibandingkan dengan Elin lebih appetizing," ucap Chef Arnold.
Chef Renatta mengatakan bumbu steaknya masih membingungkan, antara rasa gurih atau manis.
Ia merasa, seharusnya bumbu tersebut bisa lebih enak dengan ditambahkan rasa pedas atau rempah lainnya.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul HASIL MasterChef Indonesia 2 Juni 2019, Kai Masuk Grand Final, Dapat Bala Bantuan dari Lita dan Andy