Profil Hasri Ainun Habibie, Istri BJ Habibie, Kisahnya Disandingkan dengan Ani Yudhoyono dan SBY
Meninggalnya Ani Yudhoyono, istri Presiden ke-6 Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono, mengingatkan pada Ibu Ainun Habibie.
TRIBUNBATAM.id - Meninggalnya Ani Yudhoyono, istri Presiden ke-6 Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono, mengingatkan pada Ibu Ainun Habibie.
Sebelum akhirnya meninggal, Ani Yudhoyono berjuang melawan kanker darah.
Ainun Habibie adalah istri Presiden ke-5 Indonesia BJ Habibie.
Ani Yudhoyono sempat dirawat di Singapura. Namun takdir berkata lain.
Jenazahnya dimakamkan di Kalibata pada Minggu, (2/6/2019) siang.
Ani Yudhoyono akan dimakamkan dekat dengan makan istri Presiden ketiga RI BJ Habibie, Hasri Ainun Habibie. Blok makam Ani Yudhoyono tepat satu meter di depam makam Ainun Habibie.
• Sehari Setelah Ani Yudhoyono Dimakamkan, SBY Hari Ini Terima Kunjungan Prabowo
Direktur Kepahlawanan Kementerian Sosial, Hotman, membenarkan hal tersebut saat meninjau proses penggalian makam, Sabtu (1/6/2019).
Upacara pemakaman akan digelar dengan dipimpin langsung oleh Presiden Jokowi.
Siapakah Ainun Habibie?
Dilansir dari wikipedia, dr Hj Hasri Ainun Besari biasa dipanggil Hasri Ainun Habibie.
Ia lahir di Semarang, Jawa Tengah, 11 Agustus 1937.
Ia adalah Istri dari Presiden Indonesia Ketiga BJ. Habibie.
Ia menjadi Ibu Negara Indonesia ketiga dari tahun 1998 hingga tahun 1999.
Kehidupan awal
Hasri Ainun Besari adalah anak keempat dari delapan bersaudara R. Mohamad Besari dan istrinya, Sadarmi.
Arti nama Hasri Ainun adalah mata yang indah.
Ia mendapatkan gelar dokter dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia pada tahun 1961 dan bekerja di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta.
Menikah
Ainun menikah dengan teman SMA nya, Rudy Habibie, pada tanggal 12 Mei 1962 dan menghabiskan bulan madu di Yogyakarta, diakhiri di Ujung Pandang.
Pernikahan mereka dikaruniai 2 anak, Ilham Akbar Habibie dan Thareq Kemal Habibie, dan 6 cucu.
Wafat
Hasri Ainun menderita kanker ovarium dan pada tanggal 24 Maret 2010, Hasri Ainun Habibie masuk ke rumah sakit Ludwig-Maximilians-Universität, Klinikum Grosshadern, München, Jerman dan telah menjalani sembilan kali operasi.
Empat dari sembilan operasi tersebut merupakan operasi utama sedangkan sisanya merupakan eksplorasi.
Pada tanggal 22 Mei 2010 pukul 17.35 waktu München, Jerman, Ainun meninggal dunia setelah melewati masa kritis sekitar 1 hari di mana hidupnya ditopang oleh alat.
Jenazah Hasri Ainun Habibie diberangkatkan tanggal 24 Mei 2010 dari Jerman dan tiba di Jakarta pada tanggal 25 Mei 2010 kemudian dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata hari itu juga.
Kisah
Istri mantan presiden ke-3 Indonesia, BJ Habibie yaitu Ainun Habibie yang meninggal akibat berjuang melawan kanker usus besar.
Hasri Ainun Habibie mengembuskan napas terakhirnya di RS Munich, Jerman pada 22 Mei 2010.
Awalnya Aninun Habibie tidak menyangka jika dirinya mengalami penyakit tersebut, hinga suatu saat menjalani proses pemeriksaan kesehatan.
Di sinilah, terungkap penyakit yang menyebabkan Ainun Habibie dirawat intensif sejak 24 Maret 2010.
Melansir dari Mayo Clinic, kanker usus besar adalah jenis kanker yang dimulai di usus besar (bagian terakhir dari saluran pencernaan).
Kanker usus besar biasanya terjadi pada seseorang di usia tua (lebih dari 50 tahun), meskipun itu bisa terjadi pada usia berapa pun.
Biasanya ditandai sebagai gumpalan kecil, sel non-kanker (jinak) yang disebut polip yang terbentuk di bagian dalam usus besar.
Seiring waktu beberapa polip ini dapat menjadi kanker usus besar.
Jika kanker usus besar berkembang, banyak perawatan tersedia untuk membantu mengendalikannya, termasuk pembedahan, terapi radiasi dan perawatan obat, seperti kemoterapi, terapi yang ditargetkan dan imunoterapi.
Kanker usus besar kadang-kadang disebut kanker kolorektal, yang merupakan istilah yang menggabungkan kanker usus besar dan kanker dubur, yang dimulai pada dubur.
Seorang yang mengalami kanker usus besar umumnya akan mengalami buang air besar secara terus menerus, pendarahan di dubur atau tinja, kelelahan, penurunan berat badan, dan lainnya.
Kanker inilah yang menggerogoti Ainun Habibie hingga akhirnya meninggal dunia pada 22 Mei 2010.
Data diri:
Nama: Hasri Ainun Besari
Lahir: Semarang, Jawa Tengah, Hindia Belanda, 11 Agustus 1937
Meninggal dunia: München, Jerman, 22 Mei 2010
Kebangsaan: Indonesia
Jerman (kehormatan)
Pasangan: Bacharuddin Jusuf Habibie
Anak: Ilham Akbar Habibie
Thareq Kemal Habibie
Sadarmi Besari
R. Mohamad Besari
Alma mater: Universitas Indonesia
Profesi: Dokter