Timnas U23 Indonesia vs PSIM Yogyakarta Berakhir Seri Tanpa Gol, Indra Sjafri Akan Coret 4 Pemain

TRIBUNBATAM.id, YOGYAKARTA - Timnas U-23 Indonesia meraih hasil imbang 0-0 dengan PSIM Yogyakarta dalam laga bertajuk uji coba di Stadion Sultan Agung, Bantul, Minggu (2/6/2019) malam.

Dari pantauan BolaSport.com, Timnas U-23 Indonesia bermain tanpa serangan mematikan yang membahayakan gawang PSIMYogyakarta.

Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Indra Sjafi, terlihat memasang raut muka kecewa saat jumpa pers seusai laga.

Bermain tidak sesuai harapan, Indra Sjafri menyebut laga kontra PSIM merupakan ajang untuk mencari kelemahan tim.

"Ya, saya tidak bicara puas dan tidak puas karena dalam uji coba target kami adalah mencari kelemahan untuk dievaluasi menjadi lebih baik," ujar Indra Sjafri.

Ia juga mengaku sudah mengantongi empat nama pemain yang akan dicoret.

• Klasemen MotoGP Setelah Danilo Patrucci Juara MotoGP Italia, Marquez Tetap, Valentino Rossi Turun

• UEFA Umumkan Skuat Terbaik Liga Champions 2018-2019, Kok Tak Ada Nama Mohamed Salah?

• Hasil Final NBA Game 2, Golden State Warriors Kalahkan Raptors 109-104, Skor Kini Imbang 1-1

• Hasil Undian Badminton Australia Open 2019, Jonatan Christie vs Lu Guangzu dari China

"Untuk pemain mana yang akan saya pulangkan, ya nanti gampang itu. Tanggal lima bakal dirilis PSSI, kalian tunggu saja," katanya kepada wartawan.

Sebelumnya, Indra Sjafri telah memanggil 26 pemain untuk menjalani training camp (TC) di Yogyakarta pada 29 Mei hingga 2 Juni 2019.

Dari 26 pemain tersebut, akan dieliminasi menjadi 22 untuk mengikuti turnamen Piala Merlion 2019 pada 7 hingga 9 Juni mendatang.

"Ya, nanti akan dipulangkan empat pemain karena menurut regulasi, hanya boleh mendaftarkan 22 pemain saja," ucapnya beberapa waktu lalu.

Tak hanya untuk Piala Merlion, Indra Sjafri juga tengah membangun kerangka tim agar bisa meraih emas di ajang SEA Games 2019 pada November mendatang.

Pelatih PSIM Senang

PSIM Yogyakarta berhasil menahan imbang Timnas U-23 Indonesia 0-0 dalam laga uji coba di Stadion Sultan Agung, Bantul, Minggu (2/6/2019) malam.

Dalam laga tersebut, PSIM Yogyakarta lebih mendominasi pertandingan dan membuat Timnas U-23 Indonesia tertekan.

Namun, PSIM Yogyakarta yang didukung ribuan suporter tidak mampu menjebol gawang timnas U-23 Indonesia.

Menanggapi hal itu, pelatih PSIM, Vladimir Vujovic, tidak merasa kecewa meski gagal mencetak gol.

Ia justru bangga karena timnya mampu mengimbangi Timnas U-23 yang dihuni banyak pemain dari Liga 1.

"Ya, realistis saja, kami tim yang sudah lama terjebak di Liga 2 dan kemudian bermain melawan tim yang banyak diisi pemain dari Liga 1," kata Vlado, sapaan akrabnya.

"Saya pikir tadi laga yang luar biasa. Bermain melawan mereka, kami justru terlihat terus memberikan tekanan," ucapnya.

Banyak kesempatan PSIM yang tidak bisa dikonversi menjadi gol, eks pemain belakang Persib Bandung tersebut menilai itu hal yang lumrah.

"Ya, cukup realistis saja lah. Seharusnya kalian yang tanya kepada Timnas, mengapa mereka tidak bisa cetak gol ke gawang kami," tuturnya dalam jumpa pers yang dihadiri BolaSport.com.

Laga uji coba kontra Timnas U-23 merupakan persiapan Laskar Mataram jelang menghadapi kompetisi Liga 2 2019 pada Juni mendatang.

(bolasport.com)