Niat dan Doa Puasa Syawal Lengkap dengan Keutamaannya, Bolehkah Untuk Membayar Hutang Puasa?
Niat dan Doa Puasa Syawal Lengkap dengan Keutamaannya, Bolehkah Untuk Membayar Hutang Puasa?
Niat dan Doa Puasa Syawal Lengkap dengan Keutamaannya, Bolehkah Untuk Membayar Hutang Puasa?
TRIBUNBATAM.id - Berikut niat dan doa puasa syawal lengkap dengan keutamaannya, puasa 6 hari setelah puasa Ramadhan.
Penentuan 1 Syawal 1440 H atau Idul Fitri 2019 oleh Kemenag melalui sidang isbat sore nanti.
Sedangkan Muhammadiyah menetapkan awal Syawal pada 5 Juni 2019.
Setelah bulan Ramadhan maka datang bulan Syawal.
• Lebih Baik Mana Salat Idul Fitri di Masjid atau di Lapangan? Ini Anjuran Terbaik Melaksanakannya
• Kumpulan Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1440 H/2019 Dalam Bahasa Arab Disertai Terjemahannya
• 6 Jawaban Ampuh dari Pertanyaan Kapan Nikah saat Lebaran Idul Fitri 1440 H, Dijamin Tak Mati Gaya
• Kumpulan Kata-kata Mutiara Ucapan Selamat Idul Fitri 1440 H/2019 Bisa Dibagi Whatsapp, IG, Facebook
Hal tersebut berdasarkan sabda Rasululullah, “Barangsiapa berpuasa di bulan Ramadhan, kemudian mengikutinya dengan enam hari di bulan Syawal, maka ia seperti berpuasa setahun” (HR. Muslim).
Dosen Fakultas Syariah IAIN Surakarta, Shidiq, M.Ag mengatakan bahwa puasa syawal dilakukan enam hari di bulan Syawal, yaitu hari kedua Syawal (sehari setelah hari raya Idul Fitri) dan seterusnya.
Puasa Syawal dimulai di hari kedua karena pada hari pertama Syawal merupakan Hari Raya Idul Fitri, maka diharamkan untuk berpuasa.
Akan lebih baik jika dilakukan secara berturut selama enam hari mulai hari kedua Syawal.
Namun, jika merasa kesulitan, maka diperbolehkan tidak berurutan, asalkan berpuasa sebanyak enam hari dan masih di bulan Syawal.
Tanggal 1 bulan Syawal dimulai pada 5 Juni 2019 hingga 3 Juli 2019.

Maka bagi yang ingin menunaikan puasa sunnah Syawal selama enam hari, maka bisa melakukan sejak hari Kamis (6/6/2019) hingga Rabu (3/7/2019).
Mana yang Lebih Utama Membayar Hutang Puasa atau Melaksanakan Puasa Syawal?
Wahid Ahmadi sekali Ketua Ikatan Dai Indonesia (Ikadi) Jawa Tengah mengatakan bahwa jika tidak merasa sulit untuk berpuasa, maka sebaiknya melaksanakan puasa Syawal.
Karena ketika kita melewatkan puasa Syawal, kita sudah tidak lagi mendapatkan keutamaan puasa Syawal.
Jadi syarat kita bisa membayar hutang puasa Ramadhan di sisa waktu.
Namun ketika sulit untuk mencari waktu berpuasa, lebih utama membayar hutang atau mengqodo' terlebih dahulu.
Dengan pertimbangan dikhawatirkan tidak dapat membayar puasa hingga akhir tahun.
Jadi, semua tergantung dengan kondisi kita.
Namun, Wahid Ahmadi juga menambahkan bahwa ada perspektif lain, yaitu puasa Syawal itu tak harus dilakukan pada awal bulan saja.
Para ulama mengatakan selama bulan Syawal itu boleh melaksanakan puasa.
Sehingga apabila kuat berpuasa, maka bisa membayar utang puasa terlebih dahulu lalu melanjutkan puasa suna Syawal di bulan tersebut.

Niat puasa Syawal
Berikut ini niat untuk puasa sunnah di bulan Syawal :
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى
"Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ.
Artinya, “Aku berniat puasa sunah Syawwal esok hari karena Allah SWT.”
Untuk puasa sunah, niat boleh dilakukan di siang hari sejauh yang bersangkutan belum makan, minum, dan hal-hal lain yang membatalkan puasa sejak subuh.
نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى
"Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ.
Artinya, “Aku berniat puasa sunah Syawwal hari ini karena Allah SWT.”
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Niat dan Doa Puasa Syawal Lengkap dengan Keutamaannya, Puasa 6 Hari Setelah Puasa Ramadhan, http://makassar.tribunnews.com/2019/06/03/niat-dan-doa-puasa-syawal-lengkap-dengan-keutamaannya-puasa-6-hari-setelah-puasa-ramadhan?page=all.