LIGA INDONESIA

Inilah Pelatih Persib Bandung B yang Direkomendasikan Robert Rene Alberts, Asistennya Legenda Persib

Persib B diproyeksikan untuk berlaga di Liga 2 dengan diperkuat oleh pemain-pemain dari Diklat Persib dan klub satelit Persib di Liga 3, Maung Anom

Editor: Mairi Nandarson
Tribun Jabar
Para pemain Persib Bandung mendapat arahan dari pelatih Robert Rene Albert saat latihan 

TRIBUNBATAM.id, BANDUNG -  Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, memberi rekomendasi langsung untuk nama pelatih tim Persib B.

Persib kini akan membuat klub satelit yang dinamakan Persib B.

Nantinya, Persib B diproyeksikan untuk berlaga di Liga 2 dengan diperkuat oleh pemain-pemain dari Diklat Persib dan klub satelit Persib di Liga 3, Maung Anom.

Adapun klub tersebut dibuat lewat skema akuisisi klub Blitar United.

"Memang benar Blitar United akan kami beli dan berganti nama jadi Persib B, bukan Bandung B seperti yang dikatakan Robert Alberts, tetapi masih dalam proses, tinggal administrasi saja," ujar Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono, seperti dikutip SuperBall.id dari Tribun Jabar.

Untuk pelatih, Persib juga sudah mempersiapkan sosok yang akan membesut tim di Liga 2 2019.

MOTOGP 2019 - Valentino Rossi Tuding Ban Michelin Jadi Biang Keladi Menurunnya Performa Yamaha

FINAL NBA 2019 - Cedera Kambuh, Kevin Durant Tak Bisa Lanjutkan Permainan

AFC CUP 2019 - Jadwal PSM Makassar di Semifinal AFC Cup 2019 vs Becamex, 3 Kabar Baik Bagi Juku Eja

Jadwal Live Streaming Timnas Indonesia vs Jordania Malam Ini Jam 20.00 WIB, Live Indosiar

Nama pelatih yang dipersiapkan bahkan direkomendasikan langsung oleh pelatih Persib, Robert Rene Alberts.

"Pelatihnya Liestiadi. Itu atas rekomendasi dari Robert Alberts. Untuk asistennya nanti biar pelatih yang memilih, kemungkinan besar asisten pelatihnya para legenda Persib," kata Teddy Tjahjono.

Selain akuisisi klub yang sedang diproses dan sudah disiapkannya pelatih, Persib B kini juga menjaring pemain lewat seleksi.

Tahapan seleksi ini wajib dilewati pemain meski yang bersangkutan masih berasal dari Diklat Persib dan Maung Anom.

Keuntungan Pakai Klub Satelit

PT Persib Bandung Bermartabat resmi membentuk tim satelit.

Kini mereka telah memiliki tim satelit antara lain, Persib Bandung di Liga 1, Persib Bandung B di Liga 2, serta Maung Anom di Liga 3.

Langkah Persib Bandung untuk membentuk tim satelit tersebut, disebut-sebut meniru sejumlah klub-klub Eropa.

Seperti Real Madrid yang memiliki Real Madrid Castilla hingga Barcelona B yang memiliki Barcelona B.

Menanggapi hal itu, pelatih Persib Bandung, Robert Alberts secara tegas membantahnya.

Menurutnya, Persib Bandung tak meniru-niru tim Eropa tersebut.

Melainkan, memiliki tim cadangan adalah sebuah keharusan.

Hal itu berguna untuk mempersiapkan pemain-pemain muda sebelum benar-benar bergabung ke tim utama.

"Saya tidak berpikir Persib mengikuti suatu klub, ini adalah sebuah sistem, klub kerja sama dengan klub lain untuk bisa mengambil talenta muda terbaiknya yang belum siap di liga," dikutip dari Tribun Jabar, Selasa (11/6/2019).

Selain itu, jika meniru tim-tim Eropa bagi Robert Alberts akan sulit dilakukan.

Pasalnya, setiap negara memiliki sistem aturan sepak bola yang berbeda-beda.

Terlebih baginya, Indonesia memiliki sistem persepakbolaan yang spesial.

"Dalam situasi ini kita tidak bisa mengkopi dengan negara lain karena kondisi di Indonesia ini unik, jadi kita berkembang sesuai sistem kita, tapi kita juga terus melihat bagaimana klub lain di negara lain, karena banyak klub di Inggris, atau negara lain yang melakukan hal serupa, jadi bukan mengkopi karena sistem disini berbeda," katanya setelah memimpin latihan di Inspire Arena, Lembang, Senin (10/6/2019).

Di Inggris klub yang memiliki tim satelit antara lain, Aston Villa U-21.

Selain klub-klub Inggris, tim asal Belanda, Ajax Amsterdam juga memiliki tim cadangan.

Tidak hanya di Inggris, Ajax juga bekerja sama dengan tim lain, ketika pemain sudah berkembang dengan baik, dia akan kembali ke timnya. Persib sudah membangun hal itu," lanjutnya.

Sementara itu, Persib Bandung berencana memindahkan 10 pemainnya ke tim B yang bermain di Liga 2.

Hal itu diungkapkan oleh pelatih Persib Bandung, Robert Alberts.

Dilansir oleh Tribun Jabar, Senin (10/6/2019), 10 pemain yang rencananya akan dipindah adalah penggawa yang jarang dimainkan.

"Para pemain sangat bagus karena bisa punya kesempatan main juga. Dari 30 pemain ada 10 pemain yang kurang aktif dan bisa bermain di Bandung B dan berkembang dengan baik lalu kembali ke tim utama," kata Robert Alberts, Minggu (9/6/2019).

Sesuai dengan pernyataan Robert Alberts, dikutip dari media asing Sportskeeda, biasanya, tim B dibentuk lantaran banyaknya pemain yang gagal beradaptasi sesuai tuntutan tim utama.

Tim B bermanfaat untuk membantu pemain-pemain muda memiliki modal pengalaman sebelum melaju ke tim utama.

Yang menjadi pertanyaan, bagaimana jika nantinya tim cadangan berhasil menjadi juara Liga 2? Apakah berhak promosi ke Liga 1?

Kasus tersebut hampir mirip dengan apa yang terjadi dengan sejumlah klub-klub Eropa yang memiliki tim cadangan di Liga 2.

Seperti, tim B Valencia Mestalla B, Barcelona B, hingga Real Madrid Castilla.

Tim B yang berhasil menjuarai Liga 2 tidak boleh promosi ke kasta Liga teratas.

Hal itu pernah terjadi pada klub tim B Valencia Mestalla B pada musim 1951-1952.

Demikian pula yang terjadi pada tim Barcelona B yang berhasil menjuarai Divisi Segunda 2010-2011.

Meski juara, mereka tidak boleh melaju ke papan teratas Liga.

Hal itu terjadi lantaran sudah ada tim-tim induk yang bermain di Liga teratas.

Sesuai aturan, tim B tidak bisa melakukan pertandingan melawan tim utamanya sendiri.

Kendati demikian, para pemain di tim B masih dapat berpindah ke tim utama jika sudah dianggap layak. (superball.id/wow.tribunnews.com)

Sumber: SuperBall.id
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved