MOTOGP

MOTOGP 2019 - Valentino Rossi Tuding Ban Michelin Jadi Biang Keladi Menurunnya Performa Yamaha

Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, menyebut ban Michelin jadi biang keladi atas menurunnya performa motor Yamaha YZR-M1

Editor: Mairi Nandarson
TWITTER/YAMAHAMMOTOGP
Pebalap MotoGP Monster Energy Yamaha Valentino Rossi 

TRIBUNBATAM.id, BARCELONA - Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, menyebut ban Michelin jadi biang keladi atas menurunnya performa motor Yamaha YZR-M1.

Hingga usainya balapan keenam MotoGP 2019, Valentino Rossibelum juga menemukan setelan motor yang pas untuk mengahadapi kerasnya persaingan di kelas utama.

Pembalap berkebangsaan Italia itu juga tidak menampik Monster Energy Yamaha sedang menunjukkan grafik penurunan terkait kinerja motor M1 musim ini.

Hal itu terlihat pada balapan terakhir yang dilakoni Valentino Rossi di Sirkuit Mugello lalu, di mana dia harus rela mengawali balapan dari urutan ke-18 sebelum akhirnya harus gagal finis.

Berkaca dari kenyataan itu, Valentino Rossi menilai selain set-uphal lain yang membuatnya selalu mengalami pasang surut terkait kinerjanya adalah faktor ban.

The Doctor merasa jika Yamaha tidak membuat kemajuan berarti sejak MotoGP mengganti pemasok ban dari Bridgestone ke Michelin pada musim 2016.

FINAL NBA 2019 - Cedera Kambuh, Kevin Durant Tak Bisa Lanjutkan Permainan

AFC CUP 2019 - Jadwal PSM Makassar di Semifinal AFC Cup 2019 vs Becamex, 3 Kabar Baik Bagi Juku Eja

Jadwal Live Streaming Timnas Indonesia vs Jordania Malam Ini Jam 20.00 WIB, Live Indosiar

SEDANG BERLANGSUNG Live Streaming Final NBA Game 5 Golden State Warriors vs Toronto Raptors

Link Live Streaming Final NBA Game 5, Golden State Warriors vs Toronto Raptors, Kevin Durant Main?

"Hingga paruh musim 2016, Yamaha menjadi motor yang begitu kuat dengan ban Bridgestone pada musim 2015," ucap Valentino Rossi dilansir BolaSport.com dari motorsport.

"Saya mampu bersaing dengan rekan setim saya kala itu, Jorge Lorenzo, dan kami berdua mampu mengemas lebih dari 320 poin. Yamaha mengemas 650, jumlah yang menakjubkan," kata Rossi.

Pembalap 40 tahun itu menyebut sejak 2016, timnya seolah tidak siap dengan pergantian itu sehingga berdampak pada menurunnya performa para rider Yamaha, termasuk Rossi.

"Namun pada pertengahan musim 2016, tim lain telah membuat kemajuan besar dan itu seperti membuat kami jalan di tempat pada musim-musim belakangan," kata Rossi lagi.

"Sebenarnya jika Anda melihat lap time, kami mencatatkan hasil yang kurang lebih sama. Ini adalah sebuah masalah,” ucap Valentino Rossi mengakhiri.

Pada musim ini, Valentino Rossi telah mengemas dua kali podium setelah berhasil finis sebagai runner up kala melakoni MotoGP Argentina 2019 dan MotoGP Americas 2019.

Posisi Rossi pada tabel klasemen kejuaraan dunia pembalap MotoGP 2019 sendiri berada di urutan kelima dengan raihan total 72 poin.

Valentino Rossi terpaut 10 angka dari pembalap Mission Winnow Ducati, Danilo Petrucci, yang duduk di peringkat empat usai mampu meraih kemenangan pada MotoGP Italia 2019.

MotoGP Italia Paling Sulit

Pembalap Monster Energy YamahaMotoGP, Valentino Rossi, meraih hasil buruk pada balapan MotoGP Italia 2019 yang berlangsung di Sirkuit Mugello, akhir pekan lalu.

Valentino Rossi gagal finis alias did not finish (DNF) setelah mengalami insiden crash di tikungan 9.

Alhasil, rider Italia berjulukan The Doctor itu tak mendapatkan tambahan poin satupun dari balapan kandangnya.

Berdasarkan hasil yang diraihnya itu, Rossi pun menyebut balapan MotoGP Italia 2019 sebagai balapan paling sulit.

"Akhir pekan ini adalah akhir pekan yang sangat sulit," kata Rossi yang dikutip BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.

"Salah satu seri balapan yang paling buruk dalam kurun waktu yang lama karena saya tak pernah bisa melaju cepat (sepanjang pekan)," ujar dia melanjutkan.

Argumen Valentino Rossi itu tak cuma mengacu pada insiden crash yang dialami saat balapan.

Sebelumnya, pada sesi latihan bebas dan kualifikasi, Rossi juga tampil melempem.

Menurut Rossi, dia sudah tidak tampil kompetitif pada ketiga sesi latihan bebas karena kecepatan motornya tidak sesuai harapan.

"Saya tiba di sini sudah tahu bahwa seri balapan ini akan sulit, tetapi saya mengira bisa melaju dengan kuat di Mugello," tutur Rossi.

"Pada semua sesi latihan bebas, saya tak pernah tampil kompetitif. Lalu, pada sesi balapan, start dari posisi belakang selalu sulit ditambah lagi kecepatan motor saya tidak fantastis," kata dia lagi.

Akibat gagal meraih poin pada MotoGP Italia 2019, peringkat Valentino Rossi di klasemen sementara pembalap pun digeser pembalap Mission Winnow Ducati, Danilo Petrucci.

Petrucci berhasil melewati Rossi berkat kemenangannya di Mugello.

Sebelumnya, Rossi menempati peringkat keempat, tetapi kini dia melorot satu setrip ke peringkat kelima. (bolasport.com)

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved