Arief Budiman menambahkan, sejak dalam pikiran, dirinya sama sekali tak pernah punya niatan buruk.
Apalagi, kata Arief Budiman, memiliki niat jahat.
"Sejak dalam pikiran, saya tidak pernah punya niat buruk dalam menyelenggarakan pemilu ini. Saya tidak pernah punya niat curang, tidak pernah punya niat jahat. Saya ingin mengerjakan pemilu ini, pertama secara transparan, free, and fair. Saya ingin menyelenggarakan pemilu ini pemilu yang berintegritas. Kalau benar ya katakan benar, kalau salah ya katakan salah. Saya ingin membuat pemilu ini berkualitas. Ini penting, 2019 menjadi tonggak atau sejarah penting dalam Pemilu di Indonesia. Maka dia akan menjadi cermin dan model untuk pemilu-pemilu selanjutnya," kata Arief Budiman kepada TribunJakarta.com.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Cerita Ketua KPU Jelang Sidang MK, Dapat Pesan SMS Caci Maki hingga Tetap Berkantor Setiap Hari