BATAM TERKINI

Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah Batam Terbesar di Sumatera, Menara Utama Setinggi 99 Meter

Jadwal peresmian Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah Batam rencana akan berlangsung pada 20 September 2019.

Penulis: Dewi Haryati | Editor: Agus Tri Harsanto
ist
Penampakan pengerjaan payung membran di Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah, Batam, Kepulauan Riau, beberapa waktu lalu. Foto saat Januari lalu. 

TRIBUNBATAM.id - Jadwal peresmian Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah Batam rencana akan berlangsung pada 20 September 2019.

Peresmian Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah Batam oleh Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla.

Penceramah kondang dari dalam dan luar negeri, juga akan dilibatkan saat peresmian masjid yang digadang-gadang bakal jadi masjid terbesar di wilayah Sumatera, Indonesia.

Bersamaan dengan itu, peresmian masjid ditandai dengan salat Jumat perdana di masjid yang terletak di kawasan Tanjunguncang, Batuaji, Batam, Kepulauan Riau.

Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah nantinya akan dilengkapi dengan satu menara utama setinggi 99 meter, dan lima menara kecil di sekelilingnya.

Suasana acara doa bersama peletakan batu pertama pembangunan masjid agung Batam di Tanjunguncang, Minggu (30/4/2017)
Suasana acara doa bersama peletakan batu pertama pembangunan masjid agung Batam di Tanjunguncang, Minggu (30/4/2017) (tribunbatam/ian pertanian)

Menara kecil ini memiliki tinggi 77 meter.

Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Batam, Suhar mengatakan, target pembangunan menara utama masjid, selesai tahun ini.

Kemudian dilanjutkan dengan pekerjaan pembangunan lima menara kecil lainnya, tahun depan.

"Kalau menara utama kan, tahun ini selesai setinggi 99 meter. Itu pakai lift kalau mau naik ke atasnya. Kalau lima menara kecil, hanya pakai tangga," kata Suhar, belum lama ini.

Masjid ini memiliki desain perpaduan Arab dan Melayu. Sebagian besar desainnya mengadopsi Masjid Nabawi di Madinah.

Lihat saja tampilan di bagian pelataran masjid.

Di situ dibuat delapan payung membran, menyerupai yang ada di Masjid Nabawi. Di bawah payung ini, jemaah bisa berteduh dari panas dan hujan.

Selain itu juga bisa melakukan aktivitasnya. Kini delapan payung membran ini sudah terpasang rapi di bangunan masjid, kendatipun masjid belum resmi difungsikan.

Suhar mengatakan, bagian dinding masjid juga akan dilengkapi dengan ornamen berciri khas lebah bergayuh. Kemudian ada landscape air mancur, aplikasi lampu hias, dan lainnya.

"Saat ini pembangunannya masih terus dilakukan. Tahun ini targetnya selesai, tapi selesai secara kontrak. Tahun depan lanjut lagi," ujarnya.

Wali Kota Batam, Rudi berharap, Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah bisa menjadi salah satu ikon di Kota Batam.

Tidak hanya sebagai tempat beribadah, tetapi juga bisa menjadi tempat wisata religi bagi wisatawan yang berkunjung ke Batam.

Masjid ini dibangun di atas lahan seluas lebih kurang 4 hektare, dan targetnya mampu menampung hingga 25 ribu jemaah.

"Saya ingin masjid ini betul-betul jadi contoh dan kebanggaan masyarakat Batam," kata Rudi.

Usai salat tarawih Ramadan lalu, Rudi, wakilnya, Amsakar Achmad dan pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, meninjau progres pembangunan masjid ini. Pembangunan masjid digesa karena target peresmiannya 20 September mendatang.

"Kita usahakan pak Wakil Presiden, Jusuf Kalla bisa hadir," kata Rudi saat itu.

Dari hasil tinjauannya, progres pembangunan masjid sudah mencapai 78 persen. Sisa 22 persen lagi sesuai kontrak kerjasama. Pembangunan masjid mesti disiapkan sebelum 20 September.

"Tapi ini bukan selesai utuh. 2020 ada yang mesti dilanjutkan lagi. Inikan baru fisik, kerangka. Masih banyak yang harus disiapkan," ujarnya.

Saat ini anggaran yang dikucurkan untuk pembangunan masjid baru senilai Rp 260 juta. Menurut Rudi, setidaknya butuh anggaran Rp 400 juta agar pembangunan masjid sempurna. (tribunbatam.id/dewiharyati)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved