5 Anak Tewas Terbakar di Dalam Rumah, Mau Keluar Terjebak Api, Keluarga Tolak Olah TKP  

Api diduga bersumber dari dapur yang kebetulan berdekatan dengan ruang tidur. menelan lima korban jiwa yang semuanya masih anak-anak, Jumat (7/6/2019)

Muhamad Syahri Romdhon/kompas TV
Ilustrasi kebakaran 

Daerah itu juga tidak terjangkau sinyal telepon selular.

Berdasar informasi Kabid Kedaruratan/Logistik Hotmatua Rambe, rumah yang terbakar itu berukuran 4 x 4 meter lokasinya berada di atas perbukitan.

BPBD Tapanuli Selatan menduga api berasal dari rembesan arang di dapur rumah.

"Bangunan rumah itu terbuat dari papan di mana ruang digunakan untuk tidur langsung berhadapan area dapur dekat satu-satunya pintu keluar rumah tersebut," kata Hotmatua.

3. Keluarga tolak otopsi dan olah TKP 

Ilustrasi olah TKP
Ilustrasi olah TKP(KOMPAS.com)

Permintaan pihak kepolisian untuk melakukan penyelidikan dan otopsi terhadap korban ditolak Yanuari, ayah para korban.

Bahkan, kehadiran Kapolsek DMZ Harahap bersama jajarannya sempat disalah artikan oleh keluarga korban dan sempat ditolak.

"Kehadiran kami sebenarnya untuk olah tempat kejadian perkara. Namun ditolak oleh abang ayah korban (uwak).

Alasannya, pihak korban tidak keberatan, tidak menuntut dan menyadari murni musibah kebakaran, bahkan autopsi kelima bocah terpanggang juga ditolak," terang Kapolsek.

Pihak kepolisian menyadari dan menghargai apa yang dirasakan dan permintaan pihak korban.

Rencananya, kepolisian akan kembali menemui orangtua dan keluarga korban untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

4. Dugaan sementara penyebab kebakaran menurut polisi

Ilustrasi Polisi

Ilustrasi Polisi(Thinkstock/Antoni Halim)

Berdasar informasi dari BPBD Tapanuli Selatan, ada kemungkinan penyebab kebakaran diduga akibat rembesan arang kayu bakar sisa masak di dapur rumah tersebut.

Namun, polisi masih mendalami penyebab kebakaran.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved