TIMNAS INDONESIA
Bukan Soal Kemenangan Timnas Indonesia 6-0, Tapi Ada Hal Lain yang Bikin Simon McMenemy Senang
Simon McMenemy menegaskan bukan masalah hasil skornya, melainkan permainan dari para pemainnya yang mampu menguasai pertandingan
lihat foto
TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - Pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy memberikan apresiasi kepada anak asuhnya setelah mengalahkan Timnas Vanuatu.
Bukan karena Timnas Indonesia bisa menang besar, melainkan ada hal yang lebih penting dari kemenangan besar tersebut.
Diketahui Timnas Indonesia sukses mempermalukan Vanuatu dengan skor 6-0 pada laga uji coba di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (15/6/2019).
Striker Beto Goncalves menjadi aktor utama kemenangan Timnas Indonesia, setelah dirinya mencetak quattrick atau empat gol.
Sedangkan dua lagi dicetak oleh Evan Dimas.
Simon McMenemy menegaskan bukan masalah hasil skornya, melainkan permainan dari para pemainnya yang mampu menguasai pertandingan.
• Persib vs Tira-Persikabo, Esteban Vizcarra Sudah Gabung Latihan, Ikut Main dalam Misi 3 Poin?
• Live Streaming MNC TV Timnas Futsal Indonesia vs Irak di Piala Asia Futsal U20 2019 Minggu (16/6)
• Jadwal Liga 1 Pekan Ini, Diawali Laga Tunda Persib vs Tira-Persikabo, PSS vs Bhayangkara Maju Sehari
• Hasil, Jadwal, Klasemen & Top Skor Gold Cup 2019, Kanada & Meksiko Pesta Gol, Uriel Antuna Top Skor
Dirinya juga memberikan pujian khusus untuk striker naturalisasi, Beto Goncalves uang mampu memanfaatkan setiap peluang menjadi gol.
"Bukan menang 6-0 yang dilihat, tapi paling penting adalah kami mengontrol pertandingan, pemain tampil dengan passion dan bisa mengontrol pertandingan," ujar Simon McMenemy, dikutip dari BolaSport.com.
"Mereka tahu kapan menyerang dan bertahan dan bisa mencetak gol, Beto (Alberto Goncalves) finishingnya bagus. Permainan yang bagus dari seluruh pemain," sambungnya.
Simon McMenemy menilai Andritany dkk mampu bangkit dari kekalahan 4-1 dari Yordania.
"Ini adalah respons yang baik setelah kalah dari Yordania. Yordania memberikan manfaat bagaimana caranya pressing," pungkasnya.
Sementara itu, Pelatih Vanuatu, Paul Munster, mengaku kecewa dengan hasil yang didapatkan timnya.
Menurut Munster kekalahan telak itu dinilai karena anak asuhannya banyak melakukan kesalahan.
"Pertandingan yang secara umum kesalahan kami sendiri secara individu. Pemain terlalu banyak bermain di lapangan tanpa game plan. Kehilangan posisi. Semua gol dari kesalahan individu," kata Paul Munster, dikutip dari laman resmi PSSI.
Meskipun kecewa dengan kekalahan telak dari Timnas Indonesia, Munster menyebut timnya dapat memetik pelajaran berharga dari pertandingan tersebut.
"Pemain yang kami bawa berusia 21-22 tahun, dan baru dimainkan dalam laga kali ini. Ini laga pertama mereka di Asia. Secara permainan kecewa, tapi kami belajar sesuatu dari sini. Secara umum kecewa dengan hasil malam ini," katanya.
• Hasil Concacaf Gold Cup 2019, Meksiko vs Peru, Uriel Antuna Hattrick, Meksiko Pesta 7 Gol
• Hasil, Jadwal, Klasemen & Top Skor Gold Cup 2019, Kanada & Meksiko Pesta Gol, Uriel Antuna Top Skor
• Hasil Tinju Dunia Tyson Fury vs Tom Schwarz, Hanya 2 Ronde, Tyson Fury Menang TKO atas Tom Schwarz
Kualitas Timnas
Penyerang tim nasional (timnas) Indonesia, Alberto Goncalves alias Beto menilai kemenangan atas timnas Vanuatu merupakan bukti bahwa skuad Garuda punya kualitas.
Timnas Indonesia menang besar dengan skor 6-0 atas timnas Vanuatu pada laga uji coba berlabel FIFA A Match, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Sabtu (15/6/2019).
Beto menjadi bintang berkat sumbangan quat-trick gol yang masing-masing dicetak pada menit ke-2, 47, 61, dan 65.
Bagi Beto, kemenangan ini adalah bukti bahwa timnas Indonesia bisa bangkit setelah sempat terpuruk karena menelan kekalahan telak 1-4 dari Yordania.
"Terima kasih kepada teman-teman, hari ini mereka luar biasa. Jangan lihat skor, tetapi bagaimana performa kami," kata Beto seusai laga.
"Hasil ini adalah bukti bahwa kami punya kualitas. Di Yordania, kami mungkin kaget, perjalanan jauh, cuaca juga susah, ada banyak hal yang membuat sulit," ujar dia lagi.
"Akan tetapi, hari ini, tim membuktikan bisa menunjukkan kualitasnya. Kalau bermain seperti ini, kami punya kesempatan saat menghadapi tim besar," tutur Beto.
Lebih lanjut, eks pemain Persijap Jepara itu menilai dia dan rekan-rekannya berhasil menjalankan instruksi yang diberikan oleh pelatih Simon McMenemy.
Beto pun berharap saat tim Merah Putih kembali bertanding pada ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022, permainan yang sama bisa kembali ditampilkan.
Pasukan Garuda akan memulai petualangan pada Kualifikasi Piala Dunia pada September mendatang.
"Siapa bilang mereka (timnas Vanuatu) di bawah kita, jangan lihat itu. Tadi kami terus main berlari, melakukan pressing ke bola dan menjalankan instruksi coach dengan baik" tutur Beto.
"Hal ini menjadi bukti bahwa kami adalah tim besar, lain kali saat menghadapi tim besar kami harus main seperti ini," ucap dia lagi.
Selain Beto, apresiasi lebih juga layak disematkan kepada Evan Dimas yang berhasil mencetak dua gol untuk Indonesia masing-masing pada menit ke-18 dan 74.
