BATAM TERKINI
18 Kontainer Sampah Plastik di Batam Diragukan, Jika Mengandung B3 Akan Dipulangkan ke Negara Asal
Hasil pemeriksaan 65 kontainer diduga berisikan sampah plastik, 28 kontainer di antaranya sudah dibongkar.
Lebih dari setengah limbah berasal dari Kanada, sedangkan sisanya berasal dari Amerika Serikat, Belgia, Jerman, Hong Kong, dan Jepang.
"Kami akan menunggu instruksi dari kementerian jika kami ingin mengirim ini kembali ke negara asal mereka," katanya.
Saidi mengintip ke dalam 11 kontainer yang belum diklaim oleh perusahaan manapun, diduga karena takut aksinya terbongkar.
Laporan FMT, di antara plastik yang ditemukan tersebut ada pembungkus botol untuk Lactel, merek susu terkenal di Prancis, dan air mineral Eau de Source de Montagne, juga dari perusahaan yang sama.
Wadah lain adalah kemasan produk perusahaan Prancis Henkel.
Pemerintah Malaysia melakukan operasi besar-besaran di seluru pelabuhan Malaysia sejak temuan sampah plastik di Port Klang.
Hingga saat ini, pemulangan sampah plastik yang dilakukan ke Malaysia baru ke satu negara, yakni Spanyol.
Masalah limbah plastik dimulai ketika China melarang impor plastik pada 2017.
Para sindikat ekspor sampah plastik ini kemudian mencari "pasar" baru, yakni negara-negara Asia Tenggara.
Malaysia telah menjadi penerima terbesar sampah plastik AS, tercatat 195.444 ton sampah plastik antara Januari dan Juli 2018, lebih dari 97.544 ton pada tahun 2017.
Impor sampah plastik Batam
Masuknya 65 kontainer berisi sampah plastik ke Batam, pihak bea dan cukai memberikan penjelasan alasan pengecekan kontainer.
65 kontainer sampah plastik itu diimpor oleh empat perusahaan.
Kepala KPU BC Tipe B Batam, Susila Brata menegaskan, empat perusahaan pengimpor scrub plastik ini telah memenuhi kelengkapan dokumen, persetujuan impor dari Kementerian Perdagangan, dan dilengkapi KSO surveyor sebagai ketentuan di Permendag No.31 Tahun 2016.
Bagi yang memenuhi kriteria, akan dirilis dan dilanjutkan ke proses selanjutnya. Sedangkan bagi yang tidak memenuhi kriteria, akan diproses lebih lanjut yakni dengan cara diambil sampel, kemudian diuji laboratorium. Proses lebih lanjutnya, ada di kementerian terkait.