Gaya Berpakaian Itu Harus Bisa Ciptakan Rasa Percaya Diri, Ini Tips Berpakaian ala Anak Batam

Bagi Salwa Andini wanita asal Binjai yang sekarang tengah tinggal di Batam ini, berpakaian harus mementingkan kenyamanan.

Editor: Thom Limahekin
TRIBUNBATAM.id/Putri Larasati Anggiawan
Salwa Andini(19), Mahasiswi STIE Ibnu Sina Batam Jurusan Manajemen 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Berpakaian sebaik mungkin sudah menjadi kebutuhan sehari-hari untuk sebagian orang.

Bagi Salwa Andini wanita asal Binjai yang sekarang tengah tinggal di Batam ini, berpakaian harus mementingkan kenyamanan.

Membangun kepercayaan diri pada saat berpakaian sangatlah utama karena seseorang memiliki selera berpakaiannya masing-masing dan mesti bangga akan seleranya tersebut.

"Yang paling penting itu percaya diri dalam berpakaian. Jangan takut tampak gendut atau terlalu kurus asal kita nyaman dan baik-baik saja ya kenapa harus takut. Percaya bahwa diri kita sudah berpakaian semestinya " jelas Salwa, Rabu (19/6/2019).

Download MP3 Lagu Taylor Swift You Need To Calm Down di Android dan iPhone, Simak Lirik Lagunya

Ini Alasan Youtuber Atta Halilintar selalu Pakai Kacamata, Ternyata di Bawah Mata Ada Sesuatu

Salwa turut menuturkan beberapa tips yang harus dimiliki saat berpenampilan versi dirinya.

Pertama, yang perlu diperhatikan adalah tempat tujuan untuk berpakaian agar tidak salah kostum sehingga harus disesuaikan.

Lalu ke dua, pilihlah pakaian se-simple mungkin namun tetap anggun.

Ke tiga, jangan lupa untuk menggunakan aksesoris pemanis dan pilih warna baju yang netral.

Menurut Salwa, pakaian dengan warna yang netral dapat menyesuaikan dirinya pada berbagai kondisi yang ada.

Sedangkan pakaian yang ramai motifnya terkadang tidak cocok dan malah memberikan kesan berlebihan.

Rudi Kembali Maju di Pilwako Batam, Amsakar Bupati Lingga? Begini Tanggapan Rudi

Moms Ini 5 Cara Mudah untuk Mengusir Nyamuk Secara Alami di Rumah

Baginya, warna netral seperti hitam sangat nyaman untuk digunakan.

Dia juga sering menggunakan baju yang size nya agak besar dan tidak terlalu ketat agar tidak membentuk badannya.

Terutama bagi yang badannya berisi, Salwa menyarankan untuk tidak terlalu sering muncul dengan baju yang ketat karena akan menyorot lekukan badan.

Mahasiswa jurusan Manajemen ini juga beranggapan bahwa fashion di Indonesia perlu banyak improvisasi lagi agar mampu bersaing dengan produk luar negeri.

Salwa tidak pernah menganggap dirinya fashionable, tetapi teman-temannya sering memuji kelihaiannya dalam mencocokkan pakaian.

Dia juga sering mendapatkan respon yang baik dari orang tua selama pakaiannya sopan dan layak digunakan.

Tidak berhenti di situ, terkadang dia dibanjiri dengan pertanyaan dari kerabatnya tentang pengetahuan fashion style dan tempat membeli baju yang dia kenakan.

Motivasi berpenampilan baik di depan setiap orang bagi Salwa adalah karena tidak ingin dianggap remeh orang lain.

Soal PPDB, Kadisdik Karimun Pastikan Semua Calon Siswa Tertampung, Tak Ada Penambahan Ruang Kelas

Digandeng Produser Film Pemenang Oscar, Iko Uwais Bakal Bintangi Film Luar Negeri

Dulu, sebelum dia mahir bergaya, banyak orang yang menganggap buruk gaya berpakaiannya.

Setelah terus belajar dan belajar, akhirnya Salwa mampu mendapatkan gaya yang tepat dan semakin banyak yang menyukai fashion pilihannya.

Saat ini, keluarganya juga memiliki usaha Wedding Organizer dan Salwa sangat ingin membantu dalam bidang design baju pengantinnya.

Namun yang terpenting baginya sekarang adalah belajar dulu di STIE Ibnu Sina, tempat dia berkuliah.

"Fokus belajar sebagai mahasiswi dulu, nanti impian design baju suatu saat bisa dikejar, " ujarnya. (TRIBUNBATAM.id/Putri Larasati Anggiawan)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved