Wakil Ketua Komisi IV DPRD Batam: Kalau Tambah Kuota Ruang Kelas, Utamakan Siswa yang Tak Mampu
Kalau memang ingin ada penambahan kuota, segera dibuat kesepakatan lagi. Kan kasihan, masih banyak peserta didik yang tentunya ingin bersekolah
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Tak hanya polemik dalam proses PPDB yang menjadi perhatian khusus Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Batam, Provinsi Kepri, Muhammad Yunus.
Permasalahan lain semisal daya tampung sekolah dan penambahan kuota dalam proses penerimaan anak didik baru pun turut dikritisi oleh Yunus.
Kepada TRIBUNBATAM.id, Yunus meminta Pemerintah Kota Batam, dalam hal ini Dinas Pendidikan Kota Batam, untuk tegas terhadap beberapa permasalahan yang ada dalam proses PPDB.
"Kalau memang ingin ada penambahan kuota, segera dibuat kesepakatan lagi. Kan kasihan, masih banyak peserta didik yang tentunya ingin bersekolah," tegasnya.
Selain itu, Yunus juga berharap, penambahan kuota nantinya dapat berpihak kepada setiap calon siswa yang memiliki taraf ekonomi kurang mampu.
• Jarang Unggah Foto Azalia Bianda Avisa, Rizky Febian Posting Kalimat Galau, Putus?
• Download MP3 Lagu Stray Kids Side Effects Di Android dan iPhone, Lengkap dengan Lirik
• Gubernur Kepri Kecewa, 3 ASN dan 1 Honorer Tertangkap Pesta Sabu, Nurdin : Kasihan Keluarganya
• Gubernur Kepri Kecewa, 3 ASN dan 1 Honorer Tertangkap Pesta Sabu, Nurdin : Kasihan Keluarganya
"Saya berharap selamatkan dulu siswa tidak mampu. Jika masih ada kuota, baru berdasarkan nilai dan jarak," tambahnya.
Yunus juga mengutarakan keresahannya terhadap daya tampung setiap sekolah yang terdapat di Kota Batam saat ini.
Dia mengatakan, permasalahan kuota dalam proses PPDB tentu relevan dengan permasalahan daya tampung setiap sekolah yang ada.
Dengan itu, dia juga mengajak pemerintah agar dapat untuk memperhatikan sarana dan prasarana setiap peserta didik di Kota Batam.
"Permasalahan daya tampung atau lokal, tentunya juga harus segera dirumuskan. Ini untuk kemajuan pendidikan dan peserta didik di Kota Batam," ucap Yunus. (TRIBUNBATAM.id/Dipa Nusantara)
