Nama Jaswar Koto Mencuat dan Banyak Dicari Netizen di Google Usai Jadi Saksi Prabowo-Sandi di MK 

nama Jaswar Koto mencuat setelah menjadi saksi ahli yang dihadirkan kubu tim Prabowo Subianto-Sandiaga Uni dalam sidang sengketa Pilpres 2019 di Mahka

YouTube/ Kompas TV Live
Jaswar Koto, Saksi Ahli IT tim 02 

Sejatinya, ia merupakan ahli di bidang teknik perkapalan dan pengeboran minyak lepas pantai (offshore).

Begitu menurut curriculum vitae (CV) yang dipublikasikan International Society of Ocean, Mechanical & Aerospace atau ISOMAse di laman ISOMAse.org.

ISOMAse adalah organisasi internasional dalam bidang sains dan teknik dalam bidang kelautan, mekanikal, dan aerospace.

Saat Silahturahmi Idul Fitri, Oknum Polisi Perwira Menengah Ini Cabuli Pelajar SMP

Oknum Jaksa Selingkuh dengan Bidan, Warga Geruduk Kantor Kejari Bone, Kejati Periksa Kasi Pidsus

Jawaban Spontan Moeldoko Saat Ditanya Soal Keinginan Melaporkan Keponakan Mahfud MD

Bikin Baper, Inilah Lagu yang Diciptakan Khusus Ariel NOAH Untuk Luna Maya

Ternyata, gelar akademis yang didapat Jaswar Koto pun bukan dari kampus sembarangan.

Pria yang kini menetap di Osaka, Jepang ini tercatat memperoleh gelar S1 sampai S3 dari tiga perguruan tinggi yang berbeda.

Pada 1994, Jaswar Koto lulus dari studi fisika di Institut Teknologi Sepuluh November (ITS).

Ia kemudian mendapatkan gelar magister manajemennya dari Notre Dame University, Australia.

Gelar magisternya itu diperoleh pada 2000.

Akhirnya, pada 2004, ia mendapatkan gelar doktor dalam bidang engineering, aerospace, and ocean engineering, school of engineering dari Saka Prefecture University, Jepang.

Sebut Ada 27 Juta 'Ghost Voters'

Selain membahas soal Situng KPU, Jaswar Koto menyebut ada 27 juta pemilih siluman atau ghost voters dalam Pemilu 2019.

Angka tersebut didapat setelah dia merunutkan temuan-temuannya dan dipertegas oleh ketua tim hukum 02, Bambang Widjojanto.

"Apakah setelah Bapak meneliti di 21 provinsi dan di sekian banyak kabupaten, ditemukan angka yang baru dua hari lalu ada 27 juta ghost voters itu, Pak?" ujar Bambang.

Jaswar mengatakan, mulanya dia menemukan 22 juta ghost voters setelah menganalisa 89 juta populasi pemilih.

Ghost voters dia identifikasi jumlah NIK ganda, pemilih di bawah umur, dan kode kecamatan ganda.

Hasil Lengkap Semifinal Futsal Piala Asia U-20 2019, Indonesia Tersingkir, Jepang Menang Telak

Wakil Wali Kota Batam Amsakar Tegaskan Limbah B3 Dikirim Pulang ke Negara Asalnya

Ramalan Zodiak Jumat 21 Juni 2019, Virgo Butuh Hiburan, Gemini Sensitif, Karir Libra Oke

Tangkap Buaya, Warga Siak Temukan Tubuh Manusia Diduga Wartoyo dari Dalam Perut Buaya

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved