Weekend, Taman Safari Lagoi Diserbu Wisatawan, Melihat Harimau Benggala Jadi Favorit Pengunjung

Laporan Wartawan Tribun Bintan, Alfandi simamora

TRIBUNBINTAN.com, BINTAN - Libur Weekend, Wisata Taman Safari Lagoi, ramai dikunjungi ratusan wisatawan dari Lokal dan Mancanegara sejak pagi pukul 08:00Wib.

Dari hasil pantauan Tribun di lokasi, tidak sedikit pengunjung datang silih berganti bersama saudara dan keluarga tercintanya di taman safari lagoi, baik itu wisatawan dari lokal dan wisatawan dari mancanegara.

"Sampai sejauh ini dari pagi hingga siang sekitar pukul 13:30 Wib pengunjung yang datang dan berlibur di hari Weekend saat ini sudah mencapai ratusan pengunjung, baik lokal dan dari mancanegara,"terang Guest Relation Officer (GRO) Taman Safari Lagoi Bintan, Chandra Gumelar, Minggu(23/6/2019).

Wisata taman safari lagoi yang berlokasi di kawasan wisata terpadu, Lagoi, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri, memang sudah tidak asing lagi  dengan keindahan suasana lokasinya.

Pasalnya, di taman safari lagoi terdapat kebun bunga Lavender dan matahari, pohon mulberry, hingga pohon teh Rosella.

Sehingga suasananya sejuk dan elok ini memang cocok untuk tempat berlibur di hari Weekend dan libur panjang, khususnya bagi wisatawan yang ingin berlibur bersama keluarga tercintanya.

• Pemprov Kepri Berikan Fasilitas MCK Buat Korban Kebakaran di Baloi Persero

• Buka Kegiatan Dinas Penanaman Modal di Hotel Aston, Pj Sekdako Tanjungpinang Pesan Ini

• Wakil Bupati Pamer Keberhasilan Pembangunan Karimun Saat di Taman Mini Indonesia

• Rayakan 1,5 Tahun Perjalanannya, GO-FOOD Festival Cetak Rekor MURI Jaringan Terbanyak di Dunia

Selain sejumlah keindahan taman yang bisa memanjakan pengunjung, wisata taman safari lagoi juga memiliki koleksi binatang yang dilindungi.

Yakni ada Beruang Madu, Buaya, Orang Utan, Gajah, Ular,Rusa, kura-kura dan sejumlah jenis burung lainnya.

Bahkan baru-baru ini pengelolah taman safari lagoi datangkan empat harimau Benggala di taman safari lagoi.

Jadi tidak salah taman safari lagoi, ramai dikunjungi sejak pagi oleh wisatawan lokal dan mancanegara.

Sebab wisata taman safari lagoi adalah salah satu tempat wisata yang memang wajib dan tidak boleh dilewatkan saat berlibur di hari Weekend dan libur panjang di kawasan wisata lagoi, Kabupaten Bintan.

Saat Tribun berjalan-jalan di lokasi wisata taman safari lagoi, Candhra menjelaskan, bahwa taman safari lagoi Bintan ini merupakan kawasan konservasi satwa dan hewan langka yang berada di Kawasan Wisata Terpadu, Lagoi.

Di taman safari lagoi ini pihaknya baru-baru ini mendatangkan satwa langka yang dilindungi dan eksotik.

Satwa langka tersebut merupakan empat ekor Harimau, dua betina dan dua jantan.

Jadi dengan adanya hewan langka itu, taman wisata safari lagoi juga semakin ramai di kunjungi wisatawan, karena
belum banyak orang yang pernah melihat spesies ini langsung, meski mengunjungi kawasan-kawasn konservasi satwa langka atau kebun binatang.

"Terlebih, untuk wilayah Kepri, satwa yang dikenal sebagai raja hutan masih baru ada Taman Safari Lagoi Bintan,"ujarnya.

Chandra juga menyampaikan, sebagian besar hewan yang ada merupakan spesies asli Indonesia seperti Beruang Madu, Komodo, Gajah Sumatera, Buaya Muara, beberapa burung langka seperti Elang yang ditempatkan di penangkaran.

Sesuai namanya, Safari Lagoi and Eco Farm, kebun binatang ini juga dilengkapi dengan area pertanian dengan konsep eco farm.

Jenis sayuran yang ditanam cukup bermacam-macam. Terutama jenis tanaman tropis seperti kacang, jagung, pepaya, buah naga, pisang, kangkung, bayam, kol hingga sawi.

"Jadi bagi pengunjung yang ingin belajar mengetahui cocok tanam dengan sejumlah jenis sayuran, bisa belajar disini,"tuturnya.

Chandra juga menambahkan, bagi masyarakat yang ingin berlibur bersama keluarga tercintanya atau teman-temannya di hari libur Weekend atau libur panjang, bisa langsung datang ke Kawasan Wisata Lagoi yang berada di Kabupaten Bintan.

Untuk masuk ke kawasan Wisata taman safari lagoi bagi masyarakat lokal tidak usah kawatir untuk biayanya, pasalnya tidak terlalu mahal dan sangat terjangkau.

Masyarakat lokal hanya mengeluarkan Rp 40 ribu perorang untuk orang dewasa, sedangkan untuk anak-anak hanya Rp 25 ribu saja perorang.

"Nah kalau di hari libur hanya naik Rp 50 ribu perorang untuk orang dewasa, sedangkan anak-anak masih Rp 25 ribu perorang,"tutupnya.(als)