Go Food pun Kalah. Antarkan Makanan, Wanita Ini Lakukan Bungee Jumping dari Ketinggian 300 Meter

Wan Tiandi harus melakukan aksi bungee jumping dengan ketinggian 300 meter dari puncak gunung agar makanan tetap panas saat dilahap pekerja

Weibo via SCMP
Wan Tiandi setiap hari melakukan aksi bungee jumping setinggi 300 meter untuk mengantarkan makanan ke pekerja Dream Ordovician Park. 

TRIBUNBATAM.ID, CHONGQING - Go food saat ini sering menjadi andalan bagi orang yang ingin memesan makanan kesukaan dengan cara cepat, melalui jasa ojek online.

Tentu saja layanan go food ini lebih cepat dan praktis, apalagi di kota-kota yang saat ini diwarnai macet.

Tetapi seberapa cepat go food selama ini bisa melayani Anda?

Sepertinya harus mengakui bahwa wanita China bernama Wan Tiandi ini jauh lebih hebat dalam mengantarkan makanan.

Viral Foto-foto Pria Menyeberangkan Anak-anak di Sungai Pakai Plastik, Demi Bisa Pergi ke Sekolah

VIRAL! Driver Ojek Online (Ojol) di Magelang Meninggal Dunia di Atas Motor, Diduga Serangan Jantung

Viral, Pria di Malaysia Ini Jadi Driver Ojol Antar Makanan Pakai Superbike Ducati

Setiap hari, ia harus melakukan aksi bungee jumping dengan ketinggian 300 meter untuk mengantarkan makanan dari puncak gunung ke lokasi pekerja, jauh di bawahnya.

Selain lebih cepat dibanding melewati jalan umum, aksi ini juga menjamin makanan tersebut tetap panas hingga ke konsumen.

Wan Tiandi adalah pekerja taman gunung Dream Ordovician Park, Chongqing, China.

Aksi Wan Tiandi untuk mengantarkan makanan idpinggang gunung yang berkabut

Setiap hari ia harus menyiapkan pesanan makanan bagi 200 pekerja yang tidak mungkin meninggalkan pekerjaan karena tempat makan siang yang jauh, seperti dilansir TribunBatam.id dari The Beijing News.

Wan Tiandi mengatakan, jika menggunakan kendaraan menuruni gunung, ia membutuhkan waktu setidaknya setengah jam untuk sampai ke lokasi.

Sementara dengan cara ini, hanya butuh beberapa menit sehingga makanan tetap panas hingga ke tangan konsumen.

“Taman kami sangat besar. Dibutuhkan lebih dari setengah jam perjalanan untuk mengirim makan siang kepada mereka, sementara bungee jump ini hanya memakan waktu dua menit," kata Wan Tiandi.

Wanita ini mengatakan, sebelum ia menemukan cara ini, para pekerja selalu menerima kananan yang sudah dingin sehingga untuk bekerja di pinggang gunung yang dingin, apa yang dilakukannya saat ini membuat semua pekerja senang.

Wan Tiandi mengatakan, para pekerja sudah sering mengeluhkan hal ini sehingga ia kemudian memutuskan cara yang ekstrim ini untuk melayani para pekerja.

“Rekan-rekan pekerja membutuhkan kita mengirim mereka makanan dengan depat, tetapi transportasi di gunung itu tidak mudah. Beberapa dari mereka bekerja di tempat-tempat di mana tidak ada jalan, kecuali jalan setapak yang sempit, ” kata Wan seperti dilansir South Chia Morming Post.

Setelah Waqn Tiandi melompat dari tebing, rekan-rekannya kemudian mengumpulkan kotak makan siang yang dia bawa dalam tas yang diikat di pinggangnya.

Wan Tiandi menambahkan bahwa sebagai penyuka olahraga, dia menikmati sensasi bungee jumping yang kini dilakoninya.

Para pekerja memujinya karena bekerja keras untuk memberikan makanan panas untuk mereka.

"Pengirimannya cepat, stabil, dan selalu tepat waktu, meskipun kami tahu bahwa ini tidak mudah. Kami sangat mengormatinya," kata seorang pekerja.

Meskipun artikel ini tidak bermaksud membanding-bandingkan dengan para driver ojek online, namun semangat wanita ini untuk memberikan pelayanan terbaik tentunya bisa menjadi inspirasi.

Tak hanya mengantarkan makanan, Wan Tiandi juga menjamin makanan tetap panas saat dinikmati 
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved