PSG Bersedia Lepas Neymar ke Barcelona, Bahkan Beri Diskon hingga Rp1,2 Triliun

Klub raksasa Perancis Paris Saint-Germain bersedia melepas striker mahalnya, Neymar Jr ke klub lamanya, Barcelona, bahkan memberi diskon harga.

GEOFFROY VAN DER HASSELT / AFP
Bintang Paris Saint-Germain Neymar terkapar dalam partai Liga Prancis melawan Marseille di Stadion Parc des Princes, Paris, 25 Februari 2018. 

TRIBUNBATAM.ID, PARIS - Klub raksasa Perancis Paris Saint-Germain bersedia melepas striker mahalnya, Neymar Jr ke klub lamanya, Barcelona, bahkan memberi diskon harga.

Dilansir BolaSport.com dari Sport, PSG meminta tebusan sebesar 222 juta euro (Rp3,5 triliun) untuk Neymar.

Jumlah tersebut sama dengan dana yang mereka keluarkan untuk mendapatkan Neymar dari Barcelona pada 2017.

Namun, nilai itu lebih rendah dari harga awal PSG yang meminta uang lebih besar ke Barcelona.

PSG sebelumnya menetapkan harga Neymar sebesar 300 juta euro atau sekitar Rp4,8 triliun.

Seperti diberitakan sebelumnya, Neymar sangat berharap bisa kembali ke Barcelona karena ia tak kerasan di Paris.

Bahkan, ayah Neymar ikut membujuk PSG agar bersedia melepas putranya.

Pada Selasa (25/6) lalu, media Spanyol Sport melaporkan bahwa Neymar sudah mencapai kesepakatan verbal dengan FC Barcelona untuk kembali berumah di Camp Nou.

Bahkan sumber media tersebut sudah membeberkan pernjanjian kedua belah pihak.

Neymar kabarnya bersedia dibayar rendah, bahkan dibandingkan gaji saat ini di di Paris Saint-Germain.

Neymar disebut bakal menerima gaji 24 juta euro atau Rp 386,4 miliar per musim di FC Blaugrana.

Adapun upah ia di PSG adalah 36,8 juta euro (Rp 592,5 miliar) atau defisit sekitar Rp 200 miliar.

Kabarnya, Barcelona akan mengikat penyerang timnas Brasil itu selama lima tahun.

Perjanjian kerja tersebut membuat Neymar akan berada di raksasa Catalunya hingga usia 32 tahun.

Belum Ajukan Tawaran

Namun, Barcelona kemudian menyatakan mereka belum mengajukan penawaran ke PSG.

Wakil Presiden Barcelona, Jordi Cardoner, mengungkapkan bahwa klubnya belum mengambil langkah pasti terkait Neymar.

Memang harus diakui, puncak karier Neymar terjadi ketika berseragam Barcelona pada 2013–2017.

Empat tahun membela Barcelona, Neymar mengoleksi delapan gelar juara.

Kabar kepulangan Neymar ke Barcelona memang menjadi pembicaraan panas di Spanyol karena diyakini bakal membawa keuntungan bagi klub, khususnya di pentas Liga Champions musim depan.

Penyerang sayap asal Brasil, Neymar, telah mengungkapkan keinginannya untuk kembali ke Barcelona.

Tiga Faktor Neymar Hengkang dari Paris

Gaya selebrasi Neymar dan Dani Alves seusai mencetak gol pada pertandingan antara AS Monaco dan PSG di Stade Louis II, Minggu (26/11/2017).
Gaya selebrasi Neymar dan Dani Alves seusai mencetak gol pada pertandingan antara AS Monaco dan PSG di Stade Louis II, Minggu (26/11/2017). (AFP/Yann Coatsaliou)

Neymar hengkang dari Barcelona ke Paris Saint-Germain dengan mahar 222 juta euro (sekitar 3,5 triliun rupiah) yang memecahkan rekor transfer dunia pada 2017.

Baru dua tahun berseragam Paris Saint-Germain rupanya sudah membuat Neymar tidak kerasan. Mungkin karena Liga Perancis tak semenantang Spanyol.

Kompetisi yang kurang kompetitif dan konflik yang dialami mantan bintang Santos tersebut membuatnya berhasrat segera pergi dari Prancis.

Di sisi lain, Barcelona sudah puasa gelar Liga Champions sejak terakhir dilatih Luis Enrique pada 2015.

Tidak bisa dipungkiri tahun tersebut merupakan tahun terakhir dan kejayaan Neymar bersama Barcelona dengan raihan treble.

Kembalinya Neymar diyakini bakal membuat Barcelona kembali menjadi juara Liga Champions musim 2019-2020.

Dilansir BolaSport.com dari Sportskeeda, setidaknya ada tiga alasan kembalinya Neymar bakal mengembalikan kejayaan Barcelona di Liga Champions.

1. Terciptanya kembali trio MSN yang mematikan

Luis Suarez (kiri), Lionel Messi (tengah), dan Neymar merayakan gol Barcelona ke gawang Villarreal pada partai lanjutan La Liga - kasta teratas Liga Spanyol - di Stadion Camp Nou, Sabtu (6/5/2017).
Luis Suarez (kiri), Lionel Messi (tengah), dan Neymar merayakan gol Barcelona ke gawang Villarreal pada partai lanjutan La Liga - kasta teratas Liga Spanyol - di Stadion Camp Nou, Sabtu (6/5/2017). (LLUIS GENE / AFP)

Neymar, Lionel Messi, dan Luis Suarez sempat membentuk trio maut yang biasa disebut 'MSN'.

Trio tersebut dikenal sebagai trio mematikan yang pernah ada dalam sejarah sepak bola di Eropa.

Kemitraan tiga pemain asal Amerika Selatan tersebut menghasilkan 250 gol dari 299 pertandingan di berbagai ajang dalam tiga musim.

Hasilnya, Barcelona mampu menggondol tujuh gelar termasuk treble ketika trio 'MSN' pertama kali terbentuk.

Kembalinya Neymar ke Barcelona akan menghadirkan kembali reuni tiga penyerang depan mematikan dan mengembalikan Barcelona meraih kesuksesan di Liga Champions.

2. Incar Ballon d'Or

Neymar sudah diprediksi bakal menjadi calon peraih Ballon d'Or sejak sepuluh tahun terakhir.

Talentanya tercium sewaktu ia masih membela Santos.

Neymar tercatat sebagai pencetak gol terbanyak keempat timnas Brasil dengan 60 gol dari 97 penampilan internasional.

Piala Dunia 2014 menjadi bukti nyata bahwa dirinya tidak gugup di pentas internasional dengan memborong 4 gol dan berhak menggondol Sepatu Perunggu.

Sementara itu, saat masih membela Barcelona, Neymar sukses menorehkan 21 gol dari 40 pertandingan di Liga Champions.

Namun, ia kalah tajam dibanding Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo yang selalu bersaaing untuk meraih gelar itu.

Karena itu, Barcelona tentu tempat yang tepat untuk mengincar gelar yang prestisius bagi seorang pemain bintang.

Dua rekannya tentu saja akan mejadi pendukung yang kuat untuk meraihnya.

3. Pembuktian diri dari keputusasaan

Sejak pindah ke Barcelona, Neymar seakan menjadi bayang-bayang keberadaan Lionel Messi.

Kepergiannya ke Paris Saint-Germain diyakini sebagai langkah untuk keluar dari sosok Lionel Messi.

Namun badai cedera dan kontroversi seakan tidak lepas dari penyerang sayap berusia 27 tahun tersebut sejak pindah ke Prancis pada 2017.

Di Paris Saint-Germain dirinya justru kalah pamor oleh bocah ajaib, Kylian Mbappe.

Pembuktian diri jika ia sebagai salah satu pemain terbaik di dunia masih dapat ia lakukan jika kembali ke Barcelona yang dianggapnya sebagai rumah sendiri.

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved