KimOhYes! Setelah Menuai Kecaman, Kim Kardashian Akhirnya Cabut Merek 'Kimono' pada Pakaiannya
Produk berlabel Kimono Solutionwear dari Kim Kardashian ini menimbulkan gelombang protes, terutama dari masyarakat Jepang, sepekan terakhir.
Pada bulan Januari lalu, penyanyi AS Ariana Grande dituduh melakukan perampasan budaya ketika dia secara keliru mentato istilah Jepang untuk “panggangan barbekyu” di telapak tangannya.
Meskipun beberapa penggemar melihat hal itu sebagai yang lucu, namun kritik yang terus-menerus mendorong Grande untuk memperbaiki kesalahan memalukan itu.
D&G Diboikot Gara-gara Sumpit
Sebelumnya, di China, perancang busana Dolce & Gabbana atau terkenal dengan merek D&G harus menerima kenyataan pahit karena hanya dalam empat hari, pasar mereka di China terhenti total.
Hal ini gara-gara seruan boikot yang meluas di negara berpenduduk terbesar di dunia itu, hanya gara-gara sumpit atau yang dikenal sebagai alat makan bagi masyarakat China.
Aksi boikot produk Dolce & Gabbana ini muncul setelah video iklan mereka dinilai rasis dalam promosi terbarunya, "D&G Loves China", 21 November 2018 lalu.
Iklan tersebut mendapat kecaman karena dianggap meremehkan budaya Tiongkok yang berusia berabad-abad dan menggambarkan wanita China dengan cara yang stereotip dan rasis.
Pada 18 November, D&G memposting platform mereka media sosial China, Weibo, untuk mempromosikan rencana promosi mereka di Shanghai.
Dalam video itu, seorang wanita China diberi tahu bagaimana menggunakan sumpit ketika ia terlihat kesulitan memotong dan mengangkat pizza dan spaghetti, makanan khas Italia, ke mulutnya.
Terdengar suara pria bertanya kepada wanita itu, "Apakah itu terlalu besar untuk Anda?"
"Bravissimo! Selamat datang di Episode 2 dengan "Makan dengan Sumpit" Dolce & Gabbana. Hari ini, kita akan makan cannolo Sisilia tradisional, rasanya seperti Italia tetapi Anda berada di China! GRE", begitu bunyi iklan tersebut.
Video itu menimbulklan debat panas media sosial, baik di dalam maupun di luar negara China.
Dilansir China Daily, masyarakat China mengecam perancang asal Italia itu merendahkan budaya China yang sudah berusia lebih dari 4.000 tahun.
"Dolce dan Gabbana, tolong keluar dari negaraku. Sebagian besar orang Cina sudah muak memakai baju Anda," kata pengguna Weibo Cina Dong Xiaodong1990.