TRIBUNBATAM.id - Presiden pertama RI, Ir Soekarno terkenal dengan kemampuan berbicaranya dalam mempengaruhi orang lain.

Kemampuan inilah yang membuat Soekarno bahkan dengan mudah mendapat wanita cantik.

Soekarno terbukti memiliki sejumlah istri baik yang tinggal di dalam negeri maupun di luar negeri.

Pembicaraan tentang wanita sering menghiasi percakapan Soekarno dengan para sahabatnya.

Dalam buku 'Dunia dalam Genggaman Bung Karno' yang ditulis Sigit Aris Prasetyo, diceritakan Bung Karno pernah mengobrol santai dengan Ayub Khan di Pakistan.

Saat itu, Ayub Khan bertanya pada Bung Karno, "Apa benar ada gadis cantik Amerika di Istana Jakarta?".

Soekarno menjawab, "Ya, ada. Dia kawan anak-anakku".

"Dia mahasiswi yang mau memperdalam kesenian Indonesia.

Keluarganya sejak dulu mencintai Indonesia.

Waktu Indonesia perjuangkan kemerdekaan, seluruh keluarga di Amerika simpati pada perjuangan dan bantu usaha propaganda Indonesia di Amerika," jelas Bung Karno.

Soekarno - Detik-detik Soekarno dengar info dia akan dieksekusi mati
Soekarno - Detik-detik Soekarno dengar info dia akan dieksekusi mati (Istimewa via Sripoku)

Menyamar Pakai Baju Koko & Peci, Copet Perempuan Ini Beraksi di Acara Pengajian, 1 Jam Dapat 7 HP

Bela Galih Ginanjar, Barbie Kumalasari Ngaku Berprofesi Pengacara, Ternyata Begini Faktanya

Gerindra Tolak Tawaran Menteri, Sandiaga Suka Jadi Oposisi

Waspada! Sering Dikonsumsi Orang Indonesia, Ikan Mujair Justru Bahaya Bagi Kesehatan, Ini 5 Faktanya

Usianya Hampir 80 Tahun, Kedelai Jadi Rahasia Awet Muda Istri Tercantik Presiden Soekarno Ini
Usianya Hampir 80 Tahun, Kedelai Jadi Rahasia Awet Muda Istri Tercantik Presiden Soekarno Ini (Tribun News)

Ayub Khan terus bertanya, "Apa Bung Karno tahu betul siapa gadis cantik itu?".

Soekarno menjawab santai, "Ya, dia anak baik-baik, ingin belajar menari, menyanyi di Jakarta".

Dengar jawaban polos sahabatnya itu, Ayub Khan hanya tersenyum.

Rupanya dia ingin memberi informasi penting.

"Bung Karno, ketahuilah bahwa gadis cantik itu, saya dapat informasi dari intel di Pakistan, saya tahu bahwa dia anggota CIA. Gadis cantik itu sudah dikenal oleh intel Pakistan sebagai anggota CIA", jelasnya.

Maka, sesampainya di Jakarta, Bung Karno tak langsung menangkap gadis cantik Amerika berusia sekira 19 - 22 tahun itu.

Soekarno hanya menyuruhnya pergi dari Istana dan segera meninggalkan Indonesia.

Sebaliknya, Soekarno malah mendamprat intel Istana, khususnya Tjakrabirawa.

Soekarno berkata, "Intel kita kebobolan, juga intel Tjakrabirawa kebobolan. Wahhhh...hampir-hampir saja revolusi Indonesia kebobolan".

Selama memerintah lebih dari 20 tahun (1945 - 1966), Sang Proklamator dan Pemimpin Besar Revolusi ini mampu mengangkat harga diri bangsa Indonesia di mata dunia.

Soekarno yang dikenal anti imperialisme dan kolonialme ini selalu mendukung dan membela negara-negara di Asia dan Afrika yang masih dijajah negara imperialis.

Tak heran, Bung Karno mendapat simpati dan bersahabat dengan pemimpin besar negara-negara di dunia, termasuk Pakistan.

Di negara yang berbatasan dengan India itu, Bung Karno bersahabat dengan Presiden Pakistan, Ayub Khan.

Sama-sama punya ideologi nasionalisme dan anti imperialisme, kedua tokoh ini saling mendukung kebijakan politik.

Bahkan saking akrabnya, kedua tokoh ini berbagi info 'Top Secret', meski itu sambil ngobrol santai.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kemarahan Soekarno ke Cakrabirawa, Bermula dari Terbongkarnya Sosok Gadis Cantik Amerika di Istana