LIGA INDONESIA
Persebaya vs Persib Bandung, Hadapi Laga Berat, Robert Rene Alberts Tetap Optimis, Ini Rencananya
Pertandingan Persebaya vs Persib Bandung akan menjadi laga berat bagi tim tamu yang baru memetik sekali kemenangan dalam 5 pertandingan
TRIBUNBATAM.id, SURABAYA - Pekan ke 7 Liga 1 mempertemukan Persebaya vs Persib Bandung, Jumat (5/7/2019).
Persebaya akan menjamu Persib Bandung di Stadion Gelora Bung Tomo.
Pertandingan Persebaya vs Persib Bandung akan menjadi laga berat bagi tim tamu yang baru memetik sekali kemenangan dalam 5 pertandingan.
Di laga terakhir, Persib Bandung mengalami kekalahan dari Bhayangkara FC.
Sementara Persebaya meraih kemenangan 3-2 atas Persela Lamongan.
Wajar bila Persib Bandung harus mempersiapkan diri menghadapi Persebaya Surabaya.
• Jadwal Pekan ke-7 Liga 1 2019, Live Indosiar Persebaya Surabaya Hadapi Persib Bandung
• Persija vs PSS Sleman Kick Off Jam 15.30 WIB, Siaran Langsung Indosiar, Pelatih Persija Yakin Menang
• Persija vs PSS Sleman, Live Indosiar, Rabu (3/7/2019) Kick Off Jam 15.30 WIB, Misi Wajib Menang
• Argentina Kalah dari Brazil di Semifinal Copa America 2019, Lionel Messi Salahkan Wasit

Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, mengaku pertandingan nanti bakal menjadi laga berat bagi timnya.
Menurut Robert Rene Alberts, meski Persebaya musim ini memulai Liga 1 2019 dengan catatan tak begitu baik, namun ambisi tim berjuluk Bajul Ijo itu sangat besar untuk naik ke papan atas dan menjadi juara Liga 1 2019.
"Mereka punya ambisi yang besar untuk menjadi juara dan beberapa pemain asing tidak bekerja dengan baik."
"Mereka juga kini sudah mendatangkan Da Silva lagi meski saat ini belum bisa bermain, tapi ada gambaran mereka akan mengubah formasi melihat dari komposisi pemainnya," ujar Robert Rene Alberts, saat ditemui si Stadion Sport Jabar Arcamanik, Kota Bandung, Rabu (3/7/2019).
Dari lima pertandingan musim ini, Persebaya mencatatkan dua kali menang, dua kali imbang dan sekali kalah.
Sementara Maung Bandung, sekali menang, tiga kali imbang dan satu kali kalah.
"Tapi saat ini saya tidak berpikir soal Persebaya tapi berpikir soal Persib Bandung, bagaimana kami bisa menunjukan cara untuk bangkit setelah menerima kekalahan yang tidak layak pekan lalu," katanya.
Robert Rene Alberts mengaku tetap optimistis timnya dapat meraih kemenangan saat bertamu ke markas Persebaya Surabaya yang sedang dalam percaya diri tinggi, seusai menumbangkan Pesela 3-2 di kandang.
"Kami punya kesempatan bagus. Saya juga tidak melihat dari perspektif Persebaya, tapi lebih pada tim sendiri dan kami ingin menunjukan kekuatan kami sekarang untuk bangun dan meraih poin yang karena itu yang kami butuhkan," ucapnya.
• Video Cuplikan Gol dan Highlight Brazil Kalahkan Argentina 2-0, Gabriel Jesus-Firmino Berbagi Asisst
• Hasil Brazil vs Argentina, Gol Gabriel Jesus & Firmino Antar Brazil ke Final Copa America 2019
Robert Fokus Pada Transisi Bermain
Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts memaksimalkan waktu persiapan jelang laga melawan Persebaya Surabaya, di Stadion Gelora Bung Tomo, Jumat (5/7/2019).
Pagi tadi, Robert menggembleng anak asuhnya dengan latihan small side game dengan fokus pada transisi bermain dari bertahan ke menyerang dan sebaliknya, di Stadion Sport Jabar, Arcamanik, Jalan Pacuan Kuda, Kota Bandung.
Robet mengaku sengaja memberikan menu latihan tersebut karena dalam beberapa pertandingan sebelumnya, gaya bermain Maung Bandung selalu mudah dibaca tim lawan.
"Kami melihat kelemahan yang kami miliki dan karena banyak tim yang bisa dengan mudah membalas serangan kami. Kami harus bisa memperbaiki supaya lawan tidak mudah melakukan serangan balik. Dan kami juga mencoba untuk lebih cepat dalam transisi dari bertahan ke menyerang," ujar Robert, saat ditemui di Stadion Sport Jabar, Arcamanik, Rabu (3/7/2019).
Seusai menjalani latihan, Supardi dan kawan-kawan langsung bersiap berangkat ke Surabaya.
Di kandang tim berjuluk Bajul Ijo itu, Maung Bandung memiliki wakti satu hari untuk persiapan dan uji coba lapangan sebelum turun dalam pertandingan.
Persib Bandung dalam Tekanan Besar

Persib Bandung dalam tekanan besar kala bertandang ke markas Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jumat (5/7/2019).
Pasalnya, kemenangan wajib diraih oleh pasukan Robert Rene Alberts, setelah empat pertandingan terakhir hanya mampu mengemas tiga hasil imbang dan satu kekalahan.
Pemain bertahan Persib Bandung, Indra Mustafa, mengakui bahwa ia merasakan tekanan itu.
"Tekanan pasti ada, sebab kami harus menang, kita harus curi poin," ujar Indra setelah berlatih di Stadion SPOrT Jabar Arcamanik, Rabu (3/7/2019).
Menghadapi tim asuhan Djajang Nurdjaman, Indra mengatakan bahwa target yang diusung Persib Bandung tak main-main.
Bukan hanya mencari hasil imbang atau satu poin, tetapi Maung Bandung menginginkan tiga poin dibawa pulang.
"Kami datang ke sana tidak mungkin tanpa apa-apa, kami ke sana untuk cari poin, pemain bukan cuma ditekankan untuk ambil satu poin, tapi juga untuk ambil tiga poin," katanya.
Hasil positif Persebaya Surabaya saat menjamu Persela Lamongan pekan lalu menjadi perhatian jebolan Diklat Persib Bandung itu.
Kemenangan 3-2 Bajul Ijo atas Laskar Joko Tingkir, kata Indra, membuktikan bahwa Persebaya Surabaya merupakan tim yang berbahaya.
• PSM Makassar Naik 7 Peringkat, Persija Masih 100 Besar Lalu Bagaimana Nasib Persib di Ranking AFC?
Apalagi sebelumnya Persebaya Surabaya tertinggal terlebih dulu dari Persela Lamongan.
"Kemarin kami lihat Persebaya kita lihat mereka tim kuat, mereka bisa menang, tapi dilihat kemarin Persebaya juga bisa kebobolan dua, mereka balikin jadi 3-2, jadi kami ada peluang juga," katanya.
Kondisi Achmad Jufriyanto

Persib Bandung menggelar latihan terakhir sebelum keberangkatannya ke Surabaya.
Latihan digelar Rabu (3/7/2019) pagi.
Dalam latihan pagi ini, pelatih Persib Bandung Robert Alberts memilih Stadion SPOrT Jabar Arcamanik sebagai tempat berlatih.
Berikut kabar terbaru Persib Bandung dalam latihan kali ini.
Beckham Putra Nugraha dan Muchlis Hadi saja yang absen pada sesi latihan pagi ini.
Beckham sedang menjalani TC bersama Timnas U-18.
Sementara Muchlis Hadi menurut informasi yang didapat Tribun Jabar sedang pulang ke kampung halamannya.
Mantan striker timnas U-19 itu baru saja kehilangan ayahnya karena meninggal dunia.
Sehingga ia harus absen sejak latihan kemarin pagi.
Dalam latihan ini juga, Achmad Jufriyanto berlatih terpisah.
Jupe sapaan akrabnya sedang dalam masa pemulihan cedera dan tak ikut berlatih bersama rekan-rekannya.
Namun pemiliki nomor punggung 16 itu rencananya akan tetap dibawa ke Surabaya.
Latihan hari ini juga berlangsug dengan intensitas cukup tinggi.
Sebelum berlatih dengan bola, para pemain diberikan materi latihan fisik.
Persebaya Ditinggal Gelandang Asing

Bajul Ijo dipastikan tak bisa turun dengan kekuatan tim terbaik.
Pelatih Persebaya Surabaya Djadjang Nurdjaman dipastikan tak bisa menurunkan Damian Lizio.
Gelandang serang Persebaya itu absen lantaran menerima kartu merah saat melawan Persela Lamongan.
Ditinggal Lizio menjadi kerugian bagi Persebaya Surabaya. Djadjang Nurdjaman pun pusing lantaran ditinggal gelandang asal Bolivia itu.
“Soal Lizio, sudah klarifikasi dengan yang bersangkutan, katanya dia tidak protes, dan tidak ngomong apa-apa. Makanya dia agak heran yang (kartu kuning) kedua, pertama oke,” jelas Djadjang, Selasa (2/7).
Djadjang Nurdjaman harus pemeras otak untuk mencari pengganti Lizio di barisan gelandang.
“Itu memang sangat merugikan, karena tiga hari kedepan akan melakukan pertandingan lawan Persib, cukup berat,” tutur Djanur -panggilan Djadjang Nurdjaman.
Djanur mengaku, akan berikan warning keras bagi pemainnya agar mengurangi protes keras agar terhindar dari kartu kuning sehingga bisa merugikan tim.
“Ini juga akan menjadi warning bagi pemain lain, akan saya ingatkan tidak boleh protes berlebihan, agar tidak merugikan dirinya sendiri dan tim,” cetus Djanur.
Mantan pelatih Persib Bandung itu berharap, keepan tidak ada lagi kartu merah yang diterima pemain timnya.
Jika Lizio absen, Persebaya patut bersyukur dengan kondisi cedera Otavio Dutra yang terus membaik. Meski belum 100 persen saat turun lawan Persela Lamongan, kehadiran Dutra mejadi jaminan aman lini belakang Bajul Ijo.
“Saya senang sekali dengan kondisi saya dengan pertandingan hari ini, karena saya baru latihan satu kali dan langsung main setelah satu bulan 25 hari absen,” terang Dutra.
“Saya percaya sama diri sendiri itu penting, makanya saya main. Menurut saya, saya main cukup bagus dan tim menang, itu yang paling penting untuk saya,” tambah Dutra.
Meskipun disampaikan pemain 35 tahun tersebut, sepanjang pertandingan, ia tidak leluasa melakukan pergerakan bola-bola atas, karena ini kali pertama ia gunakan topeng pelindung wajah.
Belum lagi, secara ukuran, disampaikan mantan pemain Bhayangkara FC itu belum bagitu pas di kepalanya.
“Sangat susah, saya harus jujur sangat susah. Saya pakai masker, sebelumnya belum pernah pakai, apalagi masker ini belum pas di wajah, jadi kadang-kadang ada gangguan,” tutur pemain asal Brasil. (TribunJabar/Surya.co.id)