Imam Gazali Korban Kapal Terbakar di Karimun Dipulangkan ke Aceh, Kerabat Merasa Sangat Kehilangan

TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Sebelum dinyatakan meninggal dunia pada Minggu (7/7/2019) subuh, kondisi Imam Gazali, sempat menunjukkan ke arah yang baik.

Sempat membaiknya kondisi Imam ditandai dengan dipindahkannya pemuda berusia 23 tahun itu dari ruang ICU ke ruang perawatan biasa Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muhammad Sani Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

"Dia sdah mulai baik. Dia tidak lagi di ICU dan dipindah ke ruangan rawat inap lantai lima," kata seorang kerabat Imam, Adi.

Setelah dinyatakan meninggal, jenazah Imam langsung dimandikan dan disolatkan di RSUD Muhammad Sani.

• Ternyata Ini Penyebab Pasangan Tak Bisa Lepas Usai Berhubungan Alias Gancet, Berikit Kata Pakar

• Toko Mainan Toys Kingdom Grand Batam Mall Diskon Hingga 50 Persen, Banyak Mainan Terbaru Lho

• Warga Antusias Periksa Kesehatan, Bakti Sosial Helmy Helminton Bisa Bantu Warga Dapatkan Perobatan

• SEDANG BERLANGSUNG! Live Streaming Trans7 MotoGP Jerman 2019, Marc Marquez Start Paling Depan

Jenazah Imam kemudian dibawa ke Pulau Batam menggunakan kapal.

Rencananya jenazah Imam akan langsung diterbangkan ke kampung halamannya di Provinsi Aceh.

"Langsung hari ini juga dibawa ke Aceh," kata dia.

Sebelum dibawa ke pelabuhan, para kerabat berkumpul di kamar jenazah RSUD Muhammad Sani untuk menyolatkan dan mendoakannya. Para kerabat juga kemudian mengantar jenazah Imam ke kepelabuhan untuk diberangkatkan.

Diketahui sebelumnya Imam menjadi korban laka kerja di PT Multi Ocean Shipyard pada Rabu (24/4/2019) sore. Ia mengalami luka bakar dan dirawat di RSUD Muhmmad Sani, hingga dinyatakan meninggal dunia pada Minggu (7/7/2019) sekira pukul 03.15 WIB. 

Kapal Terakar