GEMPA TERKINI
GEMPA HARI INI, Gempa 5.5 SR di Ternate & Gempa 5.3 SR di Papua Senin (8/7) Siang, Berikut Info BMKG
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis dua gempa kuat yang terjadi Senin (8/7/2019) siang ini pukul 13.20 dan pukul 13.55 WIB
Penulis: Mairi Nandarson | Editor: Mairi Nandarson
TRIBUNBATAM.id, TERNATE - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis dua gempa kuat yang terjadi Senin (8/7/2019) siang ini.
Gempa pertama terjadi di Barat Daya Ternate berkekuatan 5.5 skala Richter.
Gempa 5.5 skala Richter di Barat Daya Ternate terjadi pukul 13.20 WIB.
Gempa ini berlokasi di laut sekitar 141 km arah barat daya Ternate, berpusat di kedalaman 141 km.
Berikut informasi lengkap sebagaimana dilansir dari akun resmi BMKG:
#Gempa Mag:5.5, 08-Jul-19 13:20:13 WIB, Lok:0.50 LU, 126.12 BT (Pusat gempa berada dilaut 141 km Baratdaya Ternate), Kedlmn:141 Km Dirasakan (MMI) II Manado #BMKG
• Semen Padang vs Tira-Persikabo, Kick Off Jam 15.30 WIB, Kabau Sirah Minta Dukungan, Bukan Cacian
• Hujan Es Sebesar Kelereng Turun di Aceh Tengah, Warga Sebut Rumah Hingga Kebun Kopi Rusak
• Alta Lauren Gunawan, Paspampres Donald Trump Berdarah Indonesia; Ayah Saya 100 Persen Indonesia
• Klasemen MotoGP Setelah Marc Marquez Juara MotoGP Jerman, Baby Alien Menjauh, Vinales Geser Rossi
Kemudian gempa dengan kekuatan 5.3 di Mamberamo Tengah, Papua.
Gempa dengan magnitudo 5.3 tersebut terjadi pukul 13.55.59 WIB.
Pusat gempa 5.3 skala Richter berada di 63 km arah Timur Laut Mamberamo Tengah, Papua.
Pusat gempa dengan magnitudo 5.3 ini berada di kedalaman 30 km.
Berikut informasi lengkap terkait gempa 5.3 skala Richter sebagai dikutip dari akun resmi BMKG di twitter:
#Gempa Mag:5.3, 08-Jul-19 13:55:59 WIB, Lok:2.01 LS,138.76 BT (63 km TimurLaut MAMBERAMOTENGAH-PAPUA), Kedalaman:30 Km, tidak berpotensi tsunami #BMKG
• Hasil, Klasemen & Top Skor Liga 1 Setelah Persebaya dan PSS Sleman Menang, Ada 6 Pemain Cetak 4 Gol
• Hasil Final Gold Cup 2019, Gol Tunggal Jonathan Dos Santos Antar Meksiko Juara Gold Cup 2019
• Hasil MotoGP Jerman, Dominan Sejak Start Marc Marquez Juara, Vinales No 2, Valentino Rossi Finish 8
Apa itu Skala MMI?
Skala MMI (Modified Mercalli Intensity) adalah gambaran keadaan yang dirasakan seseorang terhadap guncangan gempa.
BMKG membagikan skala MMI dalam angka I hingga XII sebagaimana dikutip dari situs BMKG, masing-masing tingkatan memiliki arti sebagai berikut
I MMI
Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang
II MMI
Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
III MMI
Getaran dirasakan nyata dalam rumah.
Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
IV MMI
Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.
V MMI
Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.
VI MMI
Getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap pada pabrik rusak, kerusakan ringan.
VII MMI
Tiap-tiap orang keluar rumah. Kerusakan ringan pada rumah-rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik.
Sementara pada bangunan yang konstruksinya kurang baik terjadi retak-retak bahkan hancur, cerobong asap pecah. Terasa oleh orang yang naik kendaraan.
VIII MMI
Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi yang kuat.
Retak-retak pada bangunan degan konstruksi kurang baik, dinding dapat lepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen-monumen roboh, air menjadi keruh.
IX MMI
Kerusakan pada bangunan yang kuat, rangka-rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak retak. Rumah tampak agak berpindah dari pondamennya. Pipa-pipa dalam rumah putus.
X MMI
Bangunan dari kayu yang kuat rusak,rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.
XI MMI
Bangunan-bangunan hanya sedikit yang tetap berdiri.
Jembatan rusak, terjadi lembah.
Pipa dalam tanah tidak dapat dipakai sama sekali, tanah terbelah, rel melengkung sekali.
XII MMI
Hancur sama sekali, Gelombang tampak pada permukaan tanah.
Pemandangan menjadi gelap.
Benda-benda terlempar ke udara.
(*)