Eskalator di Mega Mall Batam Center Jepit Kaki Seorang Bocah Hingga Berdarah

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Video kaki seorang anak bawah lima tahun (Balita) terjepit di eskalator Mega Mall Batam Center, Kota Batam, Provinsi Kepri menghebohkan masyarakat Kota Batam.

Video itu sendiri diunggah oleh seorang warganet di sebuah akun media sosial Instagram.

Dalam video unggahan, Balita dengan baju berwarna merah itu tampak menangis kesakitan.

Dari informasi penjaga toko di sekitar eskalator, kejadian ini berlangsung kemarin, Senin (8/7/2019) petang.

"Kejadiannya kemarin. Kasihan anak itu, kakinya terluka," ucap seorang karyawati toko busana wanita yang tidak ingin disebutkan namanya, Selasa (9/7/2019) sore.

Karyawati itu juga mengatakan, luka dari kaki si Balita mengeluarkan darah cukup banyak sampai berceceran di sekitar lantai tempatnya bekerja.

• Polisi Bongkar Kasus Prostitusi Online di Yogyakarta, Amankan Mucikari Berstatus Mahasiswa

• Momen Apresiasi Mitra, Semua Sopir Grab Kumpul di The Hills Hotel Batam

• HEBOH! Bola Voli Masuk Kanal, Petugas Pemadam Kebakaran Berjibaku 1 Jam untuk Mengevakuasi

• Persija Jakarta vs Persib Bandung, Robert Rene Alberts Minta Pemain Waspadai Hal Ini

Saat peristiwa ini, menurutnya lagi, banyak pengunjung merasa prihatin terhadap kondisi si Balita.

"Tampaknya karena kelalaian orang tuanya," tambahnya lagi.

Saat dikonfirmasi, petugas keamanan Mega Mall Batam Center, Kota Batam, menyebutkan pihaknya tidak ingin berkomentar banyak mengenai peristiwa itu.

Ketika disambangi di satu kantor petugas keamanan, berdekatan dengan gerbang pintu masuk mall, satu orang petugas mengarahkan TRIBUNBATAM.id untuk meminta informasi ke Customer Service Mega Mall Batam Center, yang terletak di lantai dua.

"Kami tak ingin banyak komentar. Itu langsung ke Customer Service saja.

Yang jelas, korban sudah dibawa ke rumah sakit terdekat," ucap seorang petugas pria yang tidak ingin menyebutkan namanya.

Hingga berita ini ditulis, pihak Mega Mall Batam Center melalui pelayanan Customer Service menyebutkan, pihaknya akan segera membuat konferensi pers mengenai kejadian itu.

"Sesegera mungkin," ucap karyawati yang kembali tidak ingin menyebutkan namanya.

Sedangkan Kepolisian Sektor (Polsek) Batam Kota, hingga saat ini pun belum menerima laporan terkait kejadian itu. (TRIBUNBATAM.id/Dipa Nusantara)