Video Detik-detik Tangan Bocah Terjepit Eskalator, Lengan Terselip di Anak Tangga

Dalam rekaman CCTV tentang insiden mengerikan itu, bocah laki-laki itu tiba-tiba jatuh terduduk dan lengan kanannya terselip eskalator

|
pear video/AsiaOne
Petugas berusaha menyelamatkan bocah 2 tahun yang terjepit eskalator 

TRIBUNBATAM.ID - Hati-hati, Bunda. Eskalator atau tangga berjalan saat ini menjadi ancaman maut jika tidak hati-hati.

Baru sehari kejadian di Mega Mall Batam Centre, kini muncul lagi berita anak terjepit eskalator.

Sebuah video viral di China, ketika perjalanan keluarga ke mal berubah menjadi mimpi buruk bagi seorang ibu.

Peristiwa ini terjadi di sebuah mal di Hunan, China, ketika seorang bocah laki-laki berusia dua tahun hampir disedot eskalator ketika tangannya terjepit tangga berjalan tersebut.

 Eskalator di Mega Mall Batam Center Jepit Kaki Seorang Bocah Hingga Berdarah

Aplikasi Ini Buat Heboh, Foto Belasan Perempuan Singapura Tersebar Tanpa Busana!

Ramalan Zodiak Kamis 11 Juli 2019, Hari Tak Terlupakan Libra, Aries Punya Kenalan Baru

Gubernur Kena OTT, Kesibukan Di Ruang Satreskrim Polres Tanjungpinang

Dalam rekaman CCTV tentang insiden mengerikan itu, bocah laki-laki itu terlihat tiba-tiba jatuh terduduk dan lengan kanannya terselip di antara dua anak tangga eskalator.

Ibunya segera berusaha menariknya tetapi tidak berhasil.

Ketika bocah itu diseret ke eskalator, seorang penjaga keamanan yang waspada langsung melompat menekan tombol berhenti darurat hanya beberapa detik sebelum anak itu mencapai kaki eskalator.

Sebuah tim pemadam kebakaran membebaskan anak itu setelah 30 menit, lapor Xinhua.

Bocah yang tidak disebutkan namanya, segera dibawa ke rumah sakit untuk perawatan medis.

Tidak disebutkan kondisi tangan bocah itu.

Seorang petugas pemadam kebakaran yang ada di tempat kejadian, Liu Cheng, mengatakan kepada Pear Video bahwa proses penyelamatan bocah itu adalah operasi yang rumit karena mereka harus berusaha agar bocah itu tidak mengalami luka lebih lanjut.

Untuk membebaskan tangan sang bocah, petugas harus memotong dan membongkar tangga eskalator dengan hati-hati.

Liu memuji keberanian bocah itu dalam sebuah wawancara dengan media China.

"Saya menghiburnya dan memintanya untuk tidak menangis. Dia sangat berani dan menahan rasa sakit. Bahkan ada periode di mana dia berhenti menangis," kata petugas seperti dilansir TribunBatam.id dari AsiaOne.com.

 

Bocah itu bahkan masih sempat mengucapkan terima kasih kepada petugas pemadam kebakaran sebelum ia dibawa ke rumah sakit, lapor Xinhua.

Kesigapan penjaga keamanan itu merupakan faktor utama yang menyelamatkan bocah itu dari cedera yang lebih serius.

"Syukurlah ada penjaga keamanan. Teknisi eskalator mengatakan, jika terlambat satu atau dua detik saja, anak itu mungkin berada dalam bahaya yang lebih mengerikan," seorang saksi mata, Zhang Yong Wang, mengatakan kepada Pear Video.

Banyak Kasus Terjadi

Di China, kasus warga terjepit eskalator sering terjadi, bahkan menimbulkan korban jiwa.

Awal Juni lalu, seorang bocah lelaki berusia 4 tahun kehilangan lengannya karena insiden eskalator lain di Tiongkok.

Bocah itu menaiki eskalator yang bergerak ke bawah di Pusat Perbelanjaan Rainbow, di kota Nanchang, ketika dia tiba-tiba jatuh.

Lengan kanannya terperangkap di dalam mesin di dekat ibunya yang panik.

Setelah dengan panik berusaha membebaskannya dari cengkeraman eskalator tetapi tidak berhasil, ia meminta bantuan.

Orang yang lewat bergegas untuk membantu dengan menekan tombol berhenti darurat.

Namun, eskalator tersebut terlanjut menjepit lengan bocah itu sehingga hancur.

Dia segera dilarikan ke rumah sakit tempat dia menjalani beberapa jam operasi darurat, menurut laporan Shanghaiist.

Daily Mail melaporkan bahwa anak berusia 4 tahun itu menderita patah tulang di lengan kanannya, tapi dokter berhasil menyambung kembali lengannya.

Menurut Huanqiu dari People's Daily Online, anak itu masih harus tetap diobservasi selama setidaknya beberapa minggu untuk memastikan aliran darah bisa lancar.

Mal mengkonfirmasi kejadian itu, yang terjadi pada 1 Juni, dalam sebuah pernyataan kepada Jiangxi TV, dan mengatakan bahwa anggota staf mengambil tindakan darurat untuk menyelamatkan bocah itu sebelum ia dikirim ke rumah sakit.

Tahun lalu, beberapa insiden terjadi termasuk seorang balita di Jiangxi kehilangan satu jari, seorang bocah lelaki di Guizhou terperangkap dalam eskalator, seorang bocah perempuan yang tewas secara fatal dari lantai empat di sebuah mal Kunming.

Seorang bayi di Shanghai jatuh tiga lantai dan tewas setelah neneknya kehilangan keseimbangan saat turun eskalator.

Bahkan ada video mengerikan seorang ibu tewas setelah berhasil menyelamatkan putranya, saat terperosok dari lantai eskalator yang jebol.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved