Angkat Bicara, Amien Rais Setuju Rekonsiliasi, Tapi Bukan Bagi-bagi Kursi : Itu Lucu
"Rekonsiliasi itu sangat lucu kalau dalam wujud bagi-bagi kursi,"kata Amien Rais
Surat tersebut, menurut Amien Rais, berisi informasi mengenai rencana pertemuan Prabowo Subianto dengan Jokowi.
Prabowo Subianto juga menyampaikan alasan digelarnya pertemuan tersebut.
"Isinya Pak Amien kemungkinan 13 Juli, jadi esok harinya akan ada pertemuan dengan Pak Jokowi."
"Bagi saya Pak Amien, kepentingan lebih besar yaitu keutuhan bangsa, NKRI, dan lain-lain. Itu lebih saya pentingkan," kata Amien Rais menjelaskan isi surat tersebut.
Dalam surat tersebut, menurut Amien Rais, Prabowo Subianto berencana bertemu dengannya membahas hasil pertemuan dengan Jokowi.
Namun, ia mengaku belum tahu kapan pertemuan tersebut akan digelar.
"Paragraf dua dikatakan, setelah ini setelah pertemuan, saya akan ketemu Pak Amien, bisa di Jakarta, atau bisa di Yogyakarta," tuturnya.
Amien Rais mengaku tidak bisa menjelaskan pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Jokowi, karena belum bertemu langsung dengan Prabowo Subianto.
Ia baru bisa menjelaskan setelah mendengar langsung dari Prabowo Subianto mengenai pertemuan yang digelar di Stasiun MRT, Lebak Bulus itu.
"Nah, sekarang saya belum bertemu dengan Pak Prabowo. Jadi singkatnya begini, jadi saya tentu tidak bisa jelaskan secara detail mengapa Prabowo sudah ketemu Jokowi."
"Tapi yang jelas saya sebentar lagi atau besok pagi atau lusa akan bertemu," jelas Amin Rais.
Sebelumnya, Presiden Jokowi bertemu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Sabtu (13/7/2019) pagi.
Pertemuan itu ternyata tak diketahui oleh Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais.
Amien Rais bahkan mempertanyakan sikap Prabowo Subianto yang tidak meminta izin kepadanya terlebih dahulu, sebelum bertemu Presiden Jokowi.
"Sama sekali saya belum tahu. Makanya itu, mengapa kok tiba-tiba nyelonong?" kata Amien Rais di kediamannya, Yogyakarta, hari ini.
Ia pun belum bisa memberikan komentar apa-apa terkait pertemuan itu.