Penculikan Misterius, Gadis 9 Tahun Ditemukan Tewas Setelah Pasangan Penculik Juga Tewas
Penculikan Zhang Zixin ini membuat kepolisian setempat sibuk dan melakukan pencarian besar-besaran, mengerahkan sekitar 500 personel.
TRIBUNBATAM.ID, HANGZHOU - Sebuah kasus penculikan aneh terhadap seorang gadis berusia 9 tahun membuat heboh China.
Gadis kecil bernama Zhang Zixin dibawa oleh dua orang, pria dan wanita dari rumahnya di pinggiran Hangzhou, Provinsi Zhejiang, China bagian timur, 4 Juli lalu.
Penculikan Zhang Zixin ini membuat kepolisian setempat sibuk dan melakukan pencarian besar-besaran, mengerahkan sekitar 500 personel.
Beberapa hari kemudian, polisi menemukan mayat dua penculiknya ditemukan di sebuah danau di Ningbo.
• Pilot Senior Malaysia Airlines Mundur Agar Bisa Bergabung dengan 2 Putrinya di AirAsia
• Fakta Baru Mutilasi ASN Kemenag Bandung, Pelaku DP Residivis Kasus Penculikan Mahasiswi
• Download Musik MP3 Lagu Nella Kharisma Lintang Ati di Android dan iPhone
Polisi kemudian melanjutkan pencarian dan akhirnya menemukan Zhang Zixin juga sudah menjadi mayat, sekitar 153 kilometer dari rumahnya, Sabtu (13/7/2019) lalu.
Kasus penculikan ini sangat membuat polisi dalam tekanan sehingga menawarkan hadiah uang tunai sebesar 20.000 yuan atau sekitar Rp 40 juta bagi yang menemukannya.
Sebuah pemberitahuan yang dikeluarkan oleh polisi di Hangzhou mengatakan bahwa Zhang telah dibawa oleh seorang pria berusia 43 tahun yang bermarga Liang dan seorang wanita berusia 46 tahun bermarga Xie.
"Gadis itu tingginya sekitar 1,3 meter, berwajah bundar, memiliki rambut panjang di ekor kuda dan kacamata berbingkai merah," kata pemberitahuan polisi, seminggu setelah gadis itu hilang.
Menurut rekaman kamera pengintai, Zhang terakhir terlihat bersama Liang dan Xie pada 7 Juli di depan Golden Coast Hotel di kota Xiangshan, Ningbo.
Dia mengenakan atasan putih dan rok hijau, sandal abu-abu dan belum terlihat sejak saat itu.
Sekitar tiga jam kemudian, Liang dan Xie ditangkap oleh kamera pengintai lain tanpa gadis itu dan kemudian, pada pukul 11 malam, mereka diketahui naik taksi.
Namun keduanya ditemukan sudah jadi mayat di sebuah danau di wilayah itu.
Setelah menelusuri kawasan itu, polisi menemukan kartu identitas anak pada Rabu pekan lalu di sebuah paviliun di pantai di Ningbo.

Pencarian kemudian dilanjutkan dan akhirnya jasad bocah malang itu ditemukan di tepi pantai.