INDONESIA OPEN 2019
Sedang Berlangsung Live Streaming Tontowi/Winny vs Rankireddy/Ponnappa, Fajar/Rian Menang
Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, melangkah ke babak kedua turnamen Indonesia Open 2019
lihat foto
TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - Saat ini sedang berlangsung pertandingan ganda campuran Indonesia Tontowi Ahmad/Winny Oktavina Kandow melawan pasangan India,
Satwiksairaj Rankireddy/Ashwini Ponnappa.
Pertandingan ini disiarlangsung langsung trans7dan tidak tersedia siaran live streaming.
Selain Tontowi Ahmad/Winny Oktavina Kandow, wakil Indonesia yang sedang bermain adalah GAnda Putri, Metya Inayah Cindiani/Vania Arianti Sukoco melawan ganda putri China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan.
Bisa disaksikan melalui tautan berikut ini: Link Live Streaming
Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, melangkah ke babak kedua turnamen Indonesia Open 2019.
Tiket itu mereka raih setelah mengalahkan wakil China, Huang Kai Xiang/Liu Chen, pada babak pertama Indonesia Open 2019 di Istora Senayan, Rabu (17/7/2019).
Fajar/Rian, yang ditempatkan sebagai unggulan keenam, menang rubber game 18-21, 21-14, 21-16.
Pada set penentuan, Fajar/Rian mampu membalikan keadaaan dan menutup laga dengan skor 21-16.
Pada babak kedua, Fajar/Rian akan menunggu pemenang antara pasangan India, Attri Manu/Reddy B Sumeeth dan Liao Min Chun/Su Ching Heng (Taiwan).
• LIVE INDOSIAR PSS Sleman vs PSIS Semarang Kick Off Jam 15.30 WIB, Seto: Jangan Overconfidence
• Link Live Streaming Vidio.com Semen Padang vs Bhayangkara FC, Kick Off jam 15.30 WIB
• LIVE INDOSIAR PSM Makassar vs Persebaya Surabaya, Amido Balde Comeback!
• Hasil, Klasemen dan Top Skor Liga 1 2019 Setelah Persib Menang, Persija Kalah, Ciro Alves 7 Gol
Tommy kalah
Kiprah pebulu tangkis tunggal putra Tanah Air, Tommy Sugiarto, pada turnamen Indonesia Open 2019 terhenti pada babak pertama.
Tommy Sugiarto dipaksa mengakui keunggulan wakil China, Chen Long, melalui pertarungan tiga gim berdurasi 92 menit di lapangan 1 Istora Senayan, Jakarta, Rabu (17/7/2019).
Dalam laga tersebut, Tommy kalah dengan skor 20-22, 21-14, 17-21.
Selain membuat dia langsung tersingkir dari Indonesia Open 2019, catatan head to head Tommy kontra Chen Long kini berubah menjadi 1-12.
Satu-satunya kemenangan yang pernah diraih Tommy atas peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 itu terjadi pada gelaran Indonesia Open 2013.
Kala itu, Tommy menang straight game dengan skor 21-11, 21-18.
Kendati kembali menelan kekalahan, Tommy tetap mampu tampil memukau sepanjang pertandingan.
Pada gim kesatu, Chen meraih kemenangan setelah melalui setting point.
Lalu, pada gim kedua, giliran Tommy yang memenangi duel.
Pada gim ketiga, pertarungan Tommy kontra Chen pun berjalan sengit sebelum akhirnya Chen keluar sebagai pemenang.
Sementara itu, langkah wakil tunggal putra Indonesia lainnya, Yehezkiel Frits Mainaky, juga harus terhenti pada babak pertama setelah kalah 12-21, 15-21, dari Lee Cheuk Yiu (Hong Kong).
Dengan demikian, nomor tunggal putra Tanah Air tinggal menyisakan Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting, yang sudah memastikan diri melaju ke babak kedua Indonesia Open 2019.
Jalannya Pertandingan
Tommy Sugiarto membuka laga babak pertamanya dengan penampilan yang cukup agresif.
Berhadapan dengan pemain unggulan kelima, Tommy mampu mengimbangi perlawanan Chen Long dan unggul 4-3.
Tommy berpeluang menambah keunggulan lewat dua pengembalian tanggung dari Chen Long.
Namun, kesempatan tersebut gagal dimanfaatkan setelah pukulannya menyangkut di net lantaran raket Tommy mengalami putus senar.
Kendati Chen Long mulai berbalik unggul, momentum tersebut justru menjadi miliki Tommy.
Putra dari Icuk Sugiarto tersebut sukses menahan laju Chen Long dan berbalik meraih tujuh angka beruntun hingga unggul 11-5.
Pada sisi lain, kualitas Chen Long mulai terbukti lewat gempuran smash terus dilakukan oleh Chen Long, dia pun berhasil mempertipis jarak menjadi 9-11.
Meski Tommy sempat menambah satu angka, Chen Long kembali menyusul perolehan skor Tommy dan menyamakan kedudukan menjadi 12-12.
Laga semakin seru lantaran kedua pemain saling 'jual-beli' serangan.
Skor terus berlangsung ketat hingga 16-15 untuk keunggulan Tommy.
Chen Long terus melancarkan smash tajam nan menukik, tetapi dia justru melakukan kesalahan sendiri lantaran menjatuhkan smash tersebut ke luar garis lapangan pertandingan.
Di tengah gempuran smash tajam Chen Long, Tommy semakin tampil memukau.
Dia berhasil terus mementahkan smash Chen Long.
Bahkan aksi balik menyerangnya berhasil mengecoh Chen Long dan skor Tommy pun bertambah menjadi 18-16.
Sempat berbalik tertinggal menjadi 18-19, Tommy lagi-lagi berhasil mengecoh Chen Long dan kedudukan pun menjadi 19 sama.
Rally panjang sempat terjadi saat Chen memegang game point 20-19.
Pukulannya melebar ke arah baseline Tommy dan membuat terjadinya setting point 20-20.
Akan tetapi, lucky ball menaungi pukulan Chen Long setelah pukulannya membentur net dan masuk ke lapangan Tommy.
Gim kesatu menjadi milik Chen dengan margin tipis dua angka.
Memasuki gim kedua, Tommy masih pantang menyerah.
Variasi pukulan diperlihatkan Tommy lewat dropshot halus yang mengecoh Chen.
Tommy mampu mengendalikan jalannya pertandingan gim kedua dengan terus unggul hingga 12-8.
Keunggulan Tommy semakin menjadi tatkala Chen Long terlihat kesulitan meladeni dropshot dan netting milik Tommy.
Skor menjadi 15-10 untuk Tommy.
Sementarai itu, Chen Long justru tampil menurun hingga akhirnya menyerahkan gim kedua kepada Tommy.
Pada gim ketiga yang menjadi gim penentuan, Tommy tertinggal cepat hingga 3-8.
Meski sempat mencoba menunjukkan perlawanan, Tommy semakin tertinggal hingga 6-11.
Namun, memasuki paruh kedua gim ketiga, Tommy seolah tancap gas.
Bukannya kehabisan tenaga, dia justru semakin agresif hingga menyamakan kedudukan menjadi 11-11.
Memasuki poin-poin kritis, pertandingan semakin mendapatkan atensi publik Istora lantaran skor berlangsung ketat hingga 16-17 untuk Tommy.
Namun, Tommy akhirnya mengakui keunggulan Chen Long setelah takluk pada gim ketiga dengan margin tiga poin.
