Terpaksa Terjun Karena Gaji Kecil, Inlah Ungkapan Hati Pegawai Honorer Nyambi Jadi PSK Online
Penghasilan kecil, ditambah statusnya janda dan punya tanggung jawab pada satu anak, membuatnya jadi terjun ke bisnis esek-esek ini.
TRIBUNBATAM.id - Tribun Batam melansir dari Tribun Jambi (Tribun Network) berhasil mengungkap praktik pekerja seks komersial (PSK).
Semua ini terungkap setelah Mawar (nama samaran) mengungkapnya.
Selain berisiko kena tipu, akan keluar juga biaya untuk transport.
• PT KAI Beber Fakta Sebenarnya Terkait Penumpang Kereta Api Teriak-teriak Memaki Petugas,
• Pengacara Serang Hakim, KAI Nilai Tindakan Oknum Pengacara Nodai Advokat
• Sidang Gugatan Tomy Winata, Pengacara Serang Hakim PN Jakarta Pusat saat Baca Putusan
• Gelombang Monster Pantai Selatan di Cerita Nyi Roro Kidul, Peneliti Tsunami Ungkap Soal Hal Ini
Siapa nyana, Mawar mengaku seorang pegawai honorer yang bekerja di pemerintahan.
Penghasilan kecil, ditambah statusnya janda dan punya tanggung jawab pada satu anak, membuatnya jadi terjun ke bisnis esek-esek ini.
Sudah hampir setahun dia menjalaninya.
"Kalau dulu saya nungguin pesanan dari tamu.
Jadi di mana mereka nginap, saya ke sana.
Kalau sekarang ada yang order saya minta aja datang ke sini," tuturnya.
Ia menyebut memilih di hotel berbintang karena tidak mau lagi terulang kejadian dulu.
"Pernah sekali diangkut Satpol PP waktu nginap di hotel melati," ungkapnya.
Pengalaman tak sedap itu membuatnya lalu mengajak temannya seprofesi untuk pindah ke hotel berbintang.
Mereka selalu pindah dari hotel yang satu ke hotel yang lainnya.
"Kadang cuma dua malam, sudah itu pindah ke hotel yang lain. Biar nggak terlalu dicurigai," ujarnya.
Mawar mengatakan dalam memilih kamar hotel memilih yang tarifnya di bawah Rp 500 ribu.
Modus baru yang dilakukan PSK online di Jambi yakni berbagi kamar hotel untuk melayani pelanggan.