WISATA SINGAPURA
Intip Persiapan Formula 1 di Singapura, Ini Panduan ke Marina Bay Street Circuit
Bertempat di kawasan Marina Bay Sands tepatnya Marina Bay Street Circuit, Formula 1 2019 di Singapura akan digelar pada 20 hingga 22 September 2019.
Bertempat di kawasan Marina Bay Sands tepatnya Marina Bay Street Circuit, Formula 1 2019 di Singapura akan digelar pada tanggal 20 hingga 22 September 2019 nanti.
Dilansir TribunBatam dari berbagai sumber, Inilah panduan menuju Marina Bay Street Circuit dan persiapan yang sudah dilakukan.
• Jadwal Final Piala Indonesia Leg 2, Live RCTI, Marc Klok Absen, PSM Makassar Janji Balas di Makassar
• Rekomendasi 5 Kuliner Khas Singapura, Ada Sambal Ikan Pari
• Amien Rais Tawarkan Syarat Rekonsiliasi 55:45, Ini Reaksi TKN Jokowi Hingga PA 212
Cara untuk pergi menonton F1 di Singapura:
Ketika anda pertama kali tiba di bandara Changi, kendaraan yang bisa digunakan adalah menggunakan MRT, bus dan taksi.
- Dengan MRT
Berjalanlah ke statiun MRT dari pintu kedatangan Bandara Changi yang menuju statiun Tanah merah.
Disana anda akan menemukan rute Barat Singapura di jalur Metro Green. Rute ini menuju hampir ke seluruh kota termasuk ke kawasan Marina Bay Sands.
Didalam kawasan tersebut ada Marina Bay Street Circuit.
- Dengan Bus
Di Bandara Changi terdapat bus no 36 yang berangkat dari terminal 1,2 dan 3 menuju pusat kota Singapura.
Namun bila anda ingin menginap, hotel di pusat kota Singapura biasanya menawarkan jasa Bus antar jemput Bandara Changi.
Biayanya di sekitar USD 10 atau setara Rp 100 ribu.
- Dengan Taksi
Jika anda ingin naik taksi, biayanya akan sedikit mahal dibanding transportasi lainnya yakni USD 20 atau setara Rp 200 ribu.
Namun menggunakan taksi sangat mudah karena tinggal menyebutkan tujuan kepada supir taksi yakni Marina Bay Street Circuit.
Yang harus diperhatikan adalah perbedaan biaya taksi disaat jam-jam sibuk di Singapura bisa lebih tinggi dari harga normal.
Persiapan Formula 1 di Singapura
Berbeda dengan Indonesia, negara tetangga, Singapura, sudah lebih berpengalaman dalam menggelar balap di sirkuit jalan raya.
Sebab sejak 2008, Singapura sudah rutin menjadi lokasi penyelenggaraan seri balap Formula 1.
Di Singapura, lokasi yang dipilih menjadi sirkuit jalan raya adalah kawasan Marina Bay dan sekitarnya.
Di negeri singa tersebut, penyiapan sirkuit jalan raya dilakukan dengan matang.
Dikutip dari laman Land Transport Authority (otoritas transportasi di Singapura), penyelenggaraan balap di sana diupayakan tak sampai mengganggu aktivitas bisnis.
Mereka tetap berupaya agar kegiatan bisnis tetap berjalan normal walau ada penutupan jalan.
Dalam penjadwalan rencana manajemen lalu lintas, pengalihan dan penutupan jalan dilakukan selambat mungkin untuk meminimalkan ketidaknyamanan bagi pengguna jalan.
Sebab berbeda dengan penyelenggaraan lari maraton, penyelenggaraaan balapan di sirkuit jalan raya memerlukan penutupan jalan yang lebih lama.
Menurut LTA, penutupan jalan di kawasan Marina Bay dan sekitarnya membutuhkan waktu mencapai dua minggu.
Saat perhelatan F1 musim 2008, jalan-jalan di sekitar Marina Bay mulai ditutup secara bertahap pada tanggal 20 September, dan baru dibuka pada tanggal 2 Oktober.
Penyelenggaraan balapan Grand Prix Singapura hanya dilakukan tiga hari, tepatnya pada 20-22 September 2019.
"Dengan adanya sirkuit yang terletak di jantung kota, kebutuhan berbagai pemangku kepentingan, bisnis dan hotel di kawasan tersebut juga harus dipertimbangkan," kata Lim Neo Chian, Wakil Ketua dan Kepala Eksekutif, Badan Pariwisata Singapura ketika itu, yang mengetuai Komite Kerja Formula 1.
Tak cuma memperhatikan aktivitas bisnis, Singapura juga memperhatikan kebutuhan akses transportasi bagi calon penonton.
Karena jalan raya ditutup, calon penonton tentu harus disiapkan sarana transportasi yang memadai.
Marina Bay dan sekitarnya merupakan kawasan di Singapura yang sudah dilayani oleh mass rapid transit (MRT).
Karena itu, mudah bagi otoritas di Singapura untuk menekankan kepada calon penonton agar menggunakan transortasi publik untuk mencapai lokasi balapan.
"Perencanaan yang cermat diperlukan pada hari menjelang perlombaan untuk menyiapkan sirkuit serta memastikan bahwa orang banyak akan dapat mengakses dan menyebar dari area sirkuit dengan cepat dan aman selama hari-hari perlombaan," kata Kepala Eksekutif LTA, Yam Ah Mee.
"Kami berharap bahwa dengan memberikan informasi yang relevan kepada publik tentang pengaturan lalu lintas dan transportasi selama periode (balapan F1) tersebut, kegiatan bisnis di daerah tersebut bisa terus beroperasi secara normal," ucapnya.
• Sinopsis dan Trailler Film Spider-Man 2 Tayang Malam Ini Selasa (23/7) di Trans TV
• Asal Mula Nama Dapur 12 Sagulung Batam, Berawal Dari 12 Dapur Pembakaran Arang
• Soal Jatah Menteri, Maruf Amin Tegaskan Tak Dilibatkan Dalam Pemilihan, Ada Apa?
• Ramalan Zodiak Asmara Hari Rabu 24 Juli 2019, Virgo Perlu Waktu Sendiri, Capricorn Butuh Kebebasan
• VIRAL Cowok Setubuhi Pendaki Cewek di Gunung Rinjani Karena Hipotermia, Ini Penjelasan Basarnas
• Setelah OTT Gubernur Kepri, KPK Kini Fokus Selamatkan Aset Daerah di Kepri
• Viral, Gabungan Video Klip Sam Smith Terbaru dengan Lagu Lucinta Luna Bobo Di Mana
• BERITA PERSIB - Dukung Proses Naturalisasi Anaknya, Orangtua Fabiano Beltrame Datang ke Bandung
• 7 Tempat Wisata yang Dikenal Horror, Menarik Dikunjungi Saat Berlibur ke Jepang
• KPK Geledah Rukonya, Kock Meng Malah Tak Ada di Sana, Justru Anaknya Welliam Lee Temui KPK