Simbol Batik Parang Prabowo saat Ketemu Mentor Jokowi, Makna Saling Menjalin

Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri kompak mengenakan batik motif parang, simbol koalisi?

(KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO)
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tiba di kediaman Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (24/7/2019). 

Bahkan pada jaman dulu motif parang hanya boleh dikenakan oleh raja dan keturunannya.

Hingga saat ini Motif parang telah mengalami banyak perkembangan dan modifikasi.

Ratusan bahkan ribuan motif baru bermunculan sehingga dapat memperkaya perbendaharaan motif batik di Indonesia.

Beberapa motif batik Parang yang paling populer diantaranta misalnya Parang Rusak Barong, Parang Kusuma, Parang Klithik, Lereng Sobrah dan lain-lain.

Secara filosofis, motif batik Parang memang memiliki kandungan makna yang tinggi.

Bahasa simbol yang terkandung didalamnya adalah sebuah pesan bahwa sebagai manusia hendaknya tidak pernah menyerah dalam mengarungi kehidupan, sebagaimana ombak di samudera yang tak pernah lelah untuk bergerak.

Bentuk motif batik parang yang saling berkesinambungan, menggambarkan jalinan hidup yang tidak pernah putus, selalu konsisten dalam upaya untuk memperbaiki diri, memperjuangkan kesejahteraan, maupun dalam menjaga hubungan antara manusia dengan alam, manusia dengan manusia dan manusia dengan Tuhannya.

Garis diagonal yang terdapat dalam motif batik Parang, memberi gambaran bahwa manusia harus memiliki cita-cita yang luhur, kokoh dalam pendirian, serta setia pada nilai kebenaran.

Dinamika dalam pola parang ini juga disebut ketangkasan, kewaspadaan, dan kontituinitas antara satu dengan yang lainnya. (Selengkapnya informasi ini bisa anda akses di sini

Makna politis

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri terlihat menyambut kedatangan Ketua Umum Prabowo Subianto di kediamannya di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (24/7/2019) siang (Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda)

Makna politis batik parang yakni saling terkait satu dengan lainnya, saling menjalin, dan ini melambangkan sebuah kesinambungan.

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengatakan bahwa dia mempersilakan jika Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bertemu Presiden Joko Widodo.

Hal ini diungkapkan Megawati usai bertemu Prabowo di kediamannya, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat pada Rabu (24/7/2019). Saat itu, Megawati menjawab pertanyaan wartawan.

"Wartawan kok enggak dengerin saya ngomong. Kalau mau ketemu boleh saja. karena dalam rangka menjalin persahabatan, persaudaraan demi bangsa dan negara," ucap Megawati.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved