Menteri Kesehatan Galakkan Jamu Sebagai Minuman Dalam Setiap Rapat, Jokowi Bagi Rahasia Hidup Bugar
Jamu kini menjadi minuman herbal yang tengah gencar dipromosikan oleh Menteri Kesehatan (Menkes) Nila F Moeloek.
Pengobatan tradisional dengan ramuan atau jamu juga dikonsumsi oleh sekitar 30% rumah tangga di Indonesia.
• Mahasiswi Dijebak Video Call WhatsApp, Direkam Dan Pelakunya Ancam Menyebarkannya ke Medsos
• Cerita Pahit Korban Pinjaman Online Ilegal, Diiklankan Siap Digilir Hingga Bunuh Diri
• Tak Cuma Mewarnai, Ada Dongeng dan Sulap saat ATB-BP Batam Festival Hijau 2019
• Perut Syahrini Mulai Membuncit, Banyak Orang Berspekulasi Istri Reino Barack Itu Lagi Hamil

Hal ini mengindikasikan bahwa jamu seperti sudah menjadi bagian dari hidup masyarakat Indonesia.
Dalam postingan Jokowi di instagram, Selasa (23/7/2019), Jokowi mengaku mengonsumsi jamu untuk menjaga kebugaran tubuhnya.
"Sudah sekitar 17-18 tahun yang lalu hingga saat ini rutin mengonsumsi jamu," ungkap ayah Kaesang Pangarep.
Dilansir dari kebijakankesehatanindonesia.net, Menteri Kesehatan (Menkes) Nila F Moeloek akan kembangkan budaya minum herbal berkhasiat atau jamu di lingkungan kantor kementerian kesehatan.
Caranya dengan menyajikan minuman jamu dalam setiap rapat maupun acara, menggantikan minuman teh atau kopi.
Menteri Kesehatan Prof Dr dr Nila F Moeloek SpM (K) mengatakan, "Sejak seminggu lalu, dalam setiap rapat atau acara, sudah disediakan minuman herbal berkhasiat mulai dari kunyit asam, beras kencur hingga wedang jahe yang lebih bermanfaat bagi tubuh,"
Dikutip TribunStyle.com dari laman drhealthbenefits.com, diyakini bahwa jamu kunyit asam dapat mengatasi berbagai masalah kesehatan.
Berikut bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat jamu kunyit asam buatan sendiri:
1. Air panas dan air dingin
2. 150 gram kunyit
3. 100 gram pasta asam
4. Gula putih atau gula aren
5. 2-3 botol kaca steril
6. Alat blender
