Panglima TNI, Kapolri Tinjau Pulau Nipah Batam, Ada Apa Pulau Nipah?
Di Pulau Nipah pernah terdapat aktivitas tambang pasir laut ilegal ketika Megawati Soekarnoputri menjabat Presiden RI pada 2000 silam.
TRIBUNBATAM.id - Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Tito Karnavian, Sabtu (27/7/2019) siang, terbang dengan helikopter ke Pulau Nipah, sebelah barat Pulau Batam, Provinsi Kepulauan Riau.
Di Pulau Nipah pernah terdapat aktivitas tambang pasir laut ilegal ketika Megawati Soekarnoputri menjabat Presiden RI pada 2000 silam.
Pasir laut di pulau ini ditambang kemudian dijual untuk mereklamasi kawasan wisata elite di Singapura, Sentosa.
Megawati pun gerah melihat aktivitas tersebut.
• Ramalan Cinta Zodiak Senin 29 Juli, Cancer Cinta Membara, Leo Penuh Hasrat & Berbunga-bunga
• Arema FC vs Persib, Maung Bandung Bawa 20 Pemain, Esteban Vizcarra Tumpuan
• Pembalap Tim Yamaha Suandi Padang Meninggal, Tabrakan Beruntun di Kejurnas Motoprix Riau
• Kapan Laga Tunda PSM Makassar vs Persija Digelar? PSSI Jelaskan Final Piala Indonesia
Ketua Umum DPP PDIP ini memerintahkan penegakan hukum di pulau yang hanya berjarak sekitar 27 kilometer atau 15 menit pelayaran dari Singapura ini.
Lawatan resmi orang nomor satu di TNI dan Polri ini hanya berselang dua hari setelah Komandan Pangkalan Laut TNI AL di Batu Ampar membongkar dugaan tambang pasir ilegal di gugus Kepulauan Karimun dan Batam, Provinsi Kepulauan Riau.
Dua pekan sebelumnya, 10 Juli 2019, KPK juga menangkap Gubernur Kepulauan Riau, H Nurdin Basirun dalam sebuah operasi tangkap tangan (OTT).
Beberapa tahun terakhir Nurdin Basirun disebut banyak mengeluarkan izin tambang pasir laut dan reklamasi.

Apa hajat kunjungan mereka?
Apa kaitan pulau itu dengan Megawati Soekarnoputri dan Menteri Koordinator Maritim Luhut Binsar Panjaitan?
Dari pantauan TRIBUNBATAM.id dan keterangan resmi dari Humas Markas Kepolisian Daerah (Mapolda) Kepri di Nongsa, Kota Batam, dalam lawatannya, kedua orang kepercayaan Jokowi itu memantau wilayah kedaulatan Indonesia dari Pulau Nipah.
Berikut sekumit informasi tentang pulau itu dan beberapa kejadian penting di sana dalam 3 dekade terakhir, yang dihimpun TRIBUNBATAM.id.
Di pulau yang berjarak 26 kilometer barat daya Pulau Batam ini, Hadi Tjahjanto dan Tito Karnavian melawat sekitar 60 menit.
Pulau Nipah masuk wilayah pemerintahan Kota Batam.
• Daftar Event Pariwisata Juli - Desember di Indonesia, Ada IronMan 70.3 Bintan
• Jalani Proses Reka Ulang Buang Sabu di Kloset, Pakaian Nunung Malah Jadi Sorotan
• PSSI Tunda PSM Makassar vs Persija, Final Piala Indonesia
• Jusuf Kalla Pesan Ini Kepada Syahrul, di Tangan Syahrul, TPID Kota Tanjungpinang Terbaik se-Sumatera
Secara administratif, Pulau Nipah tercatat sebagai Kelurahan Pemping, Kecamatan Belakang Padang, sekitar 27 kilometer sebelah barat Kota Batam
Di pulau inilah Patok Perbatasan Negara Kedaulatan Republik Indonesia dipasang.
Pulau ini hanya berjarak sekitar 27 kilometer sebelah selatan Singapura.
Gemerlap gedung-gedung di Orchad Park, Singapura terlihat jelas di sini.
Berada di jalur pelayaran internasional, Pulau Nipah kini menjadi markas bersama aparat perbatasan RI - Singapura.
TNI AL, TNI AD, wilayah konservasi alam Kementeria PUPR sejak 2003 berjaga di pulau tersebut.

Wilayah Administratif: Pulau Nipah, Kecamatan Belakang Padang, Kota Batam, Provinsi Kepri:
# Luas:
+ Sebelum 2000: +3.600 M2.
+ Setelah Reklamasi 2004: jadi 49,97 hektare: 43,47 hektare daratan dan 6,5 hektare Laguna.
Peruntukan:
Pos perbatasan negara, konservasi, dan di sisi tenggara jasi kawasan ekonomi (jadi kilang minyak pendam bawah laut oleh pihak swasta).
+ 28,47 ha: Kawasan ekonomi.
+ 15,1 ha: Kawasan pertahanan dan keamanan.
+ 6,4 Ha: Kawasan Konservasi Laguna dan alam laut.
+ Jarak ke Pulau Jurong Singapura: 27,3 kilometer.
+ Jarak ke Pulau JandaBerias: 23,8 kilometer.
+ Jarak ke Batam, ibu kota pemerintahan: 26,3 kilometer.
• Iklan Jokowi Muncul saat Nonton Lion King di Bioskop, Chef Arnold Kaget: Mau Diajak ke Istana?
• Karyawan Keluhkan PT Persero ke Komisi IV DPRD Kota Batam, Udin P Sihaloho Beri Waktu 10 Hari
• Heboh Video Terakhir Ria Ricis di Youtube, Ini Alasannya Pamit, Jiwaku Bukan Disini
• Sinopsis Sinetron Orang Ketiga SCTV Hari Ini Minggu (28/7), Aris Bertemu Yuni?
Fasilitas:
+ Markas bersama TNI AL, TNI AD dan Polri untuk perbatasan.
+ Gedung 2 lantai.
+ Rumah personel TNI, jalan sepanjang 2,9 kilometer.
+ Tetra port (penahan ombak) 2,001 meter.
+ Tanggul 3,8 kilometer.
+ Tembok abrasi setinggi 5 meter.
+ Peghijauan 7000 pohon seluas 22,8 hektare.
+ Helipad.
+ Embung air
+ Mesin genzet untuk listrik.

Sejarah Pulau Nipah:
+ Tahun 1900-an: Jadi tempat berteduh nelayan Selat Melaka ketika air pasang dan badai datang nelayan dari Pulau Terong, Pulau Pemping, Pulau Kasu, Pulau Lengkang, Pulau Pecong, Pulau Mongkol, Pulau Granting, Pulau Pekasih, Teluk Sunti, Teluk Bakau dan pulau-pulau kecil lainnya, termasuk nelayan warga Singapura, dari Pulau Senang, Pulau Pawi dan Pulau Sodong.
+ Tahun 1970 - 1990-an: Selain pulau transit nelayan tradisional, ternyata jadi lahan tambang pasir konvensional, yang kemudian pasirnya dikirim untuk reklamasi Pulau Sentosa di Singapura. Pulaunya “hilang” saat air pasang dan abrasi.
+ Tahun 2000: Presiden Megawati Soekarnoputri instruksikan penghentian tambang ilegal dan jadi pos perbatasan negara dan dijaga aparat TNI.
+ Tahun 2002: Megawati perintahkan bangun prasarana Indonesia. Soenarno mulai bangun proyek konservasi dan reklamasi pulau. Luas pulau berkurang, mengubah batas negara.
• Daftar Event Pariwisata Juli - Desember di Indonesia, Ada IronMan 70.3 Bintan
• Jalani Proses Reka Ulang Buang Sabu di Kloset, Pakaian Nunung Malah Jadi Sorotan
• PSSI Tunda PSM Makassar vs Persija, Final Piala Indonesia
• Jusuf Kalla Pesan Ini Kepada Syahrul, di Tangan Syahrul, TPID Kota Tanjungpinang Terbaik se-Sumatera
+ Tahun 2008: Luas pulau bertambah dan reklamasi jadi 49,9 hektare, dibangun infrstruktur jalan dan embun penampungan air bagi aparat penjaga perbatasan.
+ Tahun 2010 - 2013: Mulai konservasi alam dan dibangun markas TNI dan penempatan 90 personel TNI AL.
+ Tahun 2013: Mulai jadi tambatan kapal tanker minyak dan gas, lalu 27/6/2013, ratusan nelayan memprotes lahan penangkapan ikan mereka terganggu oleh kapal tenker Singapura yang parkir. Diduga ada oknum yang bermain.
+ Tahun 2014: Menteri Koordinator Kemaritiman memberikan izin bagi PT Surya Mina Asinusa untuk membangun kilang minyak di Pulau Nipah. Bos investor Andi Tan mengaku investasi 500 juta Dolar AS untuk bangun kilang bawah laut dan manfaatkan areal laut dan darat seluas 34 hektare.
Dia mengklaim dapat izin dari Kementerian Pertahanan, Kementerian Perikanan dan Kelautan, dan dapat skema KSO dari Kementerian Keuangan selama 30 tahun.
+ Tahun 2015: Mulai dibangun embung penampungan air, akses jalan lingkar, tanggul, tetraport, menara suar, gedung pemantau.
+ Tahun 2017: Menko Maritim Luhut B. Pandjaitan, Jumat (3/2/2017) berkunjung ke Pulau Nipah. "Diharapkan spill over (kelebihan) dari Singapura itu bisa ke mari karena di sana kan sudah penuh. Cost-nya di sini mungkin bisa lebih murah. Pelindo I sudah siap. Mereka punya dana cukup, tentu (bisa) kerja sama dengan pihak swasta," katanya.
+ Tahun 2019: Sabtu (27/7/2019), Panglima TNI dan Kapolri datang berkunjung dengan menggunakan helikopter. Kunjungan ini hanya berselang dua hari setelah Lanal TNI AL membongkar tambang pasir ilegal di sekitar pulau Nipah dan Karimun. (TRIBUNBATAM.id/Thamzil Thahir)