Gerebek Penampungan, Polsek Nongsa Tidak Temukan Tekong TKI, Sayangkan Sikap Sejumlah Oknum Ini
Polsek Nongsa melakukan penggerebekan penampungan Tenaga Kerja Indonesia (TKI), Namun kegiatan itu menjadi sia-sia belaka. Hal ini dikarenakan ada se
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Polsek Nongsa melakukan penggerebekan penampungan Tenaga Kerja Indonesia (TKI), Namun kegiatan itu menjadi sia-sia belaka.
Hal ini dikarenakan ada sekelompok orang yang mengaku sebagai oknum wartawan yang lebih dulu melakukan penggerebekan.
Kejadian tersebut terjadi dikawasan Kampung Tengah, Nongsa, Batam, Selasa (30/7/2019) kemarin.
Kapolsek Nongsa Kompol Albet Sihite sangat menyayangkan hal tesebut.
Menurut Albet, seharusnya pihak-pihak tertentu bisa menghargai kinerja pihak kepolisian.
• LINK Live Streaming Real Madrid vs Fenerbahce di Perebutan Juara 3 Audi Cup 2019, Kick Off 23.00 WIB
• Kampanye Kelestarian Lingkungan di Batam, Alfamart Ajak Konsumen Kurangi Plastik
• Angin Segar Perang Dagang AS vs China. Beijing Mulai Buka Keran Impor Produk Pertanian AS
• U Turn di Jl Laksamana Bintan Terlalu Jauh, Harus Mutar Depan Perumahan Wali Kota Batam
Karena yang berhak melakukan hal tersebut adalah petugas Kepolisian.
Saat mendatangi lokasi, yang ditemukan hanya beberapa orang TKI yang baru pulang dari Malaysia dan hendak kembali ke daerah asalnya.
Padahal menurut Albet lokasi tersebut sudah lama menjadi incaran.
Hanya saja, saat ini tengah melakukan pemantauan dan menunggu waktu yang tepat untuk melakukan tindakan.
"Kita tidak mau ceroboh dalam melakukan tindakan. Sebab disana yang ada hanya Para TKI saja. Kita ketahui mereka itu adalah para korban saja," terang Albet.
• Kisah Pemulung di NTB Kumpulkan Uang Rp 10 Juta Untuk Beli Hewan Qurban, Ternyata Bukan Pertama Kali
• VIDEO - Pasutri Ini Sehari Bisa Curi Lima Motor, Hanya Butuh 15 Detik Gasak Satu Motor
• Hasil Akhir Madura United vs PSS Sleman, Banyak Peluang, Sape Kerrab Kalah 0-1 dari Elang Jawa
Selama ini, memang kawasan tersebut menjadi incaran oleh Polsek Nongsa, hanya saja saat ini Polisi menunggu momen saat pengelola datang ke lokasi.
Setelah itu baru dilakukan penggrebekan.
"Semua jadinya berantakan. Target pengungkapan jadi gagal. Sangat disayangkan kita harus kembali proses penyelidikan dari nol untuk kegiatan ilegal tersebut," sesalnya.
Ia juga mengimbau kepada semua pihak, agar bisa menahan diri dan menyerahkan penindakan kepada kepolisian, sehingga upaya yang dilakukan maksimal.
"Semoga hal ini menjadi pelajaran kita bersama, sehingga kedepannya hal serupa tidak terulang lagi," ujarnya.
Sihite sangat mengpresiasi upaya yang dilakukan beberapa oknum wartawan tersebut, karena berusaha membantu mengungkap praktek penampungan TKI ilegal. Namun Ia meminta ke depannya bisa bersinergi dengan kapolisian, sehingga tidak terjadi miss komunikasi.(koe)