Ternyata Rambutan Makanan Alien di Bulan. Tak Percaya?
Adegan ini menggambarkan dua pemeran film yang merasa terkesima ketika merasakan buah aneh dan berbulu itu saat tiba di bulan.
TRIBUNBATAM.ID - Saat ini sedang musim rambutan. Buah manis dengan kulit berwarna merah berambut --sehingga bernama rambutan-- dengan isi warna putih ini memang buah tropis khas Asia Tenggara.
Tetapi tahukah Anda bahwa buah ini ternyata buah alien yang berasal dari luar angkasa?
Jangan kaget. Itu hanya cerita dalam sebuah film produksi Netflix.
Film seri Netflix yang baru berjudul "Another Life" ini menjadi viral ketika seorang netisen bernama Kopi Panas dengan akun @ hash_1993 mengunggah cuplikan dalam film tersebut.
Adegan ini menggambarkan dua pemeran film yang merasa terkesima ketika merasakan buah aneh dan berbulu itu saat tiba di bulan.
Dilansir AsiaOne.com, dalam klip lengkap di Netflix, kedua karakter dapat dilihat berkonsultasi dengan buku besar pengetahuan mereka sebelum memutuskan bahwa itu mungkin dapat dimakan.
Mereka kemudian melanjutkan dengan lembut mengoleskan buah itu ke bibir mereka dengan hati-hati dan sedikit khawatir.
Buah itu langsumng membuat mereka takjub dan akhirnya semakin merasakan lezatnya setelah menggigit.
Cuplikan film tentang rambutan ini tentu saja menimbulkan reaksi kocak dari netizen di Asia Tenggara.
Meskipun adegan ini terlihat lucu, namun melanggengkan stereotip barat tentang tentang makanan Asia, dan ini bukan pertama kalinya.
Di YouTube, misalnya, banyak orang barat yang muntah saat mencoba durian, sementara di Asia Tenggara, durian adalah buah-buahan yang paling eksotis rasanya.
Pada edisi reality show televisi AS, "The Bachelor" baru-baru ini, para peserta juga memperlihatkan adegan kejijikan merka terhadap makanan Asia saat pengambilan gambar di Singapura.
The Bachelor mendapat kecaman atas sikap tidak hormat mereka terhadap makanan yang bukan arus utama Amerika.
Paqra kontestan mengekspresikan berbagai tingkat rasa jijik pada hidangan yang disajikan.
Prodfuser dikritik karena memilih makanan yang sebenarnya juga tidak biasa dan sama sekali tidak mewakili budaya Asia.
Mereka seharian berada di pasar, mencoba terapi lintah dan makan siang di Chinatown Food Street.
Washington Post membuat kritik tersebut, "mereka pergi, mengulangi beberapa stereotip Amerika paling jelek tentang makanan Asia".
Dalam sebuah klip yang diposting secara online oleh The Bachelor Insider, kamera-kamera tersebut memfokuskan pada piring-piring usus babi dan kaki ayam sehingga membuat para peserta memperlihatkan rasa jijiknya.
"Kaki babi - ewwwww!" seru seorang wanita. "Tunggu, akankah aku mati?" Tanya yang lain.
"Itu tidak seburuk yang saya kira, tapi saya pikir kita harus melihat bagaimana perasaan saya, dalam satu jam atau lebih," kata kontestan lain ke kamera.
Seorang wanita yang mengaku telah makan "banyak makanan asing" dalam perjalanannya mengatakan kepada kamera bahwa dia merasa mual, dan segera muntah setelah mencoba makanan itu.
Beberapa peserta mencoba beberapa gigitan untuk kamera, berharap dipuji atas upaya besar mereka.
Mereka kemudian diperlihatkan membuat suara muntah, salah satu dari mereka bahkan membuangnya ke tempat sampah terdekat.
Menurut Post, produser acara itu seperti sengaja membuat adegan itu sebagai drama di meja makan, tetapi menimbulkan dampak yang buruk bahwa seperti itulah makanan Asia.
Dan ini memang sering menjadi olok-olok di barat, seperti buah belimbing, salak, durian, menjadi alat untuk menakut-nakuti mereka sehingga memunculkan pandangan buruk tentang Asia.