BMKG Prakirakan Gelombang Tinggi 2 Meter di Perairan Bintan, Tanjungpinang dan Anambas

BMKG memprakirakan gelombang tinggi mencapai 2 meter di perairan Bintan, Tanjungpinang dan Anambas. Simak prakiraan cuaca di Kalbar di sini.

Penulis: Endra Kaputra | Editor: Thom Limahekin
TRIBUNBATAM/ALFANDI SIMAMORA
Keberangkapan MV Marina Batam 2 tujuan Tanjungbatu terpaksa ditunda karena cuaca buruk, Jumat (14/7/2017) 

TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas l Hang Nadim Batam memprakirakan gelombang tinggi di perairan Bintan, Tanjungpinang dan Anambas mencapai 2 meter.

Forecaster Fitri Annisa mengatakan, tinggi gelombang perairan Lingga dan Natuna mencapai 1,5 meter.

"Untuk kecepatan arus laut permukaan perairan Bintan, Tanjungpinang dan Anambas mulai 5 sampai 60 centimeter per detik.

Sedangkan perairan Lingga dan Natuna mulai 5 sampai 45 centimeter per detik," sebut Fitri Annisa, Jumat (02/08/2019).

Fatmawati Ungkap Permintaan Terakhir sebelum Tewas Terjepit dalam Grab: Selamatkan Anakku, Tolong!

Download Lagu MP3 Indonesia Raya Beserta Lirik Lagu, Ciptaan W.R Supratman

Terungkap Merek HP Jokowi, Ayah Kaesang Pangarep Pakai iPhone

5 Fakta Menarik Tentang Paskibraka,Sejarah Bermula dari 1973, Dicetuskan Oleh Sosok Ini

Fitri Annisa menyampaikan BMKG pun memberikan peringatan potensi gelombang tinggi tersebut.

"Untuk transportasi laut dan aktivitas kelautan, diimbau agar waspada terhadap gelombang laut cukup tinggi di wilayah perairan Bintan, Lingga, Natuna dan Anambas," imbau Fitri Annisa.

Akibat cuaca buruk, keberangkatan kapal speedboat Marina Srikandi 18 sempat tertunda setelah jam di pelabuhan domestik Sekupang, Batam, Senin (3/7/2017).
Akibat cuaca buruk, keberangkatan kapal speedboat Marina Srikandi 18 sempat tertunda setelah jam di pelabuhan domestik Sekupang, Batam, Senin (3/7/2017). (TRIBUNBATAM/ALFANDI SIMAMORA)

Sedangkan untuk perairan Batam dan Karimun, tinggi gelombang hanya mencapai 0,8 meter.

Kecepatan arus laut permukaan mulai 5 sampai 30 centimeter per detik.

Secara umum, kondisi cuaca diprakirakan cerah berawan, namun masih berpeluang terjadi hujan lokal di sebagian wilayah Kepri.

"Hal tersebut terjadi disebabkan oleh kelembapan udara di lapisan atas yang cukup rendah di wilayah Kepri sehingga mengakibatkan berkurangnya potensi pertumbuhan awan-awan hujan," ungkap Fitri Annisa.

BMKG juga menyampaikan prakiraan cuaca di wilayah Kalbar untuk hari Jumat 2 Agustus 2019.

Berdasarkan prakiraan BMKG, tujuh wilayah di Kalimantab Barat (Kalbar) termasuk Pontianak diprakirakan kabut pada pagi hari. 

Sementara untuk wilayah lain diprakirakan cerah berawan.

Hanya wilayah Kabupaten Melawi diprediksi turun hujan lokal.
Isak tangis keluarga nelayan Galang Batang dan Kawal yang mengalami insiden tenggelam dan terombang ambing di antara tingginya gelombang langsung pecah manakala kapal evakuasi yang diawaki lima polisi bersandar di dermaga pelabuhan ikan Kawal, Minggu (27/1/2019) siang, pukul 15.00 WIB.
Isak tangis keluarga nelayan Galang Batang dan Kawal yang mengalami insiden tenggelam dan terombang ambing di antara tingginya gelombang langsung pecah manakala kapal evakuasi yang diawaki lima polisi bersandar di dermaga pelabuhan ikan Kawal, Minggu (27/1/2019) siang, pukul 15.00 WIB. (TRIBUBATAM.id/AMIN)

Berikut prakiraan cuaca selengkapnya:

Kota Prakiraan Cuaca Suhu
( °C )
Kelembapan
( % )
Pagi Siang Malam Dini Hari
Kapuas Hulu Cerah Berawan Cerah Berawan Cerah Berawan Udara Kabur 23 - 33 55 - 100
Kayong Utara Cerah Berawan Cerah Berawan Cerah Berawan Cerah Berawan 23 - 33 55 - 90
Ketapang Cerah Berawan Cerah Berawan Cerah Berawan Cerah Berawan 23 - 33 50 - 90
Kubu Raya Kabut Cerah Berawan Berawan Berawan 23 - 33 55 - 90
Landak Kabut Berawan Cerah Berawan Udara Kabur 23 - 33 55 - 100
Melawi Kabut Hujan Lokal Berawan Kabut 23 - 34 50 - 90
Mempawah Cerah Berawan Cerah Berawan Cerah Berawan Berawan Tebal 23 - 33 55 - 90
Pontianak Kabut Cerah Berawan Cerah Berawan Cerah Berawan 23 - 34 50 - 90
Sambas Cerah Berawan Cerah Berawan Cerah Berawan Hujan Lokal 23 - 33 55 - 100
Sanggau Kabut Berawan Udara Kabur Berawan 23 - 34 55 - 100
Sekadau Cerah Berawan Berawan Berawan Kabut 23 - 34 55 - 95
Singkawang Cerah Berawan Cerah Berawan Cerah Berawan Hujan Lokal 23 - 33 55 - 95
Sintang Kabut Berawan Berawan Kabut 23 - 34 50 - 90
Sungai Raya Kabut Cerah Berawan Cerah Berawan Cerah Berawan 23 - 34 50 - 90

Curah Hujan Menurun

BMKG Stasiun Meteorologi Mempawah mengeluarkan analisis curah hujan di wilayah Kalimantan Barat pada dasarian III (tanggal 21-31) Juli 2019 secara umum terjadi hujan kategori rendah hingga menengah dengan curah hujan berkisar antara 11-75 mm/dasarian.

Sifat hujan pada dasarian III Juli 2019 secara umum termasuk dalam kategori bawah normal hingga normal.

Monitoring hari tanpa hujan di Kalimantan Barat terpantau secara umum berada dalam kategori sangat pendek (1-5 hari) hingga pendek (6-10 hari).

Hari tanpa hujan kategori sangat panjang (31-60 hari) terjadi di Kab. Ketapang (Jelai Hulu, Nanga Tayap) dan Kayong Utara (Sei Paduan) yang termasuk dalam kategori Siaga Kekeringan Meteorologis.

Lirik dan Download Lagu Cinta Karena Cinta Judika di Android & iPhone, OST Sinetron Terbaru SCTV

Sinyorita Ungkap Kondisi Agung Hercules Sehari Sebelum Meninggal: 7 Hari Ini Sudah Nggak Ada Respon

Anggota Paskibraka Meninggal, Keluarga Minta Kematian Diusut Karena Tubuh Lebam, Diduga Dipelonco

Ramalan Zodiak Asmara Hari Sabtu 3 Agustus 2019, Leo Kendalikan Diri, Capricorn Istirahat Sejenak

Analisis musim kemarau ZOM 265 (Ketapang bagian selatan) berdasarkan data curah hujan pada 3 dasarian terakhir terpantau dibawah 50 mm/dasarian. Hal ini menandakan ZOM 265 telah memasuki musim kemarau, dimulai pada Juni Das III.

Informasi kualitas udara PM10 maksimum sebesar 53.46 µg/m3 dengan kategori Sedang terjadi pada tanggal 28 Juli 2019 pukul 11:00 WIB.

Kondisi indeks Nino 3.4 terpantau sebesar (+0.6) berada pada fase El Nino lemah.

Indeks Dipole Mode terpantau sebesar (+0.27) berada pada kondisi Dipole Mode Netral. Suhu permukaan laut di sekitar wilayah Kalimantan Barat secara umum menunjukan nilai anomali berkisar antara (-0.1) hingga (+0.25).

Hujan deras yang terjadi pada Sabtu (22/6/2019) sore membuat ruas Jalan Kerapu, Kecamatam Batu Ampar, Kota Batam, Provinsi Kepri tergenang air berlumpur.
Hujan deras yang terjadi pada Sabtu (22/6/2019) sore membuat ruas Jalan Kerapu, Kecamatam Batu Ampar, Kota Batam, Provinsi Kepri tergenang air berlumpur. (TRIBUNBATAM.id/M Rifki)

Secara umum curah hujan di wilayah Kalimantan Barat pada dasarian I (tanggal 1-10) Agustus 2019 diprakirakan berkisar antara 21-75 mm/dasarian.

Curah hujan di Kalimantan Barat bagian utara diprakirakan lebih tinggi dibanding curah hujan Kalimantan Barat bagian selatan. Distribusi curah hujan Kalimantan Barat secara umum diprakirakan masih terjadi jeda hujan pada awal hingga pertengahan dasarian II Agustus 2019.

Masyarakat diimbau untuk selalu waspada terhadap dampak berkurangnya curah hujan yakni meningkatnya potensi kemudahan terjadinya kebakaran hutan dan lahan serta berkurangnya ketersediaan air, terutama bagi sektor pertanian. (TRIBUNBATAM.id/Endra Kaputra/Tribunnews.com)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved