Akhir Pelarian Pembunuh Sadis SPG Mobil, Dikencani, Bertengkar Lalu Dibunuh, Begini Bagus Dibekuk

Bagus, pembunuh SPG mobil akhirnya dibekuk polisi. Sang SPG dibunuh usai dikencani di sebuah penginapan.

tribun manado
Akhir Pelarian Pembunuh SPG Mobil, Dipacari, Bertengkar lalu Dibunuh, Bagus Dibekuk di Rumah Istri 

Bagus Putu Wijaya merupakan tersangka pembunuhan Ni Putu Yuniawati di Bali.

Sang pembunuh sempat buron selama tiga hari dan melarikan diri ke Manado, Sulawesi Utara.

Bagus melarikan diri ke Manado dan bersembunyi di kediaman istrinya di Kelurahan Teling, Kota Manado.

Tim Resmob Polda Sulut, Tim Macan Polresta Manado, Tim Resmob Polda Bali, dan Tim Resmob Polresta Denpasar, mendapat informasi keberadaan Bagus di Kelurahan Teling.

Saat petugas menggerebek rumah istrinya, Bagus tak berada di lokasi.

Petugas terus berupaya mencari keberadaan pelaku dan mendapat informasi bahwa pelaku sedang berada di Ratahan, rumah saudara istrinya.

Waka Tim Resmob Polda Sulut AKP Sugeng Wahyudi Santoso mengatakan, pihaknya mendapat informasi keberadaan pelaku di Manado dari Polda Bali.

"Nah saat dapat informasi tersebut, kami tim gabungan bergegas terus mencari keberadaan pelaku," katanya, Jumat (9/8/2019).

Kemudian lanjutnya, pihak kepolisian menuju ke Ratahan, kurang lebih 2 jam melakukan pencarian, pihaknya mendapati pelaku sedang berjalan kaki di jalan trans Ratahan.

"Kita tangkap pelaku sedang berjalan kaki di jalan raya, pelaku tak berkutik saat dilakukan penangkapan," kata Sugeng.

Lanjut Sugeng, pelaku akan dikirim ke Polda Bali pada, Sabtu (10/8/2019), sekitar pukul 07.00 Wita melalui pesawat terbang.

"Saat ini, pelaku dititip di Polda Sulut dan akan dikirim pada Sabtu pagi ke Bali," kata dia.

Baru sebulan jadi SPG

Korban kasus pembunuhan di Penginapan Teduh Ayu 2 bernama Ni Putu Yuniawati (37) dikenal ramah selama bekerja di sebuah dealer mobil Jalan Imam Bonjol, Kecamatan Denpasar Barat.

Kamis (8/8/2019) saat Tribun Bali mengunjungi kantor dealer tersebut, seorang karyawan yang merupakan rekan kerja Ni Putu Yuniawati menceritakan keseharian korban semasa hidup.

Ia mengatakan Ni Putu Yuniawati baru satu bulan bekerja sebagai Sales Promotion Girl (SPG).

Selama sebulan itu korban masih menjalani proses training sebagai SPG mobil.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved