MOTOGP
Beredar Rumor Jorge Lorenzo Kembali ke Ducati, Ini Jawaban Repsol Honda
Jorge Lorenzo sendiri hingga saat ini masih berkutat melawan cedera punggungnya dan hingga separuh musim MotoGP 2019 belum pernah menembus 10 besar
TRIBUNBATAM.ID - Di saat para pebalap melakukan persiapan untuk latihan bebas hari pertama MotoGP Austria, Jumat (9/8/2019), beredar rumor bahwa Jorge Lorenzo akan kembali ke Ducati pada MotoGP 2020.
Menurut rumor yang berhembus kencang itu, Jorge Lorenzo akan "dibajak" untuk tim satelit Pramac Ducari karena Desmosedici membutuhkan sosok yang bisa memberikan masukan untuk pengembangan motor pabrikan Italia tersebut.
Jorge Lorenzo sendiri hingga saat ini masih berkutat melawan cedera punggungnya dan hingga separuh musim MotoGP 2019, juara dunia tiga kali itu belum pernah menembus 10 besar.
Untuk alasan membujuk Jorge Lorenzo, Ducati belum memastikan kontrak terhadap Jack Miller.
• Hasil FP2 MotoGP Austria 2019 - Marc Marquez Tercepat, Valentino Rossi Posisi 11
• Ini 15 Pilihan Ucapan Idul Adha 2019, Bisa Cocok Dikirim Melalui WhatsApp dan Medsos
• Terancam Dipecat, Kakak Enzo Zenz Allie Angkat Bicara, Jangan Bawa Enzo, Mimpi dia Jadi Kopassus
Dikonfirmasi wartawan, Jack Miller merasa rumor itu mengandung "kebenaran".
Dilansir TribunBatam.id dari Crash.net, Jack Miller mengakui sedang berlangsung pembicaraan antara Jorge Lorenzo dan Ducati.
"Saya pikir ada kebenaran pada rumor tentang Lorenzo," kata Miller, Kamis di Red Bull Ring, Austria.
Setelah tiga gelar MotoGP dengan Yamaha, Lorenzo bergabung dengan Ducati pada tahun 2017 dan kemudian memenangkan tiga balapan musim lalu.
Namun Ducati tidak sabar dengan perkembangan Jorge Lorenzo sehingga melepasnya.
Repsol Honda cepat menangkap peluang itu, membawa pebalap Spanyol itu untuk bersdanding bersama juara bertahan Marc Marquez pada MotoGP 2019 .
Namun, alih-alih menjadi tandem Marc Marquez, Lorenzo justru sulit beradaptasi dengan RCV yang dikendarainya. Buruknya performa Lorenzo ditambah dengan serangkaian cedera, termasuk patah tulang belakang yang membuatnya absen sejak MotoGP Assen.
Di Austria pun, Lorenzo juga masih absen dan baru kembali ke lintasan di Silverstone akhir bulan ini.
Para pebalap Ducati sendiri saat ini masih sulit mengejar Marc Marquez dan jarak poin dengan Andrea Dovizioso semakin jauh, 63 poin.
Apalagi, Danilo Petrucci yang menggantikannya ternyata tidak bisa diharapkan karena hingga saat ini baru meraih satu gelar juara di Mugello.
Peluang Lorenzo untuk kembali ke Ducati tahun depan memkang cukup terbuka karena sumbangsihnya untuk pengembangan motor tahun lalu membawa perbaikan pada The Reds.
"Saya pikir Pramac mencintai saya, ingin menjaga saya, sebagian besar orang di Ducati ingin mempertahankan saya. (Tapi) saya harus memahami mengapa saya masih belum menandatangani kontrak."
"Sebagian besar rincian (kontrak) telah disortir, Pramac telah menyetujui semua yang diminta, tetapi masih belum ada kontrak ... Kami akan menunggu dan melihat dan yang bisa saya lakukan adalah terus melakukan terbaik," tambah Miller yang saat ini berada di posisi ketujuh klasemen.
"Ini adalah tahun pertama saya menggunakan terbaru di MotoGP dan ini adalah era paling kompetitif yang pernah ada dan saya telah mencetak dua podium dan berada di depan orang-orang [(top) itu di berbagai kesempatan."
Desas-desus yang berkembang, kabarnya Miller akan kembali ke tim Ducati World Superbike karena Alvaro Bautista dikabarkan akan pindah ke Honda.
Namun Miller megaskan bahwa dirinya belum memikirkan SBK.
"Saya tidak memikirkan World Superbikes. Ini tidak terlintas dalam pikiran saya, saya baru saja mulai berjalan baik di sini dan saya tidak berpikir untuk pergi," katanya.
Manajer umum Ducati Corse, Gigi Dall’Igna disebut-sebut sebagai kekuatan pendorong di balik kembalinya Lorenzo.
Dall'Igna merasa Ducati membutuhkan Lorenzo kembali seperti yang dibutuhkan tahun lalu.
Hingga saat ini, Ducati memang tidak memberikan komentar apapun tentang rumors ini.
Sementara itu, rookie Ducatri, Francesco Bagnaia tetap bertahan di Ducati dan musim depan akan mengendari motor yang sama dengan tim utama Ducati, yakni GP20.
Tanggapan Honda
Manajer tim Repsol Honda, Alberto Puig mengatakan, belum ada diskusi dengan Jorge Lorenzo tentang pembebasan kontraknya dan HRC musim depan.
Menurut Puig, kontrak Lorenzo bersama Honda dua tahun hingga 2020. Karena itu, Puig mengatakan, dia tidak terlalu memperhatikan gosip.
"Saya tidak memikirkannya karena kita tahu bahwa kita memiliki kontrak dengannya selama dua tahun, yang berakhir pada 2020," kata Puig.
"Jadi saya benar-benar tidak tahu tentang rumor paddock itu atau apa yang dikatakan orang. Saya tetap pada rencana kami dan rencana Honda untuk tahun ini dan tahun depan."
"Di paddock ini Anda tidak pernah terkejut. Saya terbiasa berada di lingkungan ini dan saya tahu rumor seperti ini sering terjadi," tambahnya. "Tapi bagiku, satu-satunya hal yang penting adalah ketika pengendara itu mendatangimu dan memberitahumu apa yang ada dalam benaknya."
"Aku tidak pernah mendapat informasi seperti ini darinya, jadi aku harus percaya bahwa semuanya baik-baik saja ... Aku bahkan tidak berpikir dia akan pergi."
