Manajemen Persebaya Surabaya Akhirnya Buka Suara Soal Pemecatan Djadjang Nurdjaman

Manajemen Persebaya Surabaya Akhirnya Buka Suara Soal Pemecatan Djadjang Nurdjaman

TRIBUNBATAM.id, SURABAYA - Manajemen Persebaya Surabaya akhirnya buka suara soal pemecatan Djadjang Nurdjaman yang sempat menjadi pro kontra.

Manajemen Persebaya Surabaya membantah bahwa keputusan memberhentikan Djadjang Nurdjaman dari posisi pelatih kepala terlalu mendadak.

Manajer Persebaya, Candra Wahyudi, mengatakan bahwa keputusan yang diambil sudah sesuai dengan mekanisme. Candra menyebut ada level-level yang sudah dilewati sebelum pemberhentian Djadjang terjadi.

"Manajemen punya pertimbangan untuk menentukan status siapa pun di dalam tim, entah itu pelatih, pemain atau ofisial," buka Candra.

"Kita punya level-level penilaian kapan harus ambil keputusan sampai akhirnya evaluasi kemarin memang seperti itu yang dilakukan," sambungnya.

• Persib Bandung vs Borneo FC di Pekan 14 Liga 1 2019, Laga Emosional Bagi Mario Gomez dan Wildansyah

• Jadwal Liga 1 2019 Persib vs Borneo FC, Arema Vs Persebaya, TIRA Persikabo Vs Bali United

• Jelang Arema FC vs Persebaya Surabaya, Tanpa Djanur, Otavio Dutra Minta Pemain Siapkan Mental

• Bursa Transfer 2019, Persib Lepas 3 Pemain untuk Perbaiki Peringkat Klasemen Liga 1 2019

Sebelumnya, Persebaya memberhentikan Djadjang hanya beberapa jam setelah tim bermain imbang 2-2 lawan Madura United, Sabtu (10/8) lalu di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.

Bahkan, ada yang menyebut pelatih yang karib disapa Djanur itu diberhentikan begitu turun dari bus yang membawa tim keluar dari stadion.

Sembari mencari pengganti Djanur, Candra memastikan program tim tetap berjalan dengan baik. Sesi latihan tetap digelar pada hari Senin (12/8) di bawah kendali pelatih caretaker Bejo Sugiantoro.

"Secara regulasi Persebaya harus mencari pelatih kepala dengan lisensi A AFC dan itu yang harus dilakukan. Kita punya waktu satu bulan," ucap Candra.

Manajemen Persebaya Tak Ingin Terburu-buru

Persebaya Surabaya tidak ingin cepat-cepat menunjuk pelatih baru setelah mereka tidak lagi menggunakan jasa Djadjang Nurdjaman.

Posisi pelatih Persebaya Surabaya saat ini diisi oleh Bejo Sugiantoro selaku mantan asisten pelatih Djadjang Nurdjaman.

Bejo Sugiantoro akan menjadi pelatih sementara Persebaya Surabaya dalam menyambut laga-laga penting Liga 1 2019.

Ya, pelatih asal Majalengka hanya sanggup membawa Persebaya Surabaya bermain imbang tiga kali, satu kali kalah, dan sekali menang pada lima laga terakhir Liga 1 2019.

Meski sudah mendepak Djadjang Nurdjaman sebagai pelatih tim, Persebaya Surabaya belum berencana menunjuk pelatih baru dalam waktu dekat.

Dikutip BolaSport.com dari laman Kompas, Selasa (13/8/2019), Manajer Persebaya, Candra Wahyudi mengatakan masih ada waktu maksimal satu bulan untuk mencari pelatih sesuai dengan syarat.

Pelatih itu adalah juru taktik pemegang lisensi A AFC.

Candra mengatakan, manajemen sudah mempunyai kriteria pelatih untuk memimpin Persebaya.

Namun, dia masih merahasiakan kriteria pelatih baru Persebaya.

Dia menjelaskan bahwa pelatih asing ataupun lokal tidak menjadi masalah, yang paling penting dapat membawa tim meraih hasil terbaik.

"Tidak harus asing, tidak harus lokal, pelatih itu yang penting terbaik. Ada banyak pertimbangan dengan Persebaya sekarang, kami butuh pelatih seperti apa," ucap Candra.

"Kami akan menilai lebih dahulu sebab masih ada waktu satu bulan, kalau lebih cepat lebih baik," ujar Candra

Beberapa nama pun dikabarkan akan menjadi pelatih anyar Persebaya Surabaya pada Liga 1 2019.

Kandidat itu antara lain: Divaldo Alves, eks pelatih Persebaya pada era Indonesia Premier League (IPL), dan Jafri Sastra yang baru saja berpisah dengan PSIS Semarang. (Bolasport/Tribunbatam.id)